Anda di halaman 1dari 29

1.

Soal UKK TKJ Paket 2

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Kode : 2145

Alokasi Waktu : 8 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Judul Tugas : Rancang Bangun Jaringan Berbasis Kabel dan Nirkabel dengan
VLAN dan Routing

I. Petunjuk Umum

1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 3 halaman
2. Periksalah peralatan dan bahan yang dibutuhkan
3. Gunakan peralatan utama dan peralatan keselamatan kerja yang telah
disediakan
4. Gunakan peralatan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure)
5. Bekerjalah dengan memperhatikan petunjuk Pembimbing/Penguji

II. Daftar Peralatan

Berikut ini merupakan daftar peralatan yang digunakan dalam melakukan Uji Kompetensi
Keahlian (UKK) TKJ Paket 2 :
Sesuai dengan informasi diatas, bahwa dibutuhkan PC/Laptop 2 Buah, Smartphone 1
Buah, Router 2 buah yang digunakan untuk internet gateway dan router kedua difungsikan
sebagai switch manageable, dan crimping tools membuat kabel UTP.

III. Soal / Tugas

Judul Tugas : Rancang Bangun Jaringan Berbasis Kabel dan Nirkabel dengan VLAN dan
Routing

Langkah Kerja :

Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan. Tugas anda
sebagai teknisi adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah jaringan. Wifi
Router berfungsi sebagai Gateway Internet, Hotspot, DHCP server, dan Bandwidth
Limiter, kemudian internet tersebut dishare ke client melalui jalur kabel (non hotspot) dan
wireless (hotspot).

Dengan konfigurasi sebagai berikut:

1. Identifikasi dan buatlah daftar kebutuhan jaringan


2. Buatlah spesifikasi perangkat yang dibutuhkan
3. Buatlah spesifikasi topologi jaringan
4. Konfigurasi Wifi Routerboard dengan ketentuan sebagai berikut:
o Konfigurasi VLAN pada Ether2 dengan ketentuan

▪ VLAN 1
▪ VLAN ID : 10
▪ Name : siswa
▪ VLAN 2
▪ VLAN ID : 20
▪ Name : guru
o Konfigurasi

▪ Ether 1 :
▪ IP Ether1 : Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
▪ Gateway : Sesuai dengan IP yang diberikan ISP
▪ Ether 2 digunakan untuk jaringan LAN
▪ VLAN 1
- IP VLAN 1 : 192.168.40.1/24
- DHCP Pool : 192.168.40.10 – 192.168.40.50
▪ VLAN 2
- IP VLAN 2 : 192.168.60.1/24
- DHCP Pool : 192.168.60.10 – 192.168.60.50
▪ WLAN
- IP WLAN : 192.168.20.1/24
- SSID : UKK_No Absen
- Password : 12345678
- DHCP Pool : 192.168.20.10 – 192.168.20.50
- Hotspot : alamat login hotspot = portalsmk.sch.id
- Ubah tampilan halaman login hotspot sehingga minimal
terdapat tampilan tulisan:
“Selamat Datang di Hotspot SMK XXX” (XXX = nama sekolah
anda)
- Buatlah user dengan ketentuan seperti berikut:
▪ username, password, bandwidth
▪ kepalasekolah, 123, 512kbps
▪ guru, 456, 256kbps
▪ siswa, 789, 128kbps
5. Konfigurasi VLAN pada Routerboard dengan ketentuan seperti berikut:

o Port 1 terhubung ke Wifi Routerboard dan difungsikan sebagai port trunk


o Port 2 dan 3 terhubung ke VLAN 1
o Port 4 terhubung ke VLAN 2
o Gunakan mode VLAN secure dan logika “always-strip”
6. Konfigurasi routing statis untuk menghubungkan jaringan kabel dan jaringan
wireless ke internet
7. Pasang perangkat sesuai dengan desain topologi yang telah ditentukan
8. Lakukan pemasangan Routerboard
9. Lakukan persiapan dan pemasangan kabel jaringan
10. Lakukan pengujian pada seluruh client pada jaringan, dengan ketentuan sebagai
berikut:
Client PC jaringan kabel:
- Terhubung dengan port 2
- IP Address : DHCP
- Sistem operasi : Windows
Client Laptop jaringan kabel:
- Terhubung dengan port 4
- IP Address : DHCP
- Sistem operasi : Windows
Client jaringan wireless:
- IP Address : DHCP
- Sistem operasi : Android / IOS

