Pengertian Renang
Renang
Renang merupakan salah satu cabang olahraga aquatik. Renang adalah upaya untuk menggerakkan
(mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang biasanya dilakukan
tanpa perlengkapan bantuan. Renang adalah cabang olahraga yang menggunakan anggota tubuh terutama
bagian tangan dan kaki untuk bergerak di dalam air.
Renang gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dimana tangan dan
kaki melakukan tarikan dan tendangan air. Pada gaya bebas tubuh berada pada posisi datar di atas air dan
bahu agak ke belakang. Sementara kaki berada beberapa inci di bawah permukaan air. Selain itu, hal yang
perlu diperhatikan adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata ke depan.
Caranya adalah dengan menggerakkan kedua lengan jauh ke depan seperti gerakan mengayuh secara
bergantian. Sembari mengayuhkan kedua lengan secara bergantian, kedua kaki bergantian digerakkan naik
turun secara mendatar.
Posisi wajah dihadapkan sejajar permukaan air dengan sesekali mengambil nafas melalui mulut dengan cara
menyerongkan wajah ke atas permukaan air.Teknik Berenang Gaya Bebas
Pemanasan dilakukan agar tubuh tidak kaget dengan suhu air dan juga agar tubuh tidak kram saat harus
berhadapan dengan air. Jika sebelumnya Anda kurang tidur, jangan mencoba berenang karena tingkatan
fokus akan berkurang.
- Teknik pernapasan
Cara berenang gaya bebas tetap harus memperhatikan cara mengambil napas. Latihan pernapasan pada
umumnya dapat dilakukan ke arah serong kanan maupun serong kiri. Namun, satu hal yang perlu
diperhatikan adalah gerakan kepala. Jika kepala diputar secara asal, akan terjadi ketegangan yang dapat
berakibat kram.
Maka, atur otot leher dan kepala agar tetap rileks. Sebisa mungkin untuk membawa kepala keluar masuk
secara santai saat mengambil napas. Saat proses ini, miringkan tubuh maksimal 30 derajat pada satu arah.
Selain itu, jangan menahan napas terlalu lama dari yang diperlukan.
- Teknik lengan
Pada saat melakukan cara berenang gaya bebas, kedua lengan digerakkan jauh ke depan seperti gerakan
mengayuh secara bergantian. Sembari mengayuhkan kedua lengan secara bergantian, kedua kaki bergantian
digerakkan naik turun secara mendatar.
Seperti yang telah disebutkan di atas, kondisi tubuh harus sudah siap mengingat kemungkinan kram sangat
besar terjadi di dalam air. Supaya teknik lengan dalam cara berenang gaya bebas dapat dilakukan dengan
sempurna, Anda harus melatih gerakan lengan terlebih dahulu.
Misalnya, dengan tetap diam di tempat namun kedua lengan digerakkan seolah-olah sedang berenang. Diam
di tempat maksudnya seperti posisi akan meluncur, yaitu pada pinggiran kolam renang.
- Teknik kaki
Teknik kaki yang tepat diperlukan saat sedang mempraktikkan cara berenang gaya bebas. Gaya bebas
identik dengan gerakan kedua kaki yang sederhana, yaitu dengan naik turun sepanjang lintasan.
Anda dapat melatih gerakan kaki seperti saat melatih gerakan lengan. Bedanya, Anda hadapkan tubuh ke
arah dinding pinggiran kolam renang, sambil kedua tangan berpegangan ke dinding. Selanjutnya, luruskan
kedua kaki ke belakang dengan posisi tubuh tertelungkup.
Lalu gerakkan kaki ke atas dan ke bawah bergantian seperti sedang melakukan cara berenang gaya bebas.
Pastikan kedua kaki berada di posisi rileks. Jangan sampai merasa tegang atau kaku karena dapat
mempengaruhi kecepatan melaju saat berenang.
Renang gaya punggung adalah gaya berenang dengan posisi punggung menghadap ke air atau posisi
tubuh telentang. Gerakan gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas. Pada gaya punggung
wajah perenang berada di atas permukaan air, mudah untuk bernafas dan lebih mudah membuka
mata. Namun, pada gaya punggung, akan sulit menentukan arah gerak karena mata yang menghadap
ke atas. Pada gaya punggung kaki lebih aktif bergerak ke atas. Pergelangan kaki harus diusahakan
tetap lemas.
