Anda di halaman 1dari 18

Dasar Proteksi Radiasi

101 Tujuan Proteksi Radiasi


♦ Mencegah terjadinya efek non-stokastik
yang berbahaya, dan membatasi peluang
terjadinya efek stokastik hingga pada nilai
batas yang dapat diterima masyarakat;
♦ Meyakinkan bahwa pekerjaan atau kegiatan
yang menggunakan zat radioaktif atau
sumber radiasi dapat dibenarkan.
102 Efek biologi radiasi
♦ Somatik: → orang yg terkena radiasi;
♦ Genetik: → keturunan orang yg terkena radiasi;
♦ Teratogenik: Cacat bawaan / kematian karena janin
terkena radiasi;

♦ Stokastik: Peluang terjadi sebanding dengan dosis


yang diterima tanpa ada ambang batas;
♦ Non-stokastik: Keparahan akibat radiasi
bergantung dosis yg diterima; ada ambang batas.
201 Filosofi PR
Prinsip:
ALARA (as low as reasonably achieveable),
serendah yang dapat diterima akal sehat,
yaitu:
♦ Justifikasi: Manfaat lebih besar dari risiko;
♦ Limitasi: Pemanfaatan radiasi dibatasi
daerah kerja dan besar dosisnya;
♦ Optimasi: Penggunaan dosis yg optimal.
202 Fungsi keselamatan
♦ Man: Orang / operator yg menjalankan alat;
♦ Machine: Peralatan yg digunakan;
♦ Interface: Antarmuka antara orang dan
peralatannya, yaitu prosedur kerja;
♦ Safety culture: Budaya keselamatan,
kebiasaan2 baik menjunjung keselamatan;
♦ Regulation: Kepatuhan pd peraturan
perundang-an; Perizinan, akreditasi &
sertifikasi; Inspeksi.
301 Perkembangan NBD
TAHUN NBD
1934 0,2 R/hari
1951 0,5 R/minggu
1955 - 1959 0,3 R/minggu
(200 R selama hidup),
Rata-rata 5 R/tahun
1959 - 1977 5 Rem/tahun;
3 rem/13 minggu, 5 (N-18) rem
1977 - sekarang 50 mSv atau 5 rem/tahun
302 Ketentuan umum PR
Hubungan antara risiko dan batas dosis:

♦ 50 mSv/thn = 5000 mrem/thn ekivalen


dengan probabilitas 1 kematian dalam
2000 kasus per tahun.
304 Pembatasan nilai dosis
♦ Untuk menghindari efek non-stokastik:
– 0,5 Sv (50rem) untuk semua jaringan kecuali
lensa mata;
– 0,15 Sv (15 rem) untuk lensa mata;

♦ Untuk membatasi efek stokastik:


– nilai batas dosis (NBD) ekivalen efektif untuk
penyinaran seluruh tubuh = 50 mSv (5rem)
305 Ketentuan NBD
Kep No. 01/Ka-BAPETEN/V-99:
♦ Penerimaan dosis yg tidak boleh dilapaui per thn;
♦ Tidak bergantung laju dosis, interna / eksterna;
♦ Tidak termasuk penyinaran medis & alami;
♦ Pekerja radiasi tidak boleh berusia < 18 thn.
♦ Pekerja wanita dalam masa menyusui tidak
diizinkan bertugas di daerah radiasi dg risiko
kontaminasi tinggi.
306 Ketentuan NBD
Jenis penyinaran Maksimal
1. Seluruh tubuh / thn 50mSv(5rem)
2. Abdomen wanita usia subur/13 mg 13mSv
Janin wanita hamil / thn 10mSv
3. NBD penyinaran lokal / thn 500mSv
Lensa mata / thn 150mSv
Kulit, ekstremities / thn 500mSv
307 Ketentuan NBD
Jenis penyinaran Maksimal
4. Penyinaran khusus direncanakan 2 NDB
- Seumur hidup 5 NBD
* Mendapat izin dari PIA;
* 1 thn sebelumnya tdk pernah menerima 1NBD;
* Tdk utk wanita subur dan menolak.
5. Masy. umum, seluruh tubuh / thn 1/10 NBD.
Masy. umum, lokal / thn 50mSv.
308 Ketentuan NBD
Jenis penyinaran Maksimal
6. Anggota masyarakat secara keseluruhan: PIA
menjamin serendah mungkin, memperhatikan
dosis genetik;
7. Dosis maksimum bagi magang / siswa:
18 thn+: < NBD pekerja radiasi / thn;
16-18 thn: < 0,3 NBD pekerja radiasi / thn;
<16 thn: < 0,1 NBD masy. umum / thn dan
< 0,01 NBD masy. umum / penyinaran.
309 Ketentuan umum PR
♦ Pembatasan penyinaran: Pembagian daerah
kerja, klasifikasi pekerja, AUR;
♦ Pemantauan daerah kerja dan pemantauan
perorangan, interna maupun eksterna;
♦ Pencatatan dosis (simpan hingga 30 thn);
♦ Pengawasan kesehatan;
♦ Organisasi PR dan Juklak;
Daerah Radiasi
Daerah Sangat Rendah
1 - < 5 mSv per tahun
Pengawasan
Daerah Radiasi
< 15 mSv Rendah
5 - < 15 mSv per tahun

Daerah Radiasi
Sedang
Daerah Radiasi 15 - < 50 mSv per tahun
Daerah
Radiasi
Daerah Radiasi Tinggi
> 50 mSv per tahun

Daerah Daerah Kontaminasi


Pengendalian Rendah
Tingkat Kontaminasi pada
> 15 mSv Laboratorium Perunut ZRA

Daerah Kontaminasi
Daerah Sedang
Kontaminasi 0.37 - < 3.7 Bq/cm2 (α)
0.37 - < 37 Bq/cm2 (β)
0.1 Batas Turunan DAC
Kontaminasi Tinggi
Pembagian Daerah Kerja > 3.7 Bq/cm2 (α)
> 37 Bq/cm2 (β)
> 0.1 Batas Turunan DAC
310 Pembagian daerah kerja
♦ Daerah pengawasan: < 15mSv/thn, dan
bebas kontaminasi:
– Sangat rendah: 1-5 mSv/thn
– Rendah: 5-15 mSv/thn
♦ Deareh pengendalian: ≥ 15mSv/thn
– Sedang: 15-50 mSv/thn
– Tinggi ≥ 50 mSv/thn
– Kontaminasi: rendah, sedang, tinggi.
Klasifikasi Pekerja Radiasi

♦ Kategori A
yang mungkin menerima dosis sama
dengan atau lebih besar dari 15 mSv per
tahun.
♦ Kategori B
yang mungkin menerima dosis lebih kecil
dari 15 mSv per tahun.
401 PR eksterna
♦ Faktor waktu: Dt = Do x t

♦ Faktor jarak: D = k / r2
D1 x r12 = D2 x r22
L

♦ Faktor shielding D = D  
1  HVL

t 0
 2
402 PR eksterna bidang medik
♦ Operator radiografi diagnostik harus
menggunakan tabir dan apron Pb;
♦ Pasien radiografi gigi harus menggunakan
apron Pb untuk melindungi gonad;
♦ Hindari hamburan balik: Ukuran ruang yg
mencukupi dan kebersihan tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai