Anda di halaman 1dari 2

Airbone viruses & Fungi: Virus caxar,virus MMR, Histoplasma Capsulatum

1. Jelaskan bagaimana mekanisme penularan virus dan fungi tersebut kepada orang lain.

Cara penularan

 Dapat menular melalui percikan ludah atau udara


 Juga dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan nanah dari
gelembung dan selaput lendir orang yang terkena cacar air atau herpes zoster
(penyakit kulit herpes)

Paramyxovirus
Cara penularan Penularan terjadi melalui udara, melalui percikan ludah, atau karena kontak langsung dengan ludah orang
yang terinfeksi.
Masa penularan Virus dapat diisolasi dari ludah 6-7 hari sebelum terjadi parotitis hingga 9 hari sakit. Penularan tertinggi
dapat terjadi antara 2 hari sebelum hingga 4 hari setelah sakit. Infeksi yang laten dapat menular.

Salah satu tipe penularanvaricella dan kerpes zoster terhadap orang berikut:

a.Kontak dirumah b.Teman bermain lebih dari satu hari didalam rumah c.Kontak di RS: satu tempat tidur
atau tempat tidur yg saling berdekatan atau tatap muka yg terus-menerus dgn staf atau pasien yg terinfeksi
d.Kontak intrauterin pada bayi dimana ibunya terinfeksi varicella selama 5 hari sebelum persalinan atau 48
jam setelah persalinan.

Myxovirus Viridae Measels

Cara penularan Melalui udara dengan penyebaran droplet, kontak langsung, melalui sekret hidung atau tenggorokan dari
orang-orang yang terinfeksi dan agak jarang melalui benda-benda yang terkena sekret hidung atau sekret tenggorokan.
Campak merupakan salah satu penyakit infeksi yang sangat menular.

Kerentanan dan kekebalan Semua orang yang belum pernah terserang penyakit ini dan mereka yang belum pernah
diimunisasi serta nonresponders rentan terhadap penyakit ini. Imunitas yang didapat setelah sakit bertahan seumur hidup.
Bayi yang baru lahir dari ibu yang pernah menderita campak akan terlindungi kira-kira selama 6-9 bulan pertama atau lebih
lama tergantung dari titer antibodi maternal yang tersisa pada saat kehamilan dan tergantung dari titer maternal yang
tersisa pada saat kehamilan dan tergantung pada kecepatan degradasi antibodi tersebut. Antibodi maternal mengganggu
respons terhadap vaksin. Imunisasi yang diberikan pada usia 12-15 bulan memberikan imunitas kepada 94-98% penerima,
imunisasi dapat menaikkan tingkat imunitas sampai sekitar 99%. Bayi yang baru lahir dari ibu yang memperoleh kekebalan
karena vaksinasi campak, menerima antibodi pasif dari ibunya lebih sedikit jika dibandingkan dengan bayi yang lahir dari
ibu yang mendapatkan kekebalan alamiah. Dan bayi ini lebih mudah terkena campak sehingga membutuhkan imunisasi
campak pada usia yang lebih dini dari jadwal yang biasanya dilakukan.

Rubella

Cara PenularanKontak dengan sekret nasofaring dari orang terinfeksi. Infeksi terjadi melalui droplet ataukontak langsung
dengan penderita. Pada lingkungan tertutup seperti di asrama calon prajurit, semua orang yang rentan dan terpajan bisa
terinfeksi. Bayi dengan CRS mengandung virus pada sekret nasofaring dan urin mereka dalam jumlah besar, sehingga
menjadi sumber infeksi. Masa penularan Sekitar 1 minggu sebelum dan paling sedikit 4 hari sesudah onset ruam; penyakit
ini sangat menular. Bayi dengan CRS kemungkinan tetap mengandung virus selama berbulan-bulan sesudah lahir.

Histoplasma capsulatum

Cara penularan Jamur yang tumbuh dalam tanah menghasilkan microconidia dan tuberculate macroconidia; infeksi sebagai
akibat karena menghirup conidia yang berada di udara. Penularan dari orang ke orang dapat terjadi jika jaringan yang
terinfeksi dicangkokkan ke orang yang sehat. Semua orang rentan terhadap infeksi. Infeksi tersembunyi sangat umum
terjadi di daerah endemis dan biasanya mengakibatkan terjadinya peningkatan kekebalan terhadap infeksi. Infeksi
opportunistic dapat terjadi pada orang dengan kekebalan tubuh yang rendah.
2. Mengapa/Kondisi apa yang membuat air, udara,makanan,tanah dapat berperan sebagai
penularan penyakit.

Kondisi yang membuat air,udara,makanan,tanah dapat berperan sebagai penularan penyakit adalah
apabila dalam keempat media tersebut terdapat sejumlah agen penyakit baik secara tunggal
maupun kombinasi. Seperti yang kita ketahui ada tiga kelompok besar agen penyakit
yaitu,mikroorganisme,zat kimia beracun,dan agen fisik. Agen-agen tersebut dapat ditemukan pada
lingkungan yang sudah tercemar atau dalam kondisi yang tidak bersih. Lalu, keempat media
tersebut dapat berperan sebagai penularan penyakit dikarenakan, kelima media tersebut
merupakan komponen lingkungan. Selain itu, komponen lingkungan adalah komponen yang paling
sering berinteraksi dengan manusia di kehidupan sehari-hari.Dengan demikian, atas proses interaksi
inilah yang menyebabkan penularan penyakit.

Referensi:

http://repository.uki.ac.id/661/1/Cacar%20Air.pdf

https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/buku-pedoman-
manual_pmbrantasan_penyakit_menular.pdf

Anda mungkin juga menyukai