Teknik Dasar Renang Gaya Punggung
Teknik dasar renang gaya punggung adalah prinsip-prinsip mekanis dalam renang gaya punggung. Teknik
dasar berenang gaya punggung dibagi menjadi berikut ini:
Posisi badan
Gerakan kaki
Gerakan lengan
Gerakan pengambilan nafas
Koordinasi gerakan
Berikut ini adalah penjelasan dari pembagian teknik dasar renang gaya punggung tersebut:
1. Posisi badan
a. Teknik meluncur
Dilakukan ddengan cara mengambang dengan posisi badan menghadap ke atas (terlentang). Bagi pemula
mungkin untuk melakukan posisi ini terasa sulit, karena takut apabila tenggelam. Justru dengan posisi inilah
yang membuat kita bisa bernafas dengan leluasa hal ini merupakan keunggulan dalam renang gaya
punggung.
Cara latihan posisi meluncur dalam renang gaya punggung adalah sebagai berikut ini:
Terapung dengan terlentang dan kedua belah tangan berada di samping badan.
Ibu jari di tarik keatas menyusur ke samping tubuh.
Ibu jari menyentuh bahu.
Putarlah pergelangan tangan mengarah keluar.
Kedua lengan menempel di samping badan, rilekskan tubuh dengna merasakan luncuran.
Meluncur menggunakan pelampung, pegang pelampung dengan kedua tangan lurus di atas kepala.
Meluncur tanapa menggunakan pelampung, berdiri pada dinding kolam dengan possisi badan
menghadap dinding, kemudian doronglah kedua kaki dan juga kedua lengan secara kuat ke belankang.
2. Gerakan Kaki
Pada renang gaya punggung teknik gerakan kaki pada intinya sama dengan renang gaya bebas, hanya saja
dalam renang gaya punggung dilakukan dengan badan menghadap ke atas atau terlentang dengan
menggerakan kedua kaki secara bergantian ke atas dan ke bawah.
3. Gerakan Lengan
Pada renang gaya punggung teknik gerakan lengan diagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut ini:
Fase Menarik
Dalam renang gaya punggung gerakan menarik dilakukan sesudah telapak tangan masuk sekitar beberapa
inchi dari permukaan air sampai mencapai titik maksimal tekukan siku atau posisi telapak tangan berada di
samping luar bahu.
Fase Mendorong
Pada renang gaya punggung gerakan mendorong dilakukan ketika akhir tarikan tangan. Dalam melakukan
gerakan tangan dengan mendorong ke belakang dan ke bawah.
Fase Istirahat
Diawali dari tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari terlebih dahulu keluar. Sesudah tangan
berada di atas bahu, (posisi lengan tegak lurus dengan bahu), maka tangan diputar keluar, setelah itu masuk
pada permukaan air dengan posisi jari kelingking masuk lebih dahulu. Dalam proses istirahat ini harus
dilakukan secara rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.
5. Koordinasi Gerakan
Dalam renang gaya punggung koordinasi gerakan yaitu rangkaian gerakan gaya punggung yang terpadu
terdiri dari gerakan meluncur, dilanjutkan gerakan kaki, lalu gerakan lengan dan pernafasan sehingga bisa
terbentuk renang gaya punggung secara benar.
Tangan kiri menyentuh di dinding tepi kolam, kemudian lutut ditekuk dan ditarik.
Dengan banguan tarikan dari tangan, lutut diarahkan ke lengan yang ada di dinding kolam.
Dorongan tangan serta tarikan oleh lutut membentuk setengah salto mengantarkan kedua lengan
berada pada dinding kolam.
Sesudah tiba pada dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke bagian atas kepala.
Kaki ditolakkan secara serentak dengan meluruskan kedua lengan tangan.
Kemudian badan atau tubuh meluncur dari dinding kolam.
Dalam melakukan renang, terdapat teknik yang harus di perhatikan. Hal ini dilakukan agar pergerakan
dalam berenang lebih efektif tenaga dan dapat membuat perenang maju ke depan dengan lebih cepat.
Berikut cara dan teknik untuk melakukan renang gaya katak dengan benar.
1. Gerakan Meluncur Renang Gaya Dada
Salah satu teknik yang harus di pelajari dalam olahraga berenang adalah teknik meluncur. Teknik meluncur
dilakukan supaya perenang bisa bergerak lebih Cepat ketika melakukan awalan saat perlombaan renang.
Selain itu dengan teknik meluncur yang benar, perenang dapat bergerak tanpa harus mengeluarkan energi
ekstra. Berikut cara yang digunakan untuk melakukan teknik meluncur dengan benar.
Berdirilah di pinggir kolam dengan salah satu kaki menempel di dinding dan satu kaki berdiri
menopang tubuh.
