Overview Otonomi Daerah
Overview Otonomi Daerah
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam bahasa Yunani, otonomi
berasal dari kata autos dan namos. Autos berarti sendiri dan namos berarti aturan atau
undang-undang. Sedangkan daerah adalah kesatuaan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah.
3. Keadilan nasional
5. Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah
dalam rangka keutuhan NKRI
Ada beberapa mata pelajaran yang memang bersifat wajib dan harus diajarkan
untuk seluruh siswa di Indonesia, seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan
Bahasa Indonesia. Akan tetapi pemerintah pusat memberikan kelonggaran kepada
pemerintah daerah untuk mengembangkan mata pelajaran apa saja yang bisa
ditambahkan dalam pendidikan anak, biasanya disebut dengan muatan lokal. Misal
di Sumatera Barat, pemerintah daerah menambahkan mata pelajaran Budaya Alam
Minangkabau (BAM)
3. Penggunaan APBD
1. Asas Desentralisasi
2. Asas Dekonsentrasi
3. Tugas Pembantuan
Penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk melaksanakan
sebagian urusan pemerintahan pusat.
B. Asas Sentralisasi
Asas sentralisasi merupakan asas otonomi daerah yang paling awal digunakan
oleh Indonesia. Asas sentralisasi dapat diartikan sebagai sebagai asas otonomi daerah
yang memusatkan segala pengambilan keputusan yang berkaitan dengan seluruh
aspek kenegaraan kepada pemerintah pusat. Didalam asas ini pemerintah tiap daerah
belum diberi kebebasan untuk menentukan sendiri segala hal yang berkenaan dengan
urusan daerahnya.
Penerapan asas desentralisasi memiliki ruang lingkup yang lebih kecil, yaitu
wilayah suatu daerah tertentu. Dengan kecilnya ruang lingkup ini, pengembangan
daerah menjadi lebih mudah dilakukan karena daerah dapat lebih fokus dalam
mengembangkan daerahnya dan sekaligus memajukan kesejahteraan masyarakat
yang tinggal disana.
1. Asas kesatuan, yaitu menghendaki agar semua pendapatan dan belanja negara
disajikan dalam satu dokumen anggaran.
3. Asas tahunan membatasi masa berlakunya anggaran untuk suatu tahun tertentu
4. Asas spesialitas yaitu mewajibkan agar kredit anggaran yang disediakan terinci
secara jelas peruntukannya.
Referensi :
https://thegorbalsla.com/otonomi-daerah/
https://id/m.wikipedia.org/wiki/otonomi_daerah
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php
Diakses pada tanggal 18 Agustus