IV. Gambar Kerja

Berikut ini merupakan gambar kerja atau topologi yang teman-teman gunakan untuk
membuat Rancang Bangun Jaringan Berbasis Kabel dan Nirkabel dengan VLAN dan
Routing.

2. Konfigurasi Wifi Router Board (Router)


PERLU DI PERHATIKAN, UNTUK IP ADDRESS, ADDRESS POOL, LEASES TIME DI
SESUAIKAN DENGAN SOAL YANG DIBERIKAN OLEH PENGUJI.

Saya mengatur Untuk Konfigurasi Router Seperti pada Gambar dibawah ini :

Topologi Awal Konfigurasi Router Di PC

1. Pertama kita akan memberikan identitas pada router, supaya tidak terjadi kesalahan
ketika melakukan konfigurasi router MikroTik.

system -> identity -> isi Wifi-Routerboard-Nama


2. Berikutnya aktifkan interface wlan1, dengan cara

Interfaces -> Interface -> wlan1 -> ceklis.

3. Membuat Interface VLAN10 - Lab TKJ 1 dan VLAN20 - Lab TKJ 2.

Interfaces -> VLAN -> add VLAN (+)

VLAN 10 - Lab TKJ 1

• Name : VLAN 10 - Lab TKJ 1


• VLAN ID : 10
• Interfaces : ether2

VLAN 20 - Lab TKJ 2

• Name : VLAN 20 - Lab TKJ 2


• VLAN ID : 20
• Interfaces : ether2
4. Berikutnya kita akan meminta layanan berupa DHCP Client agar mendapatkan
internet dari ISP. Untuk mendapatkan DHCP Client menggunakan Port Ether 1 yang
terhubung dengan kabel LAN ISP.

IP -> DHCP Client -> Add (+)

• Interface : ether1
• APPLY
5. Konfigurasi Firewall Nat dengan action Masquerade

Fungsi Nat Masquerade :

Adapun action yang digunakan adalah Masquerade yang berfungsi untuk


menyembunyian IP address privat yang ada pada jaringan LAN sekaligus membuat
mask (berlindung/bersembunyi) ke IP address yang terhubung langsung ke router ISP,
sehingga IP address privat tadi tidak terlihat oleh jaringan internet (publik).

Tanpa masquerade ini di mikrotik, computer client di bawah router mikrotik tidak akan
bisa terkoneksi ke jaringan internet, di karenakan ip yang di gunakan oleh client adalah
ip private atau sering juga di sebut ip local.

IP -> Firewall -> Tab NAT -> Add (+)

IP -> Firewall -> Tab NAT -> Add (+) -> General

• Chain : srcnat
• Out Interface : ether1
• Action : Masquerade
6. Lakukan Konfigurasi IP Address pada masing-masing interfaces

Sesuai dengan soal, kita akan memberikan IP Address pada Interface WLAN1, VLAN10-
LAB TKJ 1, VLAN20 - LAB TKJ 2.

IP -> Addresses -> Add (+)

WLAN 1

• Address : 192.168.60.1/24
• Network : otomatis setelah apply / OK (192.168.60.0)
• Interface : wlan1

VLAN 10 - Lab TKJ 1

• Address : 192.168.40.1/27
• Network : otomatis setelah apply / OK (192.168.40.0)
• Interface : vlan10-labtkj1

VLAN 20 - Lab TKJ 2

• Address : 192.168.50.1/27
• Network : otomatis setelah apply / OK (192.168.50.0)
• Interface : vlan20-labtkj2

7. Lakukan Konfigurasi Pada wlan1, yaitu membuat access point atau WIFI, sesuai
dengan soal.
Untuk SSID isi dengan nama : nama-peserta

Wireless -> Wifi Interfaces -> klik 2 kali pada wlan1

Pindah Ke Tab wireless -> mode : ap bridge -> SSID : nama peserta -> OK

Periksa apakah WIFI yang sudah kita buat, sudah ada pada scan list wireless di laptop
atau hp.

8. Jika sudah, berikutnya kita akan membuat DHCP Server, sesuai dengan soal.

IP -> DHCP Server -> DHCP Setup -> Kemudian ikuti sesuai dengan gambar, tinggal
next next aja.

Konfigurasi pada Konfigurasi IP DHCP Server VLAN 10 Lab TKJ 1, Silahkan untuk
menyesuaikan saja, jika terjadi perbedaan, yang terpenting adalah mengikuti SOAL.
IP -> DHCP Server -> DHCP Setup -> Kemudian ikuti sesuai dengan gambar, tinggal
next next aja.

Jangan lupa untuk DHCP Addresses to Give Out : 192.168.50.10-192.168.50.20 dan


LeaseTime : 3 Jam.

Konfigurasi pada Konfigurasi IP DHCP Server VLAN 20 Lab TKJ 2, Silahkan untuk
menyesuaikan saja, jika terjadi perbedaan, yang terpenting adalah mengikuti SOAL.
Jika ingin memeriksa hasil konfigurasi IP DHCP Server, bisa kita cek dengan cara :

IP -> Pool

9. Kita sudah selesai membuat DHCP Server untuk interface VLAN10-Lab TKJ 1 dan
VLAN20-Lab TKJ 2. Berikutnya kita akan mengkonfigurasi Hotspot.

Mari kita lihat soal lagi :

WLAN 1 (Hotspot)

• WLAN
- IP WLAN : 192.168.20.1/24
- SSID : UKK_No Absen
- Password : 12345678
- DHCP Pool : 192.168.20.10 – 192.168.20.50
- Hotspot : alamat login hotspot = portalsmk.sch.id
- Ubah tampilan halaman login hotspot sehingga minimal terdapat tampilan
tulisan:
“Selamat Datang di Hotspot SMK XXX” (XXX = nama sekolah anda)
- Buatlah user dengan ketentuan seperti berikut:
o

username password bandwidth


kepalasekolah 123 512k
guru 456 256k
siswa 789 128k

Sesuai dengan soal diatas, mari kita setup hotspot dengan cara :

IP -> Hotspot -> Tab Server -> Hotspot Setup

Teman-teman dapat mengikuti tahap tahap sesuai dengan screenshot dibawah ini,
pastikan hal hal sesuai dengan soal.

Seperti menggunakan interfaces wlan1, address pool, dan dns name, user.

Untuk user default disini menggunakan user dan password : admin, admin

BACA JUGA

• Soal UKK TKJ Paket 4 Tahun 2023


• Pembahasan UKK TKJ Paket 1 Tahun 2023
• Soal UKK TKJ Paket 3 Tahun 2023
Merubah Tampilan Login Hotspot

Ubah tampilan halaman login hotspot sehingga minimal terdapat tampilan tulisan:

“Selamat Datang di Hotspot SMK XXX” (XXX = nama sekolah anda)

1. Sebelum melakukan perubahan pada tampilan hotspot pastikan kita melakukan reset
HTML dahulu.

2. Tampilan awal login hotspot.


3. Jika sudah lakukan drag and drop file hotspot/login.html ke dalam file manager
untuk melakukan perubahan HTML di halaman login nya.
hasil dari drag n drop file login.html

4. Lakukan editing file login.html menggunakan text editor kesayangan anda.

Lakukan save dan periksa apakah tampilan sudah berubah sesuai soal atau belum..

