Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN REKTOR ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA

Nomor : 820.3/ITKES-WHS/HK/2020

TENTANG KODE ETIK MAHASISWA DI INSTITUT TEKNOLGI KESEHATAN DAN


SAINS WIYATA HUSADA SAMARINDA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


REKTOR ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA

Menimbang : a. bahwa pembangunan bidang Pendidikan Tinggi adalah


mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas
Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia
menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam
masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 ;
b. Bahwa mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang perguruan
tinggi yang harus terus dikembangkan potensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa
c. bahwa dalam upaya menjadikan mahasiswa yang unggul, kreatif,
inovatif, disiplin, dan berkepribadian luhur sesuai tuntunan agama
dan citra insan akademik serta menghindari sikap dan tingkah laku
yang tidak sesuai dengan norma etika dan moral, maka perlu
adanya kode etik mahasiswa ITKES Wiyata Husada Samarinda
d. bahwa sehubungan dengan huruf a,b dan c diatas perlu
diterbitkan Peraturan Rektor ITKES Wiyata Husada Samarinda
tentang Kode Etik

Mengingat : 1. Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945


2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Permenrisekdikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN Dikti);
7. Surat Keputusan Rektor 515.1/ITKES-WHS/HK/2020 Tentang
Rencana Induk Pengembangan ITKES Wiyata Husada Samarinda
Tahun 2020 – 2039

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Peraturan Rektor Tentang Kode Etik Mahasiswa Di Institut Teknolgi


Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan:
(1) Institut adalah Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada
Samarinda yang selanjutnya disingkat ITKES WHS.
(2) Rektor adalah pimpinan tertinggi ITKES WHS yang berperan sebagai
penanggungjawab utama yang melaksanakan arahan serta kebijakan umum,
menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan
tinggi.
(3) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
(4) Tenaga Kependidikan adalah pegawai ITKES WHS yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada
suatu pendidikan yang mempunyai jejang karier tertentu.
(5) Mahasiswa adalah orang yang belajar di ITKES WHS, secara administrasi
terdaftar sebagai murid di ITKES WHS.
(6) Etika merupakan cerminan sifat dan tingkah laku manusia dengan
memperhatikan apa yang harus dilakukan.
(7) Kode Etik adalah norma atau kaidah yang memuat hak dan kewajiban yang
bersumber pada nilai-nilai etik yang dijadikan sebagai pedoman dalam berfikir,
bersikap, berperilaku, dan bertindak yang harus dilakukan dengan
memperhatikan kepatutan yang berlaku di suatu komunitas dalam aktivitas
yang menuntut tanggung jawab profesi, termasuk dalam hal kesopanan dan
moral.
(8) Kode Etik Mahasiswa ITKES WHS adalah acuan berperilaku bagi mahasiswa
dalam menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa di ITKES WHS.
(9) Moral adalah perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi
oleh masyarakat manusia beradab. Nilai-nilai dasar moral itu antara lain:
kebenaran, kejujuran, dan menyandarkan diri kepada kekuatan argumentasi
dalam menilai kebenaran.
(10) Pelanggaran Kode Etik mahasiswa adalah segala bentuk ucapan, tulisan, atau
perbuatan mahasiswa yang bertentangan dengan kode etik.
(11) Sanksi kode etik adalah hukuman yang dapat diberikan kepada seseorang atas
perilakunya.

BAB II
ASAS - ASAS KODE ETIK

Pasal 2
Kode Etik Mahasiswa ITKES WHS berlandaskan pada asas-asas:
(1) Integritas : yaitu bersikap, bertindak, dan mengambil keputusan berdasarkan
sistem nilai, moral, komitmen, dan kepatuhan pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Kepantasan, kesopanan, dan kesantunan : Prinsip norma kesusilaan pribadi yang
tercermin dalam perilaku setiap dosen dalam rangka menjalankan tugas,
wewenang, kewajiban, dan kepercayaan.
(3) Keterbukaan : Prinsip keterbukaan diwujudkan dalam sikap dan perilaku cepat,
tanggap, lapang dada dan membuka peluang untuk meraih kemajuan.
(4) Ketauladanan : Prinsip ketauladanan diwujudkan dalam sikap dan perilaku
memberi contoh dan melakukan hal-hal yang baik dengan mulai dari diri sendiri.
(5) Keseimbangan, keserasian dan keselarasan: prinsip diwujudkan dalam bentuk
mencerminkan keseimbangan, keserasian dan keselarasan antara kepentingan
pemerintah, masyarakat dan sivitas akademika

