Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI 6

TUGAS PAPER STRUKTUR BENTANG LEBAR


STRUKTUR MEMBRAN

DISUSUN OLEH :

Raktiyasa Medicantra 21020115140144


Fahwaniyya Riyasa A. 21020116120001
Isna Nur Aisyiyah 21020116120012
A’isyah 21020116120016
Anis Khoiriyatul A. 21020116120023
Winda Veronika S 21020116120032

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
Struktur Tenda Atau Membran

A. PENGERTIAN STRUKTUR MEMBRAN


Terdapat tiga istilah yang terkait dengan struktur membran, yaitu: membran, tents
(tenda), dan jaring. ‘Membran’ adalah lembaran tipis yang fleksibel dan ‘Tents’ atau tenda
biasanya dibuat dari permukaan membran. Bentuk sederhana maupun kompleks dapat dibuat
dengan menggunakan membran-membran. Sementara itu, ‘Jaring’ adalah permukaan tiga
dimensi yang terbuat dari sekumpulan kabel lengkung yang melintang. Jaring dapat dianalogikan
sebagai kulit membran. Dengan mengatur bukaan jaring divariasikan sesuai keperluan, sangat
banyak bentuk permukaan yang dapat diperoleh. (Schodek, 1998)
Tenda adalah membran, dengan ketegangan tipis anticlastic yang didukung lengkung
comperssion (tiang). Variasi dari struktur kabel ganda culvatured : dimana ruang antara kabel
berkurang dan permukaan menjadi membran menerus. Pada tenda kain tersebut berfungsi
menjalankan semua atau bagian dari kekuatan tarik.
Tenda kecil, terbuat dari kain yang didukung oleh tiang-tiang (kolom) atau lengkungan
sebagai kekuatan span, meningkatkan ketegangan membran dan luas permukaannya harus dibagi
dengan kabel yang membawa beban tarik utama dengan kain yang mencakup antara kabel.
Cara kerja struktur membran adalah dengan memanfaatkan gaya tarik dan tekan pada
sebuah membran. Menurut Schodek (1998) terdapat dua kelompok besar sistem penguatan
membran yaitu: Struktur prategang dan struktur membran berangka dalam.
B. JENIS STRUKTUR MEMBRAN

Struktur membran dibagi menjadi dua yaitu struktur pneumatik dan struktur
tenda :

1. Struktur pneumatik adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan gaya
internal pada membran hingga membentuk volume tertutup (seperti balon).

Struktur pneumatic membran yang digelembungkan udara

Struktur pneumatic membran yang ditumpu udara


2. Struktur tenda adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan gaya eksternal
yang menarik membran atau struktur yang menggunakan bidang tenda sebagai
pembentuk ruang dengan tali sebagai penarik dan perentang tenda.
 Internal Masts
Tiang terdapat didalam membran, dimana tiang menopang membran.

 Internal Arch
Tidak menggunakan tiang, tetapi menggunakan struktur lengkung untuk
menopang membran.

 External Masts
Menggunakan tiang terapi untuk di topang pada tengah membran namun di ujung
tepinya.
C. PRINSIP STRUKTUR TENDA

1. Selalu mengalami gaya tarik


2. Memerlukan struktur lain untuk mempertahankan bentuk permukaanya, yaitu:
 Rangka penumpu dalam yang kaku
 Prategang pada permukaan yang memberikan gaya eksternal yang menarik
membran (jika bentuknya lembaran)
 Tekanan internal (apabila bentuknya volume tetutup (pneumatic)

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STRUKTUR MEMBRAN

1. KELEBIHAN
 Struktur ini bisa digunakan untuk membuat bentukan - bentukan mulai dari
yang sederhana sampai yang kompleks, contoh: seperti permukaan bola.
 Bersifat ringan sehingga tidak memberatkan bangunan, contoh: tenda.
 Sangat cocok untuk bangunan yang tidak permanen atau semi permanen.
 Bisa untuk bentang yang lebar.

2. KEKURANGAN
 Sangat peka terhadap efek aerodinamika (pergerakan udara) sehingga mudah
mengalami getaran.
 Tidak dapat menahan beban vertikal.

E. CONTOH BANGUNAN DENGAN STRUKTUR TENDA

1. Olympiapark München di Munich utara


Stadion ini dibangun sebagai tempat utama untuk Olimpiade Musim Panas 1972.
Arsitek : Günther Behnisch (Jerman) dan insinyur Frei Otto, dengan bantuan John
Argyris

Pembangunan tenda ringan Olympiastadion dianggap revolusioner pada masanya.


Termasuk kanopi kaca akrilik besar yang distabilkan oleh kabel baja yang digunakan
untuk pertama kali dalam skala besar.

Konsep desain : meniru Pegunungan Alpen dan menetapkan mitra untuk Olimpiade
Musim Panas 1936 di Berlin, yang diadakan selama rezim Nazi.

Kanopi yang luas dan transparan melambangkan Jerman yang baru, demokratis, dan
optimis. Ini tercermin dalam moto resmi: “The Games ceria”

2. Sun Valley Music Pavilion, Idaho, USA

Struktur bangunan terdiri dari struktur yang permanen dan non permanen.

 Struktur permanent pada bangunan ini terletak pada bagian panggung, dan
fasilitas penunjang.
 Struktur non permanent terletak pada atap bagian depan yang terbuat dari
membran.

Pada musim dingin, atap ini tidak di fungsikan, sedangkan pada musim panas, atap
berfungsi untuk menaungi pavilion.
3. Struktur Atap Khan Satyr, Kazakhstan

Bangunan ini menggunakan penerapan sistem struktur kabel dan membran.


Bangunan bagian atas Khan Satyr merupakan bangunan utama dengan atap berupa
membran-transparan dengan ketinggian penyangga membran hingga 150 meter dari
permukaan tanah.

Anda mungkin juga menyukai