DISUSUN OLEH :
Struktur membran dibagi menjadi dua yaitu struktur pneumatik dan struktur
tenda :
1. Struktur pneumatik adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan gaya
internal pada membran hingga membentuk volume tertutup (seperti balon).
Internal Arch
Tidak menggunakan tiang, tetapi menggunakan struktur lengkung untuk
menopang membran.
External Masts
Menggunakan tiang terapi untuk di topang pada tengah membran namun di ujung
tepinya.
C. PRINSIP STRUKTUR TENDA
1. KELEBIHAN
Struktur ini bisa digunakan untuk membuat bentukan - bentukan mulai dari
yang sederhana sampai yang kompleks, contoh: seperti permukaan bola.
Bersifat ringan sehingga tidak memberatkan bangunan, contoh: tenda.
Sangat cocok untuk bangunan yang tidak permanen atau semi permanen.
Bisa untuk bentang yang lebar.
2. KEKURANGAN
Sangat peka terhadap efek aerodinamika (pergerakan udara) sehingga mudah
mengalami getaran.
Tidak dapat menahan beban vertikal.
Konsep desain : meniru Pegunungan Alpen dan menetapkan mitra untuk Olimpiade
Musim Panas 1936 di Berlin, yang diadakan selama rezim Nazi.
Kanopi yang luas dan transparan melambangkan Jerman yang baru, demokratis, dan
optimis. Ini tercermin dalam moto resmi: “The Games ceria”
Struktur bangunan terdiri dari struktur yang permanen dan non permanen.
Struktur permanent pada bangunan ini terletak pada bagian panggung, dan
fasilitas penunjang.
Struktur non permanent terletak pada atap bagian depan yang terbuat dari
membran.
Pada musim dingin, atap ini tidak di fungsikan, sedangkan pada musim panas, atap
berfungsi untuk menaungi pavilion.
3. Struktur Atap Khan Satyr, Kazakhstan