Robeka : istri
Maudina : anak
Yuni : perawat
Junaidi : dokter
Keluarga tersebut memiliki anak perempuan Serta seorang istri , dengan keadaan bapak yang sering kali
nyeri pada bagian dada serta batuk yang berkepanjangan , mereka ingin Sekali memeriksakan pada
pelayanan kesehatan , tapi butuh waktu untuk mengumpulkan biaya dikarenakan keterbatasan ekonomi
Anak : bapak , boleh tidak adik bermain dirumah rina sore nanti?
Ibu : besok saja ya nak, jaga saja bapakmu dirumah dulu , berikan air hangat jika bapakmu batuk terus-
terusan , ibu kesawah dulu untuk menanam padi . Jangan nakal ya oke?
Anak : baik ibu , tapi bolehkah saya meminta uang untuk jajan saat siang nanti ?
Anak terlihat kagetvsaat melihat bapaknya batuk dengan dahak berwarna kuning ke abu-abuan .
Segeralah anak membuatkan air hangat untuk bapaknya .
Saat malam tiba , bapak yang terus terusan batuk , dan mulai demam . Ibu yang sudah datang dari sawah
pun ikut khawatir . Karena saat kembali keadaan bapak semakin lemas , dan demam .
Ibu : bapak , kita bawa saja kerumah sakit ya ? Keadaannya semakin memburuk , ibu takut keadaannya
semakin memburuk
Bapak : baik bu , saya mulai lemas, seperti sulit bernafas , ditambah dengan nyeri pada dada bapak .
Ibu: iya pak , besok kita kerumah sakit , kita buka saja tabungan anak kita untuk pembiayaan sementara ,
semoga cukup ya pak .
Bapak : iya bu
Keesokan harinya ibu dan bapak serta anak kerumah sakit dan langsung masuk di ruangan igd
dikarenakan tidak dapat menunggu antrian di poli dengan keadaan bapak yang semakin lemas dengan
demam yang belum saja reda
Bapak : nyeri pada dada sayaa sus , saya juga batuk yang sudah lama tidak berhenti . Saya juga mulai
lemas sus saya juga demam dari tadi malam hingga sekarang .
Bapak : ada sus , dia berwarna kuning Ke abu abuan , terkdang juga hijau
Perawat : sakit dadanya seperti apa pak ? Ditusuk , ditekan atau seperti apa pak?
Perawat : sebelumnya ada minum obat atau ada ke layanan kesehatan lainnya?
Bapak : tidak ada sus , saya cuman minum air hangat saat batuk
Perawat : baik bapak saya cek panasnya dulu yah, sebentar akan ada dokter yang datang untuk
pemeriksaan lebih lanjut .
Perawat : saya injeksi yah pak. Untuk mengambil sempel darah bapak .
Perawat : insha Allah tidak apa apaa kok , tunggu hasil lab dan pemeriksaan selanjutnya yah .
Ibu dan adik silahkan menemi
Dokter : bapak nyeri dada yah? Boleh saya periksa dadanya yah?
Dokter : bapak , sepertinya harus di rawat inap yah , kita lakukan pemasangan nebu ya Agar dapat
mengeluarkan lendirnya ya pak
Dokter : tidak pak , insha Allah kami bisa membantu untuk mengurangi serta mengobati . Asal dibantu
dengan kerja sama bapak serta doa ya pak .
Dokter : bapak nnti kasih obat untuk penurunan panasnya diminum yah . Dan sebaiknya makan yah pak ,
agar tidak lemas dan lesu .
Dokter : nnti susternya akan datang , untuk memberikan obat serta pemasangan nebulisasi pak yah
Tak lama kemudia suster datang membawa obat dan alat nebulisasi
Perawat : permisi selamat pagi ibu/bapak perkenalkan nama saya sri wahyuni saya perawat disini
sebelumnya tadi udah ketemu dokternya pak?
Perawat : baik pak disini saya sekarang akan memberikan obat buat adeknya supaya panasnya turun pak
ya dan saya akan memasang nebulisasi atau uap untuk mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan
pak yaa bagaimana pak apakah bapak bersedia?
Perawat : bapak pemasangan uapnya sudah selesai, adek gimana keadaannya sekarang
Bapak : saya lihat udah baikan kok sus nafasnya juga sudah agak plong makasih sus ya
Perawat : baik pak, kalau begitu saya permisi ya nanti kalau bapak ada perlu apa-apa silahkan panggil
saya di ruang perawat ya pak
Setelah dilakukan pemberian obat penurun panas dan nebulisasi pasien merasa sudah membaik dan
sudah diperbolehkan pulang dengan dokter