Posisikan badan membungkuk sampai sejajar dengan permukaan air dan luruskan kedua tangan
hingga mengapit telinga.
Lakukan lompatan untuk memulai luncuran dengan mendorong kaki pada dinding dengan kuat.
Lompatan dilakukan dengan mengarahkan badan ke depan.
Setelah masuk ke dalam air, pastikan posisi badan lurus ke depan, mulai dari lengan sampai kaki.
Hal ini dilakukan agar dapat melakukan luncuran sejauh mungkin.
Jaga keseimbangan saat melakukan luncuran di dalam air setelah itu lanjutkan dengan gerakan kaki
dan tangan.
Nah teknik luncuran ini sangat penting untuk di pelajari, terutama untuk anda yang ingin mengikuti
perlombaan. Karena teknik luncuran ini merupakan salah satu faktor yang bisa membuat perenang menjadi
pemenang.
Lanjut ke gerakan tangan pada gaya dada. Ketika anda melakukan luncuran, posisikan tangan anda lurus
sejajar dengan permukaan air untuk membelah air. Hal ini dikarenakan ujung tangan anda akan menjadi
pengarah kemana anda akan bergerak. Jika anda mengarahkan ujung tangan anda ke atas, maka anda akan
naik ke permukaan air dan juga berlaku sebaliknya.
Setelah melakukan luncuran anda bisa memulai untuk melakukan gerakan tangan dan kaki. Kali ini saya
akan jelaskan mengenai teknik gerakan tangan terlebih dahulu.
Posisikan tangan anda lurus sejajar dengan permukaan air setelah melakukan luncuran.
Lakukan tarikan pada kedua tangan ke arah dada. Nah ketika menarik kedua tangan, pastikan telapak
tangan terbuka dan tegak lurus dengan arah tarikan. Hal ini bertujuan agar tubuh anda terdorong oleh
tarikan kedua tangan anda.
Setelah tangan sampai di dada, anda bisa meluruskan tangan anda seperti saat sedang melakukan
luncuran.
Ulangi gerakan tersebut agar lebih terbiasa dan mempercepat pergerakan di air.
Dalam gerakan ini pulalah anda memiliki kesempatan untuk mengambil nafas.
Setelah anda mempelajari gerakan tangan, sekarang saatnya mempelajari gerakan kaki yang benar ketika
melakukan renang jenis gaya dada. Sama seperti gerakan tangan, gerakan kaki juga akan sangat berpengaruh
terhadap kecepatan yang akan dihasilkan ketika berenang.
Dengan melakukan gerakan kaki yang benar, anda bisa mengungguli lawan anda ketika bertanding. Berikut
teknik dan cara melakukan gerakan kaki dengan benar.
Langkah pertama yang harus dilakukan pada gerakan kaki setelah meluncur adalah meluruskan kaki
sampai kaki sejajar dengan permukaan air.
Lalu setelah mencapai jarak maksimal, anda bisa menarik kaki ke arah samping seperti seekor katak
yang sedang berenang dengan menekuknya ke samping.
luruskan kaki yang sudah ditarik tadi sampai membentuk seperti huruf V.
Lalu Tutup kaki sampai kedua kaki bersentuhan tepat di tengah. Pastikan kaki sejajar dengan
permukaan.
Lakukan luncuran seperti saat pertama kali memulai gerakan kaki di awal.
Untuk melakukan gerakan kaki dengan baik anda di haruskan memiliki kaki yang kuat. Oleh karena itu jenis
olahraga lain seperti berlari, bersepeda, atau olahraga lain yang dapat menguatkan kaki juga dapat
dilakukan.
Jika hal diatas sudah dilakukan tinggal membiasakan gerakan kaki agar dapat berenang dengan lancar dan
lebih mudah melakukan gerakan di dalam air.
Salah satu hal yang sangat penting lainnya dalam renang gaya ini adalah teknik pengambilan nafas. Seperti
yang sudah saya jelaskan di atas, pengambilan nafas dapat dilakukan setelah kita melakukan pergerakan
tangan. Di bawah ini adalah cara untuk melakukan gerakan pengambilan nafas.
Gerakan pengambilan nafas dimulai ketika anda menarik tangan sampai ke dada. Pada langkah ini
anda harus mengangkat bahu dan leher ke permukaan air.
Setelah mengambil nafas, anda bisa meluruskan kedua tangan sambil mendorong bahu untuk
meluruskan tangan seperti sedang meluncur.
Ketika melakukan luncuran di dalam air anda bisa mengeluarkan nafas, sehingga ketika akan
mengambil nafas lagi terdapat waktu mengambil nafas yang lebih banyak.