BAB III
MAKSUD, TUJUAN, RUANG LINGKUP KODE ETIK MAHASISWA

Pasal 3
(1) Maksud penyusunan Kode Etik Mahasiswa ITKES WHS sebagai berikut :
a. Menjamin tercapainya Sistem Pendidikan Tinggi serta Visi, Misi, Tujuan ITKES
WHS;
b. Memberikan pedoman/arahan dan Ketentuan disiplin bagi seluruh mahasiswa
ITKES WHS dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
(2) Tujuan penyusunan Kode Etik Mahasiswa ITKES WHS sebagai berikut :
a. Menjamin tegaknya etika mahasiswa, terbangunnya suasana pembelajaran
yang kondusif;
b. Menjadi pedoman bagi mahasiswa ITKES WHS dalam berperilaku dan
malakukan sesuatu hal yang berkaitan dengan kedudukannya sebagai
mahasiswa di ITKES WHS maupun sebagai warga negara Indonesia;
c. Terbentuknya mahasiswa ITKES WHS yang beriman, bertaqwa, berilmu dan
beraklaq mulia;
d. Terbentuknya mahasiswa yang beretika, disipilin dan patuh pada norma yang
tumbuh dan berkembang berdasarkan nilai – nilai Pancasila.
(3) Ruang Lingkup Kode Etik mahasiswa ITKES WHS :
a. Etika mahasiswa sebagai diri sendiri;
b. Etika mahasiswa sebagai warga negara;
c. Etika mahasiswa dalam proses pembelajaran dan ujian
d. Etika mahasiswa dalam pengerjaan tugas/ laporan tugas akhir/ skripsi
e. Etika mahasiswa terhadap ITKES WHS;
f. Etika mahasiswa terhadap dosen;
g. Etika mahasiswa terhadap tenaga kependidikan;
h. Etika mahasiswa terhadap sesama mahasiswa.

BAB IV
KODE ETIK MAHASISWA

Pasal 4
ETIKA MAHASISWA SEBAGAI DIRI SENDIRI

Etika Mahasiswa terhadap diri sendiri diwujudkan dalam bentuk:


(1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
(2) Menjunjung tinggi hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945;
(3) Menghargai hak asasi manusia dan tidak bertindak diskriminatif;
(4) Menghindari perbuatan asusila, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender),
pornografi, pelecehan seksual, seks bebas, hamil diluar nikah dan yang
bertentangan dengan norma sosial lainnya.
(5) Menghindari perbuatan pidana seperti kekerasan fisik dan atau mental,
perjudian, pencurian, penipuan, penyuapan, dan atau korupsi, pencemaran
nama baik, pengedaran dan atau penggunaan narkotika, psikotropika, zat
adiktif, dan minuman beralkohol, dan atau barang terlarang lainnya kejahatan
berbasis teknologi.
(6) Dilarang melakukan tindakan penyebaran berita hoaks (mengandung makna
berita bohong, berita tidak bersumber) dan atau informasi tidak terpercaya dan
menimbulkan dampak kerugian material, maupun non material.
(7) Dilarang melakukan pelecehan terhadap agama apapun;
(8) Dilarang melakukan membawa dan/atau menggunakan senjata api
dan senjata tajam ke dalam lingkungan kampus;
(9) Dilarang melakukan merusak fasilitas baik sarana maupun prasarana di
lingkungan kampus;
(10) Dilarang melakukan mengundang pihak luar untuk mengisi kegiatan di
ITKES WHS tanpa ijin tertulis oleh Rektor atau pejabat yang diberi
kewenangan;
(11) Dilarang melakukan melakukan tindakan penghasutan yang dapat
mengganggu ketertiban dan ketentraman sicitas akademika;
(12) Dilarang melakukan berpakaian tidak sopan dan/atau mengandung
unsur pelecehan terhadap suku, agama, ras, dan golongan tertentu;
(13) Dilarang melakukan berpakaian yang rnenyebabkan tidak dikenalinya
identitas dari yang bersangkutan;.
(14) Dilarang melakukan melakukan penyebaran ideologi terlarang
dan/atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila
(15) Dilarang melakukan menyebarkan berita hoaks atau informasi yang tidak
terpercaya dan menimbulkan dampak kerugian material maupun non material
bagi civitas akademika;

