ADITYA ACHMAL
NI KOMANG AYU FEBI W.
NISRINA AMALIN
RAHMAD ANANDA
WIRDASHARI KASPANDANI
UNSUR-UNSUR GOLONGAN UTAMA II
Oksige
Karbon Sulfur
n
Hidroge
Nitrogen
n
?
KARBON (C)
KELIMPAHAN KARBON
• karbon merupakan unsur paling berlimpah
kedua (sekitar 18,5%) setelah oksigen
• paling stabil di antara unsur-unsur yang lain,
sehingga dijadikan patokan dalam mengukur
satuan massa atom
• Karbon memiliki nomor atom 6 dan nomor
massa 12,011, terletak pada golongan 4A
atau 14 dan terdapat dalam periode 2 dan
blok p
Sifat Fisik Karbon ©
Karbon mempunyai dua bentuk kristalin yaitu intan dan grafit.
intan lebih rapat daripada grafit(3,51 g cm-3, 2,22 g cm-3).
Titik leleh dan titik didih dari karbon sangat tinggi.atom karbon
sangat kecil apabila dibandingkan dengan atom-atom lainnya
karena atom-atomnya berada dalam keadaan oksidasi positif.
Karena rapatan muatan karbon,ion-ionnya tidak terdapat sebagai
partikel yang berdiri sendiri dalam senyawa, tetapi tertahan
dengan ikatan kovalen.karbon merupakan zat padat yang tegar,
yang biasa dianggap sebagai molekul-molekul raksasa yang terdiri
dari banyak sekali atom.
Sifat Kimia
Jumlah kulit : 1
Biloks minimum : -1
Elektronegatifitas : 2,18 (skala Pauli)
Konfig electron : 1s1
Biloks maksimum : 1
Volume polarisasi : 0,7 Å3
Struktur : hcp (hexagonal close
packed)
Pengolahan Hidrogen
Skala Laboratorium
Dalam skala laboratorium hydrogen biasanya dibuat dari hasil samping reaksi
tertentu misalnya mereaksikan logam dengan asam seperti mereaksikan
antara besi dengan asam sulfat.
Fe(s) + H2SO4(aq) -> FeSO4(aq) + H2(g)
Sejumlah kecil hydrogen dapat juga diperoleh dengan mereaksikan kalsium
hidrida dengan air. Reaksi ini sangat efisien dimana 50% gas hydrogen
yang dihasilkan diperoleh dari air.
CaH2(s) + 2 H2O(l) -> Ca(OH)2(aq) + 2 H2(g)
Skala Industri
Dalam skala industri hydrogen dapat dibuat dari hidrokarbon, dari produksi
secara biologi melalui bantuan alga dan bakteri, melalui elektrolisis,
ataupun termolisis. Dengan metode ini bisa dihasilkan hydrogen dalam
jumlah yang melimpah sehingga metode yang lain perlu dikembangkan
lagi akar meningkatkan nilai ekonomi hydrogen.
Pembuatan Hidrogen dari Hidrokarbon
Pembuatan hydrogen dari hidrokarbon menghasilkan gas CO2, sehingga
CO2 ini dalam prosesnya dapat dipisahkan. Produksi komersial
hydrogen menggunakan proses “steam reforming” menggunakan
methanol atau gas alam dan menghasilkan apa yang disebut
sebagai syngas yaitu campuran gas H2 dan CO.
CH4 + H2O -> 3H2 + CO + 191,7 kJ/mol
Pembuatan Hidrogen dari air Melalui elektrolisis
menggunakan suplai energi yang dapat diperbaharuhi misalnya angina,
hydropower, atau turbin. Dengan cara elektrolisis maka produksi
yang dijalankan tidak akan menghasilkan polusi
Pembuatan hydrogen melalui proses biologi
Beberapa macam alga dapat menghasilkan gas hydrogen sebagai akibat
proses metabolismenya. Produksi secara biologi ini dapat dilakukan
dalam bioreactor yang mensuplay kebutuhan alga seperti
hidrokarbon dan dari hasil reaksi menghasilkan H2 dan CO2 Dengan
menggunakan metode tertentu CO2 dapat dipisahkan sehingga kita
hanya mendapatkan gas H2nya saja.
KEGUNAAN SENYAWA HIDROGEN
• Dibidang Industri. Penggunaan terbesar hydrogen adalah untuk
proses peng-upgrading-an bahan bakar fosil dan untuk pembuatan
gas NH3 sebagai bahan dasar untuk industri pupuk. Dalam industri
makanan hydrogen banyak dipakai untuk meningkatkan kejenuhan
minyak menjadi lemak seperti banyak dipergunakan dalam industri
margarine
• Di bidang fisika dan tekhnik, Karena hydrogen sangat ringan maka
banyak dipakaisebagai “gas pengangkat” dalam balon dan pesawat
udara kecil untuk tujuan penelitian.
• Hidrogen di campur dengan nitrogen dipakai sebagai gas pelaca
kebocoran yang dapat diaplikasikan dalam bidang otomotif, kimia,
stasiun pembangkit listrik, aerospace, dan telekomonikasi.
UNSUR OKSIGEN
Sifat Kimia
• Konfigurasi elektron [He] 2s2 2p4 (golongan VIA periode 2)
• Nomor atom 8 dan bernomor massa (Ar) 16.
• Adalah gas dengan struktur kristal berbentuk kubus, dan
memiliki bilangan oksidasi (biloks) -2
• Elektronegativitas 3,44 (skala Pauling)
• Jari-jari atom 48pm
SIFAT FISIK
Tidak berwarna
Namun dalam wujud padat dan cair, oksigen berwarna
kebiruan (disebabkan karena penyerapan warna
merah)
Gas dengan massa jenis sebesar 1,429 gr/L ini
mengembun pada suhu 90,20 K ; dan membeku
pada suhu sebesar 54,36 K.
Kapasitas kalor 29.378 J/mol K.
Kalor peleburan sebesar 0,444 kJ/mol
Kalor penguapan 6,82 kJ/mol
PEMBENTUKAN OKSIGEN
Fotosintesis : 6H2O + 6CO2 + cahaya ---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Hidrolisis : 2H2O ---> 2H2+ O2
Dekomposisi : H2O2 --> H2O + ½ O2 + 23.45 kcal/mol
Destilasi udara cair :
• Udara mengandung kira-kira 21% O2, 78% N2 dan 1% gas lainnya didinginkan
hingga suhu -200 derajat Celsius dengan tekanan tinggi sehingga udara mencair.
• Kemudian udara cair tersebut secara berangsur-angsur dipanaskan.
• Pada suhu -195,8 derajat Celcius, nitrogen akan menguap, dan selanjutnya
dipisahkan
• Pada suhu -183 derajat Celsius, oksigen cair akan menguap dan selanjutnya
dipisahkan dari gas lainnya.
KELIMPAHAN OKSIGEN