d. Arsitektur Tradisional
Arsitektur tradisional adalah suatu
bangunan yang bentuk, struktur, fungsi,
ragam hias dan cara pembuatannya Gambar 2 Pacul Gowang
diwariskan secara turun temurun serta Sumber : Wahyudi (2009)
dapat dipakai untuk melakukan kegiatan 3) Tajug atau Masjid
sehari-hari dengan sebaik-baiknya (Putri et Ragam ini banyak digunakan untuk
al, 2011). bangunan yang sakral seperti cungkup,
makam, langgar dan masjid.
Menurut Budihardjo (1997) yang dikutip
oleh Rahmansah dan Rauf (2014) Arsitektur
tradisional dibangun berdasarkan kaidah-
kaidah tradisi yang dianut masyarakat
setempat. Arsitektur tradisional juga
merupakan suatu bentukan dari unsur Gambar 3 Tajug Tawon Boni
kebudayaan yang tumbuh dan berkembang Sumber : Wahyudi (2009)
4) Limasan yang terbuat dari kayu yaitu pada ujung-
Dalam perkembangannya, bentuk ujung dan bagian tengah-tengah balok.
Limasan pokok tersebut diberi
tambahan pada sisi-sisinya yang disebut 6. Data
Empat Emper. a. Museum Ranggawarsita
a. Gerbang dan Pintu Masuk (Entrance) Gambar 11 Area Parkir Museum Ranggawarsita
Sumber : Data Pribadi
Pada jalan menuju ruang pengelola, bahan
penutup jalan menggunakan paving block dengan e. Atap dan Akhiran Bangunan
campuran warna merah dan abu-abu.
Pada tampak depan Museum
Ranggawarsita, terlihat penutup atap museum
tersebut menggunakan atap joglo ciri khas
arsitektur tradisional Jawa pada umumnya.