Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH MAHASISWA AGRIBISNIS 1

PENGENDALIAN PANEN DAN PASCAPANEN BUAH NAGA PUTIH MENGGUNAKAN


STANDAR OOPERASIONAL PROSEDUR DI UD SABILA FARM

Andri Setiawan
1
Andri Setiawan, ²Muhammad Zaini, S.P. ³Ir. Teguh Budi Trisnanto, M.Si.
1
Mahasiswa Program Studi Agribisnis, 2Dosen Program Agribisnis, Politeknik Negeri Lampung
Jl. Suekarno Hatta No. 10 Rajabasa Bandar Lampung.
email1:Andri011415@gmail.com
email2: Muzaini@polinela.ac.id
email3: dtetuko@gmial.com

ABSTRAK

UD Sabila Farm merupakan salah satu perusahaan usaha dagang yang memproduksi
berbagai produk buah-buahan yang sangat variatif seperti buah naga, jeruk lemon, srikaya jumbo,
sirsak, dan jambu kristal. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini yaitu Menjelaskan pelaksanaan
kegiatan panen dan pascapanen buah naga putih di UD Sabila Farm dan Pengendalian kegiatan
panen dan pascapanen berdasarkan standar operasional prosedur UD Sabila Farm. Metode analisis
yang digunakan pada penulisan ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil
analisis dapat diketahui bahwa pelaksanaan panen terdiri dari beberapa kegiatan seperti pemetikan,
pengumpulan dan pengangkutan menuju bangsal pascapanen, sedangkan kegiatan pascapanen
terdiri dari kegiatan penyortiran, pembersihan, pengkelasan, pengkelasan, pelabelan, pengemasan,
penyimpanan dan distribusi. Pelaksanaan standar operasional prosedur belum sepenuhnya
terlaksana dan diterapkan oleh perusahaan, terdapat beberapa kegiatan dan paeralatan yang tidak
sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Kata kunci: Buah Naga putih, Pengendalian SOP

PENDAHULUAN
Negara agraris merupakan negara (dragon fruit) merupakan tanaman buah yang
yang memiliki iklim tropis sehingga berbagai dibudidayakan di Indonesia mulai tahun 2000
macam tanaman dapat tumbuh dan dan banyak digemari oleh masyarakat karena
berkembang, salah satunya Indonesia, banyak memiliki khasiat dan manfaat yang lainnya.
tanaman buah, sayur, dan tanaman konsumsi UD Sabila Farm beralamat di Jl. Kaliurang Km
lain yang tumbuh di Indonesia. Buah naga 18.5, Dusun Kertodadi, Kelurahan
masih tergolong dalam tanaman kaktus yang Pakembinangun, Kecamatan Pakem,
hidup didaerah kering dan agak berpasir. Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Perusahaan
Tanaman ini mempunyai tulang daun yang yang berdiri sejak tahun 2005 ini memiliki visi
banyak terkandung air sehingga tahan terhadap untuk selalu mengutamakan kepuasan
panas. Selain itu tanaman buah naga ini perlu pelanggan dengan memberikan produk yang
sinar matahari penuh atau tidak ada naungan aman dan berkualitas kepada pelanggan.
karena jika ada naungan akan mempengaruhi Produk unggulan yang dimiliki adalah buah
produksi buah naga tersebut. Buah naga naga yang sudah terkenal sampai keluar kota
KARYA ILMIAH MAHASISWA AGRIBISNIS 2