5. Lakukan drag and drop login.html kembali ke dalam files di winbox.


Berikut ini merupakan hasil dari file login.html

Membuat User Profile dan User Di Hotspot

Buatlah user dengan ketentuan seperti berikut:

username password bandwidth


kepalasekolah 123 512k
guru 456 256k
siswa 789 128k
1. Membuat user profile dengan cara :

• Hotspot -> User Profiles -> add (+)

2. Membuat 3 User Profile sebagai berikut :

3. Membuat 3 User Sebagai berikut :


Pengujian Hotspot Menggunakan Smartphone atau Laptop.

Pengujian ini berdasarkan Soal UKK Paket 2 yang sebenarnya.

1. Hubungkan ke Wifi yang sudah dibuat

2. Silahkan login hotspot, jika tidak di redirect oleh browser secara otomatis, maka
dapat melakukan secara manual dengan mengetik pada browser.

http://portalsmk.sch.id

Kemudian silahkan login menggunakan 2 akun.

• kepalasekolah
• guru

Pengujian Kepala Sekolah

Pengujian Guru

2. Konfigurasi Switch (Router)


Saat ini kita akan memindahkan kabel dari router ke switch tepatnya pada port4, hal ini
bertujuan untuk melakukan konfigurasi switch pada MikroTik.

1. Seperti biasa, pertama kita harus mengubah identitas pada router, supaya tidak
terjadi kesalahan ketika melakukan remote pada router.

system -> identity -> isi Switch-Nama

2. Kemudian kita akan membuat interface Bridge pada Mikrotik. Cara nya sebagai
berikut :

Bridge -> Tab Bridge -> Add (+) -> OK


Router Mikrotik mempunyai fitur bernama Bridge. Fitur Bridge ini berfungsi untuk
menggabungkan beberapa interface sehingga gabungan interface tersebut berada
dalam satu segmen alamat IP. Metode Bridge dapat dilakukan terhadap jenis interface
yang berbeda, misal Ethernet dan Wireless.

Berikutnya kita pindah ke Tab Ports Pada Bridge, dan kita akan membuat 4 Ports,
yaitu ether1, ether2, ether3, ether4. Sebagai berikut caranya :

Bridge -> tab Ports -> Add (+)

• Interface : ether1
• Bridge : bridge1

• Interface : ether2
• Bridge : bridge1

• Interface : ether3
• Bridge : bridge1

• Interface : ether4
• Bridge : bridge1

Pastikan jika sudah klik OK.


3. Sudah melakukan konfigurasi Bridge maka berikutnya kita akan melakukan
konfigurasi final yaitu pada Switch. Untuk caranya teman-teman dapat mengikuti
sebagai berikut :

Kita langsung masuk ke Tab VLAN

Switch -> Tab VLAN -> Add (+)

• Switch : switch1
• VLAN ID : 10
• Ports : ether1, ether2, ether3

• Switch : switch1
• VLAN ID :20
• Ports : ether1, ether4

Jangan Lupa Klik OK atau Apply.

Disini Ether1 bertindak sebagai Port VLAN Trunk. Trunk atau trunking adalah konsep
dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak klien dengan
berbagi satu set garis (peraturan) atau frekuensi, bukan memberikannya secara
individual.
Jika sudah pada menu VLAN berikutnya kita akan ke Tab Port pada Switch

Switch -> Tab Port-> Konfigurasi pada ether1, ether2, ether3 dan ether4

Ether1

• VLAN Mode : Secure


• VLAN Header : add if missing
• VLAN ID : 0

Ether2

• VLAN Mode : Secure


• VLAN Header : always strip
• VLAN ID :10

Ether3

• VLAN Mode : Secure


• VLAN Header : always strip
• VLAN ID : 10

Ether4

• VLAN Mode : Secure


• VLAN Header : always strip
• VLAN ID : 20
Sekilas mengenai VLAN Mode dan VLAN Header:

