Anda di halaman 1dari 2

Nadillah Leica Sofianiswah

0117101004
Kelas A
BAB 16-4
KONFIRMASI PIUTANG USAHA
Tujuan utama Konfirmasi Piutang Usaha adalah untuk Eksistensi atau keberadaan,
Keakuratan serta Pisah Batas.

Konfirmasi: Respon tertulis langsung dari pihak ketiga dalam kertas/elektronik, dianggap
sebagai bukti yang sangat terpercaya karena langsung dari pihak ketiga.

Standar SA 67 membolehkan bagi laporan audit tanpa kualifikasi untuk tidak melakukan
konfirmasi piutang usaha. Tetapi, jika klien memiliki pengendalian internal efektif dan risiko
inheren rendah, auditor sering kali bisa memenuhi dengan melakukan pengujian pengendalian,
pengujian substantif dan prosedur analisis. Tidak diperlukan nya konfirmasi.

Jenis konfirmasi
1. Konfirmasi Positif: komunikasi dengan debitor yang meminta pihak penerima untuk
mengkonfirmasikan secara langsung apakah saldo yang dinyatakan pada permintaan
konfirmasi itu benar atau salah.
- Formulir Konfirmasi Kosong: konfirmasi positif yang tidak menyatakan jumlah
konfirmasi tetapi meminta penerima untuk melengkapi informasi. Formulir masih
kosong mengharuskan pihak penerima untuk menentukan informasi yang diminta.
- Konfirmasi Faktur: konfirmasi positif, setiap faktur akan dikonfirmasi. Banyak
pelanggan menggunakan sistem voucher yang memungkinkannya untuk
mengkonfirmasi setiap faktur bukan saldo. Konfirmasi faktur menghasilkan
perbedaan waktu yang tidak teralu banyak, kelemahannya tidak langsung
mengkonfirmasi saldo akhir.
2. Konfirmasi Negatif: ditunjukan kepada debitor tetapi hanya meminta respon jika debitor
tidak setuju dengan jumlah yang dinyatakan, kegagalan untuk menjawab harus dianggap
sebagai respon yang benar, walaupun debitor mengkin mengabaikan permintaan
konfirmasi. Konfirmasi Negatif jