Anda di halaman 1dari 4

Pengertian kehamilan

Kehamilan merupakan masa di mana seorang perempuan membawa embrio atau fetus dalam
tubuhnya. Dalam masa kehamilan bisa terjadi banyak gestasi seperti dalam kasus kembar, atau
kembar tiga. Kehamilan manusia umunya terjadi selama 40 minggu antara masa terakhr menstruasi
hingga kelahiran (38 minggu dari proses pembuahan). Istilah ibu hamil dalam ilmu medis adalah
gravida, sementara calon bayi di dalamnya disebut sebagai embrio (pada minggu-minggu awal
kehamilan) dan seklanjutnya disebut janin (hingga waktu kelahiran). Seorang ibu hamil yang baru
pertama kali hamil disebut primigravida atau gravida 1. Sedangkan seorang perempuan yang belum
pernah hamil disebut sebagai gravida 0.

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil

Kehamilan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh ibu. Perubahan itu menyesuaikam tubuuh ibu
pada keadaan kehamilannya. Perubahan itu pun terjadi pada kebutuhan nutrisi yang harus terpenuhi
oleh ibu hamil, karena nutrisi tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh sang ibu tetapi juga dikonsumsi
oleh janin. Jadi nutrisi yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan srta perkembangan janin di dalam
kandungan. Adapun kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi oleh ibu dalam masa kehamilannya ddalah
sebagai berikut :

1. Kalori
Zat ini dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel baru, pengaliran makanan dari pembuluh darah
ibu ke pembuluh darah janin melalui plasenta, serta pembentukan enzim dan hormon yang
mengatur petumbuhan janin. Kalori ini diperlukan juga bagi tubuh si ibu itu sendiri untuk
dapat berfungsi secara baik. Umumnya selama masa kehamilan 6 bulan pertama tidak
terdapat peningkatan kebutuhan yang bermakna dari kondisi pada saat si ibu tidak hamil.
Peningkatan kebutuhan sekitar 200 Kalori perhari diperlukan saat usia kehamilan antara 6-9
bulan.
2. Protein
Protein yang banyak terdapat pada daging, keju, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu dan
tempe, berguna untuk membangun sel-sel baru janin (sel darah, kulit, rambut, kuku, dan
jaringan otot). Protein buat sang Ibu juga memiliki fungsi sama yaitu sebagai zat pembangun.
Kebutuhan selama kehamilan tidak jauh berbeda dengan saat sebelum hamil. Bagi wanita asia
umumnya, usia 19-49 tahun perhari diperlukan protein sebanyak 50 Gram. Pembagian lebih
rinci 50 Gram tersebut menurut sumber proteinnya adalah 9 Gram protein ikan, 6 Gram
protein hewan dan antara 35-40 Gram dari sumber nabati/tumbuhan.
3. Vitamin
Banyak jenis vitamin diperlukan selama kehamilan dalam jumlah tertentu di antaranya :
Vitamin A untuk pertumbuhan janin yang dibutuhkan dalam jumlah tertentu saja dan tidak
berlebihan karena dapat berbahaya bagi kesehatan janin. Sangat dianjurkan untuk
menkonsumsi vitamin A yang bersumber dari sayur dan buah-buahn seperti mangga, tomat,
wortel dan aprikot. Vitamin B1 dan B2 serta niasin untuk proses metabolisme tubuh; Vitamin
B6 dan B12 untuk mengatur penggunaan protein; Vitamin C untuk membantu penyerapan zat
besi selama hamil atau mencegah anemia; Vitamin D pada susu dan olahannya serta kacang-
kacangan, menopang pembentukan tulang, gigi, serta persendian janin dan Vitamin E untuk
pembetukan sel-sel darah merah serta melindungi lemak dari kerusakan.
4. Mineral, Asam Folat dan Seng
Mineral, Asam folat dan seng dalam sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, pisang, brokoli,
serta wortel untuk pembentukan susunan saraf pusat dan otak janin. Kedudukan mineral disini
dangat penting berkaitan karena mineral juga membantu proses tumbuh kembang bayi.
Contoh penting yang perlu diingat adalah yang dimainkann oleh Asam Folat yang dibutuhkan
oleh ibu hamil sebanyak 400 µg perhari dengan tujuan mencegah terdapatnya kerusakan.
Pembentukan susunan syaraf pada bayi. Selama hamil juga dianjurkan makan banyak serat
dan minum air putih

Kebutuhan vitamin A dan vitamin C juga meningkat selama hamil. begitu juga kebutuhan
mineral, terutama magnesium dan zat besi. Magnesium dibutuhkan untuk mendukung
pertumbuhan dari jaringan lunak. Sedangkan zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah
merah dan sangat penting untuk pertumbuhan metabolisme energi,disamping untuk
meminimalkan peluang terjadinya anemia, kebutuhan zat besi juga dua kali lipat
dibandingkan saat hamil.

Ada beberapa vitamin yang dibutuhkan selama kehamilan seperti :

 Asam folat dan Vitamin B12 (Sinokobalamin) yang berfungsi untuk mencegah anemia
megaloblastik serta mengurangi resiko defek tabung neural jika dikonsumsi sebelum dan
selama 6 minggu kehamian.

 Vitamin B6 (Prtdoksin) yang penting untuk pembuatan asam amino dalam tubuh serta untuk
mengurangi keluhan mual-mual pada ibu hamil.

 Vitamin C (Asam Askorbat), jika kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan keracunan


kehamilan, ketuban pecah dini (KPD). Vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur
membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah serta kebutuhan yang
diperlukan 10 mg/harilebih tinggi dari ibu tidak hamil.

 Vitamin A yang berfungsi untuk pertumbuhan sel jaringan, pertumbuhan gigi, dan
pertumbuhan tulang, penting untuk mata, kulit, rambut serta mencegah kelainan bawaan. Bila
kelebihan dapat mngakibatkan cacat tulang wajah, kepala dan otak serta jantung. Kebutuhan
yang diperlukan 200 RE/hari lebih tinggi dari pada ibu tidak hamil.

 Vitamin D selama kehamilan dapat mencegah hipokalsemia, membantu penyerapan kalsium


dan fosfor serta mineralisasi tulang dan gigi. Banyak terdapat pada kuning telur dan susu.

 Vitamin E yang berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan dan integrasi sel darah merah,
dan dianjurkan mengkonsumsi melebihi 2 mg/hari.

 Vitamin K bila kekurangan dapat mengakibatkan gangguan pendarahan pada bayi.

 Kalsium (Ca) sebagian besar digunakan untuk perkembangan tulang dan janin yang banyak
terdapat pada produk susu, ikan ,kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau
dengan jumlah konsumsi yang dianjurkanpada ibu hamil sebanyak 900-1200 mg/hari.

 Fosfor berfunggsi pada pembentukan rangka dan gigi janin serta kenaikan metabolisme
kalsium ibu.

 Zat besi (Fe) diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia.


 Seng (Zn) kadar Zn yang dibutuuhkan pada ibu hamil sebanyak 20 mg/hari.

 Fluor dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi, bila kurang dari kebutuhan gigi tidak
terbentuk sempurna dan jika berlebih warna dan struktur gigi tidak normal.

 Yodium dapat mengakibatkan kretinisme,jika kekurangan terjadi kemudian perumbuhan anak


akan terhambat dan dibutuhkan sebanyak 25 ug/hari.

 Natrium memegang peranan penting dalam metabolisme air dan bersifat mengikat cairan
dalam jaringan sehingga mempengaruhi keseimbangan cairan pada ibu hamil. natrium pada
ibu hamil bertambah sekitar 3,3 gr/minggu sehingga ibu hamil cenderung menderita edema.

Pengertian WUS

Wanita usia subur (WUS) adalah wanita pada masa atau periode dimana dapat mengalami proses
reproduksi berfungsi dengan baik antara umur 20 -45 tahun (oktavina, 2009).
Wanita usia subur ini berlangsung lebih cepat daripada pria, puncak kesuburan ada pada
rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95 % untuk hamil pada usia 30-
an persentasenya menurun hingga 905 sedangkan memasuki usia 40 wanita hanya punya maksimal
10 % kesempatan untuk hamil, masalah kesuburan alat reproduksi merupakan hal yang sangat penting
untuk diketahui, dimana dalam masa subur ini harus menjaga dan merawat personal hygrene yaitu
pemeliharaan keadaan alat kelaminnya dengan rajin membersihkannya oleh karena itu WUS
dianjurkan untuk merawat diri untuk mengetahui tanda-tanda wanita subur.

Kebutuhan Gizi wanita usia subur

Beberapa nutrisi spesifik dibutuhkan pada masa ini, karena usia subur adalah masa perkembangan di
mana organ reproduksi wanita yang telah matang dan berfungsi dengan baik. Nutrisi tersebut antara
lain:

1. Asam folat

Merupakan salah satu bentuk dari vitamin B kompleks. Nutrisi ini dapat membantu mencegah janin
Anda cacat selama pertumbuhannya nanti di dalam rahim (neural tube defect). Asupan asam folat
yang dibutuhkan wanita usia subur sekitar 400 hingga 800 mcg. Konsumsinya sendiri diperbolehkan
jika dalam bentuk suplemen.

2. B12

Nutrisi ini penting bagi perkembangan dan fungsional sistem saraf manusia. Tubuh Anda biasanya
membutuhkannya kira-kira 2,4 mcg. Namun, Anda membutuhkan 2,6 mcg bila Anda sedang hamil,
dan 2,8 mcg bila Anda sedang dalam masa menyusui.

3. Omega-3
Merupakan asam lemak yang penting karena bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan otak dan sel
saraf, serta penyakit jantung. Seorang wanita yang berencana untuk tidak memiliki anak juga tetap
disarankan untuk memenuhi asupan ini.

4. Kalsium

Pemenuhan kalsium di masa muda, akan sangat membantu Anda dalam menjalani masa tua. Wanita
usia subur disarankan untuk mengkonsumsi kalsium 1000 hingga 1300 mg per harinya,

5. Zat besi

Pada wanita usia subur disarankan mengonsumsi nutrisi ini sebanyak 19 mg per hari. Namun pada
wanita hamil, dosis yang disarankan sebesar 27. Hal ini dikarenakan penggunaan zat besi yang
banyak selama kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai