TUGAS MATA KULIAH SISTEM OPERASI

Nama : Fajar Riandani

Kelas : 18C1
Progdi : S1 Teknik Informatika

1. How to translate virtual addresses to physical Placement?

Untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik, pertama-tama CPU harus

menangani alamat virtual PFN dan offsetnya di virtual page. CPU mencari tabel page
proses dan mancari anggota yang sesuai degan virtual PFN. Ini memberikan PFN fisik
yang dicari. CPU kemudian mengambil PFN fisik dan mengalikannya dengan besar
page untuk mendapat alamat basis page tersebut di dalam memori fisik. Terakhir,
CPU menambahkan offset ke instruksi atau data yang dibutuhkan. Dengan cara ini,
memori virtual dapat dimap ke page fisik dengan urutan yang teracak.

2. Where to place a portion of VM needed by process Replacement?

Virtual memory digunakan pada saat operating system kehabisan memory, dimana
o.s. akan memindahkan data yang paling terakhir diakses ke dalam swapfile di
hardisk. Hal ini mengosongkan/ membebaskan beberapa ruang kosong pada memory
untuk aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Operating system akan melakukan
hal ini secara terus menerus ketika data baru diisi pada ram. Kemudian, pada saat data
yang tersimpan di swapfile diperlukan, data tersebut ditukar (swap) dengan data yang
paling terakhir dipakai di dalam memory (ram). Hal ini mengakibatkan swapfile
bersifat seperti ram, walaupun program tidak dapat secara langsung dijalankan dari
swapfile.

3. Which portion of VM to remove when space is needed Load control?

 proses dengan prioritas rendah

 faulting process
 proses terkecil
 proses terbesar
 proses terakhir yang diaktifkan

4. How much of VM to load at any one time Sharing?

Untuk menemukan batas virtual memori yang di load dapat ditentukan

dengan melihat rata-rata time between faults(L) dan rata-rata page fault
service time(S). Dimana S diketahui dan harus mengimbangi L. Jika L l ebih
besar dari S, maka N harus dinaikkan, jika L lebih kecil dari S, maka N harus
diturunkan.

5. How can processes share portions of their VMs?

Di windows, sharing memori menggunakan shared memory-mapped files, melalui tiga
langkah :

A. Membuat file, membuat handle untuk file baru

B. Menamakan file sebagai shared object, membuat handle untuk shared object
C. Memetakan shared object ke virtual memory address space, base address-nya kembali
menjadi void pointer (LPVOID)

6.