VLAN Mode

• Disable, mode ini akan mengabaikan tabel VLan. Jadi trafik akan tetap dihandle
baik ada VLan Tag maupun jika tidak mengandung VLan Tag.
• Fallback (default), mirip dengan mode disable hanya perbedaannya pada mode
fallback melakukan pengecekan terhadap tabel VLan. Jika trafik yang masuk
dengan VLan Tag tetapi port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel maka
trafik tersebut tidak akan didrop.
• Check, mode ini akan men-drop atau tidak meneruskan trafik dengan VLan Tag
yang tidak ada di tabel VLan. Namun jika trafik yang masuk dengan VLan Tag
tetapi port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel maka trafik tersebut
akan tetap dihandle.
• Secure, mode ini akan men-drop apabila trafik yang masuk dengan VLan Tag
namun port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel.

VLAN Header

• leave-as-is : paket data tidak ada perubahan ketika keluar dari port
• always-strip : akan menghilangkan VLan Header pada paket data
• add-if-missing : akan menambahkan VLan Header pada paket data

3. Pengujian Hasil Konfigurasi

Pada pengujian ini, saya menggunakan 1 laptop, sehingga pengujian dilakukan satu
persatu. Seperti pada gambar dibawah ini.

A. Pengujian Pada VLAN Siswa

Laptop terhubung dengan port 2 pada switch, yang artinya terhubung dengan VLAN
Siswa. Jika konfigurasi sudah benar, maka device kita akan mendapatkan IP Address
sesuai dengan DHCP Server yang sudah kita konfigurasi.
Pengujian VLAN Siswa

Hasil Pengujian VLAN Siswa

B. Pengujian Pada VLAN Guru

Laptop terhubung dengan port 4 pada switch, yang artinya terhubung dengan VLAN
Guru. Jika konfigurasi sudah benar, maka device kita akan mendapatkan IP Address
sesuai dengan DHCP Server yang sudah kita konfigurasi.
VLAN Guru Laptop

Teman - teman juga bisa melakukan testing dengan cara ping ke masing-
masing gateway.

Jika teman-teman bingung, mungkin tips dibawah ini bisa membantu :)


Konfigurasi Wifi Routerboard

• kabel di switch port 1 dihubungkan ke port 2 di router


• port 1 di router dihubungkan ke internet
• port 3/4 di router dihubungkan ke laptop / pc untuk proses remote router
• Jangan lupa untuk reset configuration

Konfigurasi Switch

• Port 1 pada switch terhubung dengan port 2 pada Wifi Routerboard


• port 3/4 di router pindahkan ke port 5 di switch untuk proses remote router
• Jangan lupa untuk reset configuration

TESTING JIKA hanya menggunakan 1 LAPTOP / PC

• test hasil konfigurasi jika menggunakan 1 laptop/pc


• pindahkan port 4 ke port 2 pada switch, pastikan mendapat ip address
192.168.40.0/24
• pindahkan port 2 ke port 4 pada switch, pastikan mendapat ip address
192.168.60.0/24

TESTING JIKA 2 LAPTOP / PC

• test hasil konfigurasi jika menggunakan 2 laptop / pc


• port 2 pada switch terhubung ke pc1
• port 4 pada switch terhubung ke pc2

PENGUJIAN SECARA UMUM

• ipconfig pada cmd


• pada pc 1 dapat ip : 192.168.40.0/27
• pada pc 2 dapat ip : 192.168.50.0/27

kemudian ping gateway

• ping 192.168.0.1 (gateway internet)


• ping 192.168.40.1 (gateway VLAN Siswa)
• ping 192.168.60.1 (gateway VLAN Guru)
• ping 192.168.20.1 (gateway wlan1)

Anda mungkin juga menyukai