Pasal 5
ETIKA MAHASISWA SEBAGAI WARGA NEGARA

Etika Mahasiswa sebagai warga negara diwujudkan dalam bentuk :


(1) Setia dan taat serta mengamalkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
secara konsisten dan konsekuen;
(2) Menghormati lambang-lambang dan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia;
(3) Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan;
(4) Menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dan Negara;
(5) Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
(6) Mematuhi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
(7) Berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan nasional;
(8) Menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa;
(9) Menggunakan sumber daya alam secara arif dan bertanggungjawab menjaga dan
menggunakan fasilitas umum dengan baik sesuai peruntukannya.
Pasal 6

ETIKA DALAM PROSES


PEMBELAJARAN DAN UJIAN

Etika Mahasiswa ITKES WHS dalam proses pembelajaran dan ujian adalah
sebagai berikut :
(1) Hadir tepat waktu, atau sesuai dengan kontrak belajar yang disepakati.
(2) Berseragam rapi, bersih dan sopan dan sesuai dengan kepatutan.
(3) Menghormati dosen dan mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang
dapat mengganggu perkuliahan, ujian atau praktikum laboratorium, selama
berlangsungnya proses pembelajaran atau ujian.
(4) Santun dalam mengemukakan ataupun membantah pendapat orang lain
(5) Tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas atau menyakiti perasaan
orang lain.
(6) Menjunjung tinggi kejujuran dalam proses pembelajaran dan ujian.
(7) Menjaga dan turut memelihara barang-barang inventaris dan semua
fasilitas yang ada di ruang kuliah/ruang ujian/ laboratorium
(8) Tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan bahaya selama di ruang
kuliah/ruang ujian/ laboratorium tanpa ijin/ bimbingan dosen atau petugas
laboratorium yang berwenang.
(9) Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya
kepada dosen atau pihak lainnya yang terkait

Pasal 7

ETIKA DALAM PENGERJAAN TUGAS/ LAPORAN/


SKRIPSI/ TESIS

Etika Mahasiswa ITKES WHS dalam pengerjaan tugas/laporan tugas akhir/ skripsi
antara lain :
(1) Mematuhi aturan administrative yang ditetapkan oleh ITKES WHS dalam
proses penyusunan tugas/laporan tugas akhir/skripsi
(2) Menjunjung tinggi kedisiplinan dalam penyusunan dan pengumpulan tugas/
laporan tugas akhir/ skripsi
(3) Menjunjung tinggi kejujuran dengan tidak melakukan plagiat atau
mempergunakan tugas/laporan mahasiswa lain.
(4) Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas
lainnya kepada dosen atau pihak lainnya yang terkait
(5) Mematuhi etika ilmiah dalam penulisan laporan tugas akh ir / skripsi.
Pasal 8
ETIKA MAHASISWA TERHADAP ITKES WHS

Etika Mahasiswa terhadap ITKES WHS diwujudkan dalam bentuk :


(1) Wajib menjunjung tinggi visi, misi, tujuan ITKES WHS;
(2) Menjunjung tinggi nilai-nilai ITKES WHS yakni berbudi luhur, unggul, dan
profesional;
(3) Menjunjung tinggi budaya ITKES WHS yakni relegius, disiplin, tanggap, dan
kebersamaan;
(4) Berperan aktif memelihara dan mengembangkan keberadaan ITKES WHS;
(5) Menjaga dan meningkatkan nama baik ITKES WHS;
(6) mematuhi segala peraturan yang ditetapkan ITKES WHS, baik dibidang akademik
maupun non akademik, termasuk di dalamnya kegiatan berorganisasi;
(7) senantiasa memelihara fasilitas kampus, dan menjaga kebersihan dilingkungan
kampus;
(8) menjaga keamanan dan kerukunan antar seluruh sivitas akademika ITKES WHS;
(9) Mengajukan permohonan pemberitahuan tertulis kepada pimpinan ITKES WHS
atau pejabat yang berwenang apabila melakukan atau melibatkan diri dalam
suatu kegiatan yang mengatasnamakan ITKES WHS, baik itu secara individu atau
berkelompok.