5. Koordinasi Gerakan
Langkah terakhir agar bisa berenang gaya dada adalah mengombinasikan seluruh gerakan mulai dari
meluncur, gerakan tangan, gerakan kaki, dan pengambilan nafas. Urutan yang dilakukan untuk
menyempurnakan gaya renang ini adalah sebagai berikut.
Meluncur
Gerakan Tangan
Pengambilan nafas
Gerakan Kaki
Start
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan
dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Dalam Renang gaya kupu kupu, posisi badan merupakan bagian yang sangat penting karena sangat
menentukan kesempurnaan gerakan. Saat melakukan gerakan, posisi posisi badan diusahakan sedatar
mungkin dengan permukaan air meski dalam praktiknya terjadi gerakan naik dan turun secara Vertikal dan
sesuai dengan irama kaki yang dihentakan secara bersamaan.
Pada renang gaya kupu-kupu, tubuh mengambang dalam posisi telungkup hampir sejajar di bawah
permukaan air. Posisi ini dipertahankan mulai dari kepala, bahu, pinggang, hingga kaki. Kedua lengan
berada di atas kepala dan garis permukaan air tepat di atas alis mata. Posisi tubuh harus diatur sedatar
mungkin dengan air untuk memperkecil hambatan.
Selain itu, posisi tubuh yang lainnnya perlu diperhatikan yakni bagian kepala dan kaki.
Bagian Kepala - Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan agar bagian
kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas permukaan air dan cukup untuk mengambil nafas,
dan ketika kita telah selesai mengambil nafas maka dengan cepat kepala tunduk kembali agar tubuh tetap datar
dengan permukaan air.
Bagian Kaki - Ketika melakukan hentakan Dholpin yang dilakukan oleh kedua kaki sebaiknya kaki
tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu dalam maka akan mengakibatkan penambahan
tahanan ke bagian depan, tendangan kaki tersebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada persendian
Lutut yang kemudian di luruskan kembali dengan keras (seperti ekor ikan paus).
Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama dengan Renang gaya bebas perbedaannya
adalah pada Renang gaya Kupu-kupu gerakan kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya
renang misalnya gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian.
Pada gerakan kaki yang sangat berperan adalah gerak tungkai, yakni gerakan yang dilakukan dengan
cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan
menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran
lengan.
Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan
dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil
cambukan ke bawah.
Berikut ini gerakan cara melakukan gerakan lengan pada gaya Kupu kupu:
1. Menangkap (catch) setelah badan masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu
dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang
pertama.
2. Meraih (down sweep) - Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku
sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air.
3. Menarik (insweep) - Tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan.
4. Mendorong (upsweep) -Gerakan ini dilakukan di akhir gerak menarik dengan mendorong
lengan ke belakang dan mengeluarkan lengan dari air.
5. Pemulihan (recovery) - Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Caranya,
yaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan
lengan ke depan.
Pernafasan
Peroses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas
permukaan air, teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini dilakukan pada saat akhir
tarikan, pada saat melakukan pengambilan nafas diusahakan agar kepala naik sedikit di permukaan, dan
setelah selesai maka dengan cepat kepala diturunkan kembali kedalam air agar tahanan depan tidak terlalu
besar, untuk pengeluaran air dilakukan di bawah air dengan menggunakan hidung.
Koordinasi Gerakan
Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan dan kaki harus sesuai khususnya pada
saat tubuh naik turun di permukaan air, pada 1 putaran lengan harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras &
Lemah), ketika permulaan gerakan tendangan kaki harus dilakukan dengan keras sedangkan pada saat
melakukan dorongan gerakan kaki dilakukan dengan lemah.
Membalik pada gaya kupu-kupu peraturannya hampir sama dengan gaya dada, setelah kedua tangan
menyentuh dinding bersama-sama, kemudian baru boleh membalik. Pantat dan kedua kaki yang telah
ditekukkan betul-betul, diputar ke samping sehingga sangat dengan dinding. Satu persatu tangan dilepaskan
dan diluruskan kemuka disertai gerakan bertolak yang kuat pada dinding, kemudian meluncur ke depan
dengan sikap lurus dekat dengan permukaan air. Gerakan kaki boleh lebih satu kali gerakan.
Pengertian, Manfaat, Prinsip dan Macam-Macam
Gaya Renang
Disusun oleh
Nama : Chelsy febiola
Kelas : VII E
Mata pelajaran : Olahraga
Tahun Pelajaran 2019/2020