Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kegiatan Pengobatan Dasar

Puskesmas Keliling di Desa Datu Kuning

Program Internship Dokter Indonesia

(PIDI)

Pembimbing :

dr. Richard Lawalata


NIP. 19600515 198802 1 003

Disusun oleh :

dr. Christine Nathalia Loupatty

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

SUNGAI MALANG

Jalan Negara Dipa RT VII Sungai Malang Amuntai 71418

Agustus 2019
PROGRAM PENGOBATAN DASAR

LAPORAN PENGOBATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS

SUNGAI MALANG DI DESA DATU KUNING

Nama : dr. Christine Nathalia Loupatty

Pendamping kegiatan : Gusti Nida

Tanggal : 8 Juli 2019

PENDAHULUAN

Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya

kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima, dan

terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan

menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,

dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya

kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan

untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa

mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Secara umum, puskesmas harus memberikan pelayanan preventif,

promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan

perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat

memberikan pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan yang disepakati

oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang bersangkutan. Dalam memberikan

pelayanan di masyarakat, Puskesmas biasanya memiliki sub unit pelayanan seperti


Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu, Pos Kesehatan Desa

maupun Pos Bersalin Desa (Polindes).

Banyak cara untuk melakukan pelayanan optima kepada masyarakat, salah

satunya dengan pelayanan Puskesmas Keliling. Puskesmas Keliling merupakan

jaringan pelayanan Puskesmas yang sifatnya bergerak (mobile), untuk

meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja

Puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung Puskesmas.

Puskesmas Keliling dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan dengan memperhatikan siklus kebutuhan pelayanan.

Berdasarkan PERMENKES RI No.75 Tahun 2014 Tentng Puskesmas,

tujuan dari Puskesmas Keliling adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu

pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat di daerah

terpencil/sangat terpencil dan terisolasi baik di darat maupun di pulau-pulau kecil

serta untuk menyediakan sarana transportasi dalam pelaksanaan pelayanan

kesehatan.

Fungsi dari Puskesmas Keliling adalah sebagai sarana transportasi

petugas, sarana transportasi logistik, sarana pelayanan kesehatan, dan sarana

pendukung promosi kesehatan. Sedangkan peran dari Puskesmas Keliling adalah

untuk meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja

Puskesmas, mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di daerah yang jauh dan

sulit, mendukung pelaksanaan kegiatan luar gedung, mendukung pelayanan

rujukan, serta mendukung pelayanan promotif dan preventif.


MEKANISME PELAYANAN PUSKESMAS KELILING

Pelayanan yang diselenggarakan dalam Puskesmas Keliling tergantung

pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten

maupun kota penyelenggara. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai

berikut :

 Pendaftaran pasien yang ingin berobat

 Melakukan pengukuran tekanan darah, suhu, dan atau penimbangan berat

badan.

 Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT).

 Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus.

 Melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling.

SASARAN

Seluruh peserta yang berkunjung ke Puskesmas Keliling di Desa Datu

Kuning

RENCANA KEGIATAN

 Waktu : 8 Juli 2019, pukul 09.30 WITA s.d. 11.00 WITA

 Tempat : Desa Datu Kuning

PELAKSANAAN KEGIATAN

Para peserta Puskesmas Keliling melakukan pendaftaran. Kemudian

dilakukan anamnesis, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan fisik sederhana,

dan selanjutnya mendapatkan pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana

dan rujukan kasus yang membutuhkan tindak lanjut.


HASIL

Tanggal 8 Juli 2019

No Nama Usia Alamat TD Diagnosis Terapi


Ny. Datu TD Captopril,
1. 44 th Hipertensi
Salasiah Kuning 150/90 Ibuprofen
Common
Datu CTM,
2. Ny. Ikawati 27 th 110/70 cold
Kuning Paracetamol
Ny. Nur Datu Ambroxol,
3. 23 th 110/70 ISPA
Azijah Kuning CTM, Vit. C
Ny. Datu
4. 52 th 110/80 Dispepsia Ranitidin
Ismaniayah Kuning
An. M. Datu Paracetamol
5. 2th - Febris
Ihsan Kuning syr
An. M. Datu Common Paracetamol
6. 1th 8bl -
Bilal Kuning cold syr, Vit. C
Ny. Datu Common CTM,
7. 18th 110/70
Misnawati Kuning cold Ibuprofen
Vit C,
An. Datu Common
8. 13th - Paaracetamol
Romairah Kuning cold
syr
Datu Ambroxol,
9. Ny. Herni 35th 120/80 ISPA
Kuning CTM
An. M. Datu Common Paracetamol
10. 2th -
Alatif Kuning cold syr
Datu Commond
11. An. Mahfur 5th - CTM, Vit. C
Kuning cold

PERMASALAHAN

Permasalahan pada pelaksanaan kegiatan ini:

1. Sedikitnya masyarakat yang datang berobat karena kurangnya informasi.

Sebagian masyarakat masih takut untuk memeriksakan kesehatan.

2. Kelengkapan yang dibawa kurang seperti: tensimeter, obat-obatan yang

terbatas dan tidak lengkap, dan kelengkapan alat lainnya untuk membuat

puyer.
KESIMPULAN

Dari hasil kegiatan Puskesmas Keliling yang dilakukan pada tanggal 8 Juli

2019 dapat disimpulkan kegiatan berjalan dengan lancar. Jumlah total peserta

yang datang untuk memeriksakan kesehatan dan mendapat pengobatan adalah

sebanyak 11 orang. Adapun hasil dari kegiatan adalah sebagai berikut :

Jenis Kelamin Jumlah Penyakit


Hipertensi, ISPA,
Perempuan 6 orang
Common cold, Gastritis
Anak 5 orang Common cold, Febris

SARAN

 Diharapkan petugas kesehatan lebih sering memberikan informasi

(penyuluhan) mengenai pentingnya pencegahan penyakit dan pengobatan

penyakit di fase awal, sehingga masyarakat diharapkan dapat hadir saat

Puskesmas Keliling diadakan.

 Diharapkan petugas memeriksa alat dan perlengkapan terlebih dahulu sebelum

mengadakan puskesmas keliling.

Anda mungkin juga menyukai