Pasal 9
ETIKA MAHASISWA TERHADAP DOSEN

Etika Mahasiswa terhadap Dosen diwujudkan dalam bentuk :


(1) Menjaga harkat dan martabat dosen;
(2) Menjalin komunikasi dengan sopan dan santun kepada dosen;
(3) Melaksanakan proses kegiatan akademik dan menjalankan tugasnya dengan arif,
jujur dan bertanggung jawab;
(4) Tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu baik dalam bentuk barang atau yang
lainnya kepada dosen dengan maksud dan tujuan tertentu.

Pasal 10
ETIKA MAHASISWA TERHADAP TENAGA KEPENDIDIKAN

Etika Mahasiswa terhadap Tenaga Kependidikan diwujudkan dalam bentuk :


(1) Menjalin komunikasi dengan sopan dan santun
(2) Bersikap sabar dan tertib saat meminta layanan
(3) Tidak menjanjikan atau memberikan sesuatu dalam bentuk barang atau yang
lainnya kepada tenaga kependidikan dengan maksud dan tujuan tertentu.
Pasal 11
ETIKA MAHASISWA DENGAN SESAMA MAHASISWA

Etika Mahasiswa terhadap Mahasiswa diwujudkan dalam bentuk :


(1) Menjunjung tinggi hak asasi manusia dengan saling menghormati,menghargai dan
toleransi;
(2) Menjalin hubungan yang beradab dan bermartabat;
(3) Menciptakan suasana kondusif baik akademik dan non akademik dengan sesama
mahasiswa;
(4) Saling menghormati dan menghargai sesama Mahasiswa ITKES WHS tanpa
membedakan agama, kepercayaan, suku, ras, dan status sosial;
(5) Memelihara rasa persatuan dan kesatuan sebagai Mahasiswa ITKES WHS;
(6) Memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap sesama mahasiswa;
(7) Tidak membuka hal-hal yang memalukan atau merugikan mahasiswa lain baik
disengaja maupun tidak disengaja;
(8) Tidak melakukan perundungan terhadap sesama mahasiswa.

Pasal 12
PENEGAKAN KODE ETIK

(1) Setiap mahasiswa berkewajiban mematuhi Kode Etik Mahasiswa;


(2) Dosen pembimbing akademik dan koordinator kemahasiswaan program studi wajib
melakukan pengawasan dalam penegekan kode etik mahasiswa;
(3) Program studi berwenang menerima dan memproses pengaduan pelanggaran kode
etik mahasiswa untuk selanjutnya diteruskan kepada ketua unit kemahasiswaan dan
diketahui oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan;
(4) Rektor berwenang:
a. Menerima laporan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa dari wakil rektor bidang
kemahasiswaan atau pihak yang berkepentingan
b. Melakukan klarifikasi terhadap isu pelanggaran Kode Etik Mahasiswa
c. Mengusulkan dan menetapkan sanksi apabila pelanggaran yang dilakukan
terbukti melanggar peraturan yang berlaku di ITKES WHS dan atau Peraturan
Perundang- undangan.
(5) Mahasiswa yang melakukan pelanggaran Kode Etik diberikan kesempatan untuk
membela diri atas pelanggaran Kode Etik yang diduga dilakukannya.

Pasal 13
SANKSI

(1) Mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik dikenakan Sanksi .
(2) Sanksi yang dberikan berupa sanksi moral dan sanksi akademik
(3) Sanksi moral sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa :
a. Permohonan maaf dituangkan dalam Surat Pernyataan Permohonan.
b. Pernyataan penyesalan dituangkan dalam Surat Pernyataan
Penyesalan.
c. Pernyataan sikap bersedia dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan ketentuan
peraturan perundangundangan apabila mengulang perbuatannya atau
melakukan pelanggaran Kode Etik lainnya.
(4) Sanksi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa :
a. skorsing tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik dan atau non
akademik dalam waktu tertentu.
b. pembatalan nilai akademik
c. penundaan pemberian Kartu Hasil Studi (KHS) dan atau transkrip nilai dan
atau ijasah.
d. pencabutan hak atau pemecatan sebagai mahasiswa ITKES WHS.

Pasal 14
KETENTUAN PENUTUP

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur dengan Peraturan
dan/atau Keputusan tersendiri;
(2) Peraturan dan/atau Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
Ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam
Peraturan dan/atau Keputusan Kode Etik mahasiswa ini akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
.

Ditetapkan di Samarinda pada


tanggal 03 Juni 2020

Rektor ITKES WHS,

TTD.

Dr. Eka Ananta Sidharta, CA., CFrA


NIDN: 0021077202

Anda mungkin juga menyukai