Anda di halaman 1dari 11

Studi Kasus Memisahkan koneksi 2 Line ISP dalam satu Mikrotik

Pada tutorial kali ini akan dibahas bagaimana memisahkan 2 line ISP (WAN) dalam satu mikrotik dimana
skenarionya adalah ISP (WAN) 1 digunakan untuk browsing dan ISP (WAN)-2 digunakan untuk game Dan
jika ada salah satu ISP putus maka akan dialihkan ke ISP yang aktif menggunakan metode failover.

Topologi

 IP Modem 1 : 192.168.2.1
 IP Modem 2 : 192.168.0.1
 IP LAN : 192.168.10.0/26 menggunakan /26 artinya client yang terhubung ke mikrotik dibawah 64
client tujuannya supaya tidak terlalu banyak broddcast kepada jaringan.

Untuk Pembagian di client

Asumsi Jumlah Client = 50 Client


LAN 1 = IP : 192.168.10.2 – 192.168.10.20 : Melalui Jalur ISP 1 (Untuk Browsing)
LAN 2 = IP : 192.168.10.21 – 192.168.10.51 : Melalui Jalur ISP 2 (Untuk Game)

Output Hasil Setting

1. Mikrotik mendapat Koneksi internet menggunakan DHCP Client


2. Masing-masing client akan mendapat koneksi sesuai jalur yang di tentukan
3. Jika salah satu ISP putus maka otomatis akan di backup oleh ISP yang aktif

Langkah Konfigurasi

1. Hubungkan kabel ke masing-masing Ethernet mikrotik (modem 1 ether1, modem 2 ether 2 dan
ether3 untuk Switch yang mengarah ke jaringan LAN )
2. Berinama Masing-masing interface (ether1-WAN-1, Ether2-WAN-2, dan ether3-WAN-3 )

3. Setting DNS (IP – DNS)

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


4. Koneksi Mikrotik ke internet menggunakan fungsi DHCP Client. Dan pastikan mikrotik sudah
mendapat internet lakukan ujicoba ping di terminal mikrotik.

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


5. Setting IP Address Gateway Mikrotik LAN 192.168.10.1/26

Didapat dari DHCP Client

IP Mikrotik LAN

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


6. Buat Address-List untuk Pembagian IP Address Client

LAN 1

LAN 2

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


7. Buat Mangle Mark Connection

Buat juga untuk jalur client LAN 2 tinggal pada menu advanced diarahkan
ke src-address-list client-jalur-lan2

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


8. Buat Mangle Mark Packet

Buat juga untuk jalur client LAN 2 tinggal pada connection mark diarahkan
ke mark connection lan2

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


9. Buat Mangle Mark Routing

Buat juga untuk jalur client LAN 2 tinggal pada packet mark diarahkan
ke mark packet lan2

10. Buat Static Routing plus fail Over

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


Hasil

11. Setting NAT (Buat duab buah nat ke WAN 1 dan WAN 2)

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


12. Setting IP Client sesuai dengan jalur yang ditentukan

13. Ujicoba dengan metode traceroute untuk mengetahui gateway yang dilewati, dan ujicoba fail over
dengan cara memutus salah satu koneksi ke WAN.

Hasil Pengujian dengan IP 192.168.10.2 maka akan melewati WAN 1 yaitu ip modem 192.168.2.1

Hasil Pengujian dengan IP 192.168.10.49 maka akan melewati WAN 2 yaitu ip modem 192.168.0.1

Ujicoba Fail over

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


Kondisi 2 WAN Aktif

Kondisi WAN 1 Down Otomatis di Backup oleh WAN 2

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN


Kondisi WAN 2 Down Otomatis di Backup oleh WAN 1

Selamat Mencoba

Created By Padepokan IT, Memisahkan 2 Koneksi WAN

Anda mungkin juga menyukai