BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama 32 hari di Puskesmas
Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, berdasarkan isu yang
diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini yaitu belum optimalnya
screening penyakit Tuberculosis (TBC) di wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu. Untuk mengatasi isu,
penulis melakukan sebanyak 9 kegiatan yaitu melakukan konsultasi
kepada pimpinan mengenai inovasi yang akan dilakukan, membuat
Banner, melakukan pemeriksaan kontak serumah, menjemput dahak,
berkoordinasi dengan petugas laboratorium, menjalin kerjasama lintas
program PTM dan Posyandu lansia, melakukan penyuluhan TBC,
melaksanakan rapat koordinasi dengan petugas desa, dan membuat
komunitas TOSS TB. Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan
tugas pokok dan fungsi dan kegiatan inisiatif sendiri atas persetujuan
atasan yang di dalamnya tercakup nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi), whole of government, pelayanan publik dan manajemen
ASN.
Kegiatan yang diaktualisasikan dan dihabituasikan tersebut
mampu dan berhasil sebagian mengatasi isu aktual yang diangkat
dalam pembuatan laporan ini. Terjadi peningkatan temuan jumlah
kasus suspek TBC pada bulan Oktober yaitu berkisar sekitar 80%.
Namun dalam melaksanakan kegiatan ini ada beberapa kendala atau
hambatan yang ditemui oleh penulis yaitu susahnya mengatur waktu
untuk melaksanakan kegiatan disekolah, susahnya mengumpulkan
masyarakat ketika akan melakukan penyuluhan dan instansi sedang
melakukan proses re-akreditasi. Adapun solusi yang dilakukan oleh
penulis dalam mengatasi hambatan yang terjadi adalah melakukan

89
 90

koordinasi dengan kepala sekolah tempat yang dilakukan penyuluhan,

ikut dalam kegiatan program lain dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhan, dan memaksimalkan pembagian waktu pelaksanaan
kegiatan habituasi dengan waktu untuk mengerjakan persiapan re-
akreditasi.

B. SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disampaikan dalam
pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini, maka dapat disampaikan
beberapa saran, yaitu:
1. Penerapan aktualisasi nilai-nilai ANEKA, whole of government,
pelayanan publik dan manajemen ASN dalam kegiatan sehari-hari
dalam menjalankan tugas sebagai seorang ASN akan sangat
membantu meningkatkan kinerja dan produktifitasnya dalam
Instansi tempat kerja sehingga dapat memberikan contoh kepada
orang lain agar terus berusaha menjadi lebih baik lagi dalam
memberikan pelayanan publik.
2. Bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Kalimantan Selatan, harapannya untuk terus melaksanakan
pelatihan dan pendidikan mengenai penerapan aktualisasi nilai
dasar ANEKA kepada para ASN baru dan melakukan penyegaran
bagi ASN lama serta dapat meningkatkan mutu dan kualitasnya
dalam melaksanakan pelatihan.
3. Bagi Instansi Puskesmas Perawatan Pagatan sebagai instansi
tempat aktualisasi kiranya dapat menjadi wadah untuk menggali
potensi seorang ASN untuk kemajuan instansi dengan cara
mendukung secara penuh setiap kegiatan aktualiasasi yang
dilaksanakan serta memberikan pengarahan, pembinaan, dan
koreksi terhadap capaian hasil aktualisasi yang dilaksanakan
sehingga kualitasnya dapat ditingkatkan.
4. Bagi ASN, diharapkan mampu menerapkan setiap ilmunya yang
didapat selama pendidikan dasar di BPSDMD sehingga dapat
 90

melaksanakan kewajibannya secara penuh sebagai seorang ASN

yang Berwibawa, Inovatif, dan berorentasi terhadap mutu
pelayanan melalui dasar-dasar nilai ANEKA.