KAJIAN TEORI
1. Pengertian dan Deskripsi Umum
Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak diantara
lapisan tanah dasar dan roda kendaraan, yang berfungsi memberi pelayanan
kepada sarana transportasi, dan selama masa pelayanan diharapkan tidak
terjadi kerusakan yang berarti.
Tanah saja biasanya tidak cukup kuat dan tahan tanpa adanya deformasi
yang berarti terhadap beban berulang roda kendaraan. Untuk itu perlu lapis
tambahan yang terletak antara tanah dan roda, atau lapisan paling atas dari
badan jalan. Lapisan tambahan ini dibuat dari bahan khusus yang terpilih,
selanjutnya disebut lapis keras/perkerasan.
3
semen, lapisan pondasi bawah (sub base course) berupa sirtu (batu pecah)
atau semen tipis dan lapisan tanah dasar (subgrade) yang sudah dipadatkan.
4
2. Jenis Perkerasan Kaku
Perkerasan kaku/beton semen adalah struktur yang terdiri atas pelat
beton semen yang bersambung (tidak menerus) tanpa atau dengan tulangan,
atau menerus dengan tulangan, terletak diatas lapis pondasi bawah atau
tanah dasar, tanpa atau dengan lapis permukaan beraspal. (Puslitbang jalan
dan jembatan; 2003)
Pada saat ini dikenal ada 5 jenis perkerasan beton semen yaitu :
a. Perkerasan beton semen tanpa tulangan dengan sambungan
(Jointed plain concrete pavement).
b. Perkerasan beton semen bertulang dengan sambungan (Jointed
reinforced concrete pavement).
c. Perkerasan beton semen tanpa tulangan (Continuosly reinforced
concrete pavemen).
d. Perkerasan beton semen prategang (Prestressed concrete
pavement).
e. Perkerasan beton semen bertulang fiber (Fiber reinforced
concrete pavemen).
5
Gambar 5. Perkerasan kaku prestress
(sumber : SNI Pd-T-14:2003)
6
Gambar 8. Perkerasan lentur
(sumber : SNI Pd-T-14:2003)
7
b. Volume lalu lintas, konfigurasi sumbu dan roda, beban sumbu,
ukuran dan tekanan beban, pertumbuhan lalu lintas, jumlah jalur
dan arah lalu lintas.