seperti Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bandung, standar alat, dan standar operasional prosedur
Semarang dan wilayah sekitar ibu kota pelaksanaan kegiatan panen dan pasca panen.
Yogyakarta. Luas lahan budidaya buah naga b. Data Sekunder
UD Sabila Farm adalah 2 Ha buah naga putih Merupakan data yang diperoleh secara tidak
dan 1,6 Ha buah naga merah. langsung dari sumber asli (diperoleh dari
Standar operasional prosedur dicatatan oleh pihak lain). Data sekunder yang
perusahaan akan menjadi hal penting dan diperoleh adalah data tenaga kerja, struktur
berfungsi untuk membantu meningkatkan organisasi, sejarah perusahaan, dan data-data
kinerja perusahaan secara baik, konsisten, lain yang berhubungan dengan topik
efektif dan efisien dalam memberikan pedoman penyusunan Tugas Akhir (TA). Pengumpulan
atau petunjuk bagi seluruh tenaga kerja tentang data primer dan sekunder dilakukan dengan
apa yang harus dilakukan, waktu pelaksanaan, cara:
siapa yang harus melakukan dan menghindari 1. pengamatan (observation)
tumpang tindih pelaksanaan tugas atau Pengamatan observation adalah teknik
pekerjaan. Permasalahan yang saat ini sering penelitian dan pengumpulan data dengan cara
terjadi di UD Sabila Farm adalah tingginya mengamati objek secara langsung di UD.
kerusakan produk buah naga yang diproduksi Sabila Farm pada tahap persiapan budidaya,
oleh UD Sabila Farm. perawatan, panen dan pasca panen. Teknik ini
Tujuan menuntut adanya pengamatan baik secara
Karya ilmiah ini bertujuan untuk langsung maupun tidak langsung.
Menjelaskan pelaksanaan kegiatan panen dan 1. Dokumentasi
pascapanen buah naga putih di UD Sabila Farm Dokumentasi merupakan suatu metode
dan Pengendalian kegiatan panen dan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan
pascapanen berdasarkan standar operasional data–data dan mempelajari serta menggunakan
prosedur UD Sabila Farm. peralatan di UD. Sabila Farm, serta catatan–
Metode Pelakanaan catatan seperti perhitungan hasil produksi dan
Karya ilmiah ini disusun berdasarakan foto kegiatan.
hasil pengamatan secara langsung dan Metode Analisis Data
pelaksanaan standar operasional prosedur di Metode analisis yang digunakan dalam
UD Sabila Farm pada tanggal 19 Februari-19 penyusunan tugas akhir ini yaitu metode
April 2018. Data yang digunakan dalam deskriptif dengan pedekatan kulitatif. Metode
penyusunan tugas akhir ini yaitu: analisis kualitatif adalah suatu metode
a. Data Primer pengumpulan data menggunakan data secara
Merupakan data yang bersumber dari langsung dan catatan dari hasil kegitan suatu
sumber asli (tanpa media perantara) yaitu usaha (Rahmat, 2009). Data yang diperoleh
dengan pengamatan langsung di kebun UD. dari UD Sabila Farm ini menggunakan metode
Sabila Farm dan melakukan wawancara deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data
langsung terhadap menejer produksi. Data primer maupun sekunder untuk mendapat
yang diperoleh yaitu data kerusakan buah, informasi dan observasi ke lapangan untuk.
KARYA ILMIAH MAHASISWA AGRIBISNIS 3

mengetahui langsung bagaimana pelaksanaan digunakan apabila buah yang dipanen berada
standar operasional prosedur dilapangan, ditengah sulur.
apakah sesuai dengan yang telah direncanakan 4. Pengumpulan
kemudian dibandingkan dengan buku standar Pengumpulan dilakukan dibawah atau
operasional prosedur yang ada atau digunakan sekitar pohon yang dipanen, hal ini bertujuan
perusahaan. untuk memudahkan proses pengangkutan
Hasil dan pembahasan menuju bangsal pasca panen, selain itu
1. Perencanaan memiliki manfaat untuk efisiensi waktu pada
Pemanenan berdasarkan kriteria panen saat pemanenan.
akan dilakukan pada pagi hari atau sore hari 5. Pengangkutan
pada pukul 07.00 WIB dan sore hari pada Pengangkutan menuju bangsal pascapanen
pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai, dilakukan menggunakan alat berupa gerobag
apabila ada jadwal menerima tamu atau sorong dan keranjang plastik tergantung pada
pengunjung dalam jumlah banyak dan dalam banyaknya buah yang dipanen.
kurun waktu kurang dari satu minggu maka 2. Pascapanen
pemanenan akan dilakukan satu hari sebelum Pascapanen merupakan kegiatan
kunjungan atau di hari kunjungan tersebut. penanganan hasil produksi atau panen untuk dil
Persiapan yang dilakukan adalah melihat akukan pengolahan lebih lanjut dengan tujuan
persediaan buah siap panen dilahan apakah untuk menciptakan nilai tambah pada suatu
mencukupi berdasarkan tujuan atau kegiatan produk pertanian Sri Rahayu, (2014). UD
kunjungan Perencanaan seperti ini bertujuan Sabila Farm melakukan kegiatan pascapanen
untuk mengantisipasi banyaknya pembelian sepeti penyortiran, pembersihan, pengkelasan
dan mempertahankan kesegaran buah, selain pelabelan dan pengemasan. Tahapan
itu pengunjung diberikan izin untuk memetik pascapanen di UD Sabila Farm sebagai barikut:
buah itu sendiri apabila tujuan atau kegiatan a. Pengumpulan dibangsal pascapanen
kunjungan berwisata petik buah naga. Pengumpulan dibangsal pascapanen adalah
2. Kriteria panen pengumpulan hasil panen pada suatu tempat
Kriteria panen adalah kondisi atau khusus untuk mempermudah tahapan
keadaan buah untuk siap dipanen. Kriteria selanjutnya. Pengumpulan dibangsal
buah yang siap panen di UD. Sabila Farm yaitu pascapanen bertujuan untuk mengalokasikan
berumur 33 hari setelah bunga mekar, berwarna seluruh hasil panen pada suatu tempat. UD.
merah magenta, sirip sudah tidak kaku lagi Sabila Farm memiliki bangsal pascapanen
ketika dipegang. dalam bentuk ruangan yang cukup besar dan
3. Teknik panen memiliki sirkulasi udara yang baik. Lokasi
Teknik panen dapat dilakukan dengan bangsal pascapanen berada pada satu lokasi
dua cara yaitu teknik pemotongan V dan dan berdekatan langsung dengan lahan
horizontal. Teknik pemotongan horizontal budidaya, sehingga pengangkutan dari lokasi
digunakan apabila buah yang dipanen berada panen tidak terlalu jauh. Penimbangan skala
diujung sulur dan teknik pemotongan huruf V besar dilakukan terlebih dahulu untuk
KARYA ILMIAH MAHASISWA AGRIBISNIS 4

