OLEH:
NABILA NUR AFIFAH FITRI (1806180070)
RATU RANIA (1806236620)
FISIOTERAPI
UNIVERSITAS INDONESIA
2020
RINGKASAN TEORI
c) Vesica Urinaria
Kapasitas vesica urinaria meningkat pada kehamilan mencapai 1000ml. Estrogen
mempengaruhi hipertropi lapisan vesica urinaria. Mukosa vesica urinaria menjadi hiperemis
karena peningkatan ukurannya. Mukosa juga menjadi oedema, makanya rentan terkena trauma
atau serangan infeksi.
d) Fisiologi Perkemihan Kehamilan
Adanya peningkatan 60% aliran darah sampai akhir trimester pertama yang kemudian secara
bertahap turun sampai akhir kehamilan. GFR meningkat 50% selama kehamilan yang dimulai
segera setelah konsepsi dan berakhir minggu ke-9 sampai 16.
Kadar glukosa urin dapat meningkat selama kehmailan. Tubulus mengalami penurunan
kemampuan dalam mengabsorbsi glukosa. Glukosuria umumnya terjadi pada kehamilan.
Proteinuria juga umum terjadi selama kehamilan karena ada eksresi berlebih asam amino, namun
proteinuria dengan hipertensi merupakan masalah serius.
7. SISTEM PERSARAFAN
Fungsi system saraf pusat dan otak sangat kompleks dan mencakup semua aktifitas mulai
dari reflex dasar sampai perubahan kemampuan kognitif dan emosional. Kinerjanya sangat
dberpengaruh dan dipengaruhi hormone. Perubahan yang terjadi menyangkut ketidaknyamanan
tulang dan otot, gangguan tidur, perubahan sensasi, pengalaman terhadap nyeri
PROTAP PEMERIKSAAN
A. SKALA BORG
1. POSISI FISIOTERAPI
2. POSISI PASIEN
3. PROSEDUR
4. INTEPRETASI
B. KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL
1. LATIHAN KEGEL
Kegel exercise
o Melakukan latihan Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul. Ini
dapat membantu mengelola atau mencegah masalah fisik seperti inkontinensia.
Inkontinensia adalah kebocoran air seni (buang air kecil) atau tinja (kotoran) yang
tidak dapat kendalikan.
Pelvic floor muscle
o Otot dasar panggul membentuk bagian bawah panggul dan menopang organ
panggul (uterus, kandung kemih, dan usus). Otot-otot dasar panggul adalah otot-
otot yang akan gunakan untuk menghentikan aliran urin atau menjaga agar tidak
buang gas atau buang air besar (buang air besar). Jika tidak yakin otot mana yang
merupakan otot dasar panggul, berikut adalah beberapa cara untuk
mengidentifikasinya:
Bayangkan sedang buang air kecil. Kontraksikan otot yang akan gunakan
untuk menghentikan aliran urin. Jangan benar-benar berlatih menghentikan
aliran urin, terutama jika kandung kemih penuh. Ini benar-benar dapat
melemahkan otot-otot dan menyebabkan kandung kemih tidak
mengosongkan sepenuhnya. Ini meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Instruksi
o Sebelum Anda mulai, masuk ke posisi yang nyaman sehingga tubuh Anda rileks.
Kebanyakan orang lebih suka melakukan latihan Kegel ketika berbaring di tempat
tidur atau duduk di kursi. Setelah terbiasa dengan latihan, Anda harus dapat
melakukannya di posisi apa pun dan di mana pun, seperti berdiri dan menunggu
dalam barisan. Caranya yaitu:
Bernapaslah dalam-dalam melalui hidung, biarkan perut naik saat terisi
udara. Jaga agar otot-otot dasar panggul tetap rileks saat bernapas.
Buanglah napas perlahan-lahan melalui mulut dengan lembut
mengencangkan otot-otot dasar panggul.
Jaga agar otot-otot dasar panggul berkontraksi selama 3 hingga 6 detik
(sampai otot mulai lelah) saat bernapas. Ini disebut kontraksi.
Tarik napas lagi dan lepaskan kontraksi. Ini melemaskan otot-otot.
Relaksasikan otot sepenuhnya selama 6 hingga 10 detik. Sangat penting
bagi Anda untuk bersantai sepenuhnya di antara setiap kontraksi dan Anda
tidak menahan napas. Selalu habiskan waktu yang sama atau lebih lama
rilekskan otot Anda seperti yang Anda lakukan saat mengontraknya.
Ulangi 10 kali per sesi