Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH MPKTI

MAKALAH KERANGKA KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penulisan Karya Tulis
Ilmiah yang Diampu oleh Bapak Sugeng Riyadi, S.Kep., Ns., M.Si

DISUSUN OLEH :
NAMA : ANNISA NURUL SAFITRI
NIM : P1337420217008
TINGKAT : 3A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2019
MAKALAH KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
“PENGELOLAAN RISIKO DEKUBITUS PADA STROKE NON
HEMORAGIK (SNH)”

A. LATAR BELAKANG
Stroke merupakan penyebab kematian nomor 3 dari seluruh
kematian di dunia setelah penyakit jantung koroner dan kanker. Di
Provinsi Jawa Tengah, prevalensi Stroke Non Hemoragik (SNH) mencapai
58.189 orang dibanding Stroke Hemoragik (SH) yang hanya mencapai
16.415 orang. SNH merupakan jenis stroke yang biasa terjadi ketika
terdapat penyumbatan pembuluh darah di otak.
Pada pasien stroke dengan tirah baring lama akan mengalami
perubahan metabolisme yang dapat meningkatkan tekanan berbahaya pada
kulit sehingga berisiko dekubitus. Dekubitus terjadi setelah lima hari
imobilisasi bahkan tanda-tandanya mulai muncul 6 jam setelah
imobilisasi.
Intervensi keperawatan utama dalam pencegahan dekubitus yaitu
perawatan kulit yang meliputi perawatan hygiene dan pemberian topikal,
pencegahan mekanik dan dukungan permukaan yang meliputi penggunaan
tempat tidur, pemberian posisi dan edukasi. Salah satu intervensi
keperawatan yang dapat diberikan adalah pemberian pelembap kulit secara
topikal menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO). VCO merupakan
minyak kelapa murni yang diproses tanpa pemanasan, bahan kimiawi,
pewarna, mengandung asam lemak yang baik yang dapat memelihara
kelembapan, kelenturan, kehalusan, dan kesehatan kulit.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik menuangkan
laporan kasus dengan judul :
“Pengelolaan Risiko Dekubitus pada Pasien Stroke Non Hemoragik
(SNH)”.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengelolaan risiko dekubitus pada pasien Stroke Non
Hemoragik (SNH)?”

C. PEMBAHASAN
Pada asuhan keperawatan pasien dengan Stroke Non Hemoragik
(SNH) di RS X, pasien dilakukan tindakan pemberian posisi dan virgin
coconut oil (VCO) selama 3 x 24 jam, didapatkan hasil bahwa intervensi
tersebut dapat mencegah dan mengurangi luka decubitus pada pasien
stroke dengan tirah baring lama, dengan alas an VCO merupakan minyak
kelapa murni yang mengandung asam lemak baik yang dapat memelihara
kelembapan, kelenturan, kehalusan, dan kesehatan kulit.
Menurut beberapa hasil penelitian sebelumnya juga didapatkan
hasil yang sama, yaitu terdapat fakta bahwa pemberian VCO lebih efektif
dibanding minyak kelapa biasa, pasien yang sebelumnya tidak diberi VCO
berisiko terkena dekubitus lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang 3
hari berturut-turut diberikan VCO berisiko terkena dekubitus menjadi
kategori sedang dan ringan, serta VCO dapat memberikan perkembangan
luka yang cukup signifikan, dengan hasil luka tampak kering, warna
kecoklatan, eritrema tampak samar, dan jaringan luka menutup tanpa
adanya tanda-tanda infeksi.
Jadi, berdasarkan fakta di rumah sakit dan beberapa hasil penelitian
sebelumnya didapatkan hasil yang berkolerasi.

Anda mungkin juga menyukai