mengetahui jumlah keseluruhan buah hasil yang dilakukan di UD. Sabila Farm
panen yang rusak maupun yang berkualitas berdasarkan produk buah yang akan diberi
baik. label dan warna label yang digunakan, untuk
b. Penyortiran buah naga putih warna label yang digunakan
Penyortiran adalah kegiatan pemilahan putih dengan tulisan sabila farm berwarna
hasil panen untuk memisahkan buah naga dari merah muda.
buah yang rusak atau cacat dan kotoran. f. Pengemasan
Penyortiran ini bertujuan untuk memperoleh Pengemasan adalah kegiatan untuk
buah yang baik dan layak secara fisik untuk mengemas atau membungkus buah sebelum
dijual kepada konsumen. Penyortiran pengiriman untuk melindungi buah dari
dilakukan dengan memisahkan buah yang cacat ancaman benturan dan kotoran dari luar
atau rusak baik disebabkan oleh hama, sebelum sampai ke konsumen. UD Sabila
penyakit, atau pekerja pada saat proses panen. Farm menggunakan kemasan boks atau kardus
Buah naga yang sudah disortir kemudian berbentuk kotak berwarna coklat muda dan
dipisahkan kedalam keranjang sortir. memiliki beberapa informasi yang penting
c. Pembersihan/cleaning dengan tujuan untuk memberikan informasi
Pembersihan adalah kegiatan untuk kepada konsumen. Pengemasan yang
membersihkan kotoran atau hama buah dari dilakukan di UD. Sabila Farm yaitu dengan
hasil panen yang terbawa dari lokasi panen. memasukan buah sebanyak 5 atau 6 buah per
Pembersihan dilakukan bertujuan agar buah kemasan secara tersusun rapih dengan berat 5.5
terlihat lebih segar dan memiliki daya tarik kg.
lebih. Pembersihan yang dilakukan di UD. g. Penyimpanan
Sabila Farm memiliki dua cara pembersihan Penyimpanan adalah kegiatan untuk
yaitu menggunakan kuas dan kompresor angin. mengamankan buah naga sebelum proses
d. Pengkelasan pengiriman dengan kondisi tempat
Pengkelasan adalah kegiatan untuk penyimpanan sesuai dan mampu melindungi
memisahkan kualitas produk berdasarkan grade buah naga dari berbagai macam kerusakan.
yang ditetapkan. Standar mutu yang digunakan Penyimpanan yang dilakukan oleh UD. Sabila
UD. Sabila Farm berdasarkan kelas buah Farm yaitu menyimpan buah yang sudah
Super, A, dan B. Pengkelasan ini dikemas didalam kantor perusahaan sebelum
dikelompokan kembali berdasarkan berat dan buah dikirim kepada konsumen, kemasan yang
ukuran buah, untuk grade Super memiliki rata- disimpan disusun bertindihan sebanyak 5
rata berat 700 gram, grade A memiliki rata-rata kardus dan diberikan alas karton dan potongan
berat 550 gram, dan grade B memiliki rata-rata kardus yang telah rusak. Penyusunan di
berat 350 gram perbuah. penyimpanan dilakukan secara manual oleh

e. Pelabelan tenaga kerja. Penyimpanan dilakukan tidak

Pelabelan adalah kegiatan untuk melebihi 3 hari sebelum pengiriman dilakukan,

memberikan informasi kepada konsumen hal ini bertujuan untuk mengurangi

tentang jenis dan identitas buah, Pelabelan pembusukan didalam kemasan akibat
KARYA ILMIAH MAHASISWA AGRIBISNIS 5

akibat penguapan buah. maupun hortikultura. Standar operasional


h. Distribusi prosedur panen dan pascapanen adalah acuan
Distribusi merupakan kegiatan untuk atau prosedur pelaksanaan dalam
mengirimkan produk menuju pasar atau kepada melaksanakan kegiatan panen dan pascapanen.
konsumen langsung. Pengiriman yang Berikut data perbandingan pelaksanaan
dilakukan oleh UD. Sabila Farm menggunakan kegiatan panen dan pascapanen yang diperoleh,
kendaraan roda tiga yang sudah didesign berdasarkan fakta dan pengamatan langsung di
khusus untuk melindungi kemasan pada saat UD. Sabila Fram.
proses pengiriman. Kendaraan khusus tersebut 1. Perbandingan pelaksanaan SOP panen
telah melakukan penambahan modifikasi Panen merupakan tahap terakhir untuk
seperti telah diberikan atap dan dinding pada mengambil atau memetik hasil dari budidaya
bak belakang kendaraan, hal ini berfungsi tanaman pangan maupun hortikultura. Standar
untuk melindungi produk dari sinar matahari, Operasional Prosedur panen merupakan acuan
air hujan dan kotoran debu jalan. atau prosedur pelaksanaan dalam
Pengendalian pelaksanaan panen dan melaksanakan kegiatan panen. Hasil
pascapanen Menggunakan SOP perusahaan perbangdingan pelaksanaan kegiatan
Panen dan pasca panen merupakan pascapanen dengan SOP perusahaan dapat
tahap terakhir dari budidaya tanaman pangan dilihat pada tabel berikut.

Hasil perbandingan pelaksanaan kegiatan panen dengan SOP UD Sabila Farm.


No Keterangan
Pelaksanaan kegiatan
Sesuai SOP Tidak sesuai SOP
1. Perencanaan panen √
2. Pemungutan panen √
3. Pengumpulan √
4. Pengangkutan √
pengkelasan, pelabelan, pengemasan dan
2. Perbandingan pelaksanaan SOP
distribusi pasar. Hasil perbangdingan
pascapanen
pelaksanaan kegiatan pascapanen dengan SOP
Penanganan pascapanen meliputi
perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut :
penimbangan, penyortiran, pembersihan,
Hasil perbandingan pelaksanaan kegiatan pascapanen dengan SOP UD Sabila Farm.
Keterangan
No Pelaksanaan kegiatan
Sesuai SOP Tidak sesuai SOP
1. Pengumpulan dibangsal √
2. Penyortiran √
3. Pembersihan √
4. Pengkelasan √
5. Pelabelan √
6. Pengemasan √
7. Penyimpanan √
8. Distribusi √
9. Pencatatan dan dokumentasi √
KARYA ILMIAH MAHASISWA AGRIBISNIS 6

Kesimpulan 1. Meningkatkan pengawasan kepada tenaga


Berdasarkan hasil dan pembahasan dari kerja dilahan atau lokasi panen dan
Penerapan Standar Operasional Prosedur Panen pascapanen.
dan Pascapanen di UD. Sabila Farm dapat 2. Pelaksanaan kegiatan pencucian pada
disimpulkan sebagai berikut : proses pascapanen sebaiknya dijadikan
1. Pelaksanaan kegiatan panen UD. Sabila atau dimasukan kedalam satu kegiatan
Farm terdiri dari kegiatan pemetikan pembersihan hal ini dikarenakan kegiatan
buah, pengumpulan buah dan pencucian hanya sebagai opsi lain apabila
pengangkutan menuju bangsal perlu dilakukan.
pascapanen, sedangkan untuk kegiatan Daftar Pustaka
pascapanen terdiri dari kegiatan Rahmat, Saeful. 2009. Pengertian Penelitian
Kualitatif. Pustaka Prima. Jakarta.
penyortiran, pembersihan, pengkelasan,
pelabelan, pengemasan, penyimpanan dan Rahayu, Sri. 2014. Budidaya Buah Naga Cepat
Panen. Gramedia Pustaka Utama.
distribusi.
Jakarta.
2. Hasil perbandingan penerapan Standar
Operasional Prosedur panen dan
pascapanen terdapat beberapa kesalahan
dan ketidaksesuaian terhadap buku SOP
dengan kegiatan dilapangan yang
dilakukaan oleh pekerja. Ketidaksesuaian
paling banyak ditemukan dalam
penerapan SOP panen adalah pada
kegiatan pengangkutan, yaitu tidak
digunakannya bantalan busa atau daun
kering. Ketidaksesuaian juga banyak
ditemukan dalam peneraapan SOP
pascapanen terjadi pada kegiatan
pembersihan, hal ini dikarenakan SOP
pencucian hanya sebagai opsi lain apabila
diperlukan untuk dilakukan.
Saran
Berdasarkan pengamat langsung dan hasil
pembahasan, penulis memberikan beberapa
saran dengan harapan agar dapat membangun
dan dijadikan bahan masukan atau
pertimbangan oleh UD. Sabila Farm untuk
meningkatkan pelaksanaan SOP dan
pengawasan pelaksanaan prosedur kerja
kedepannya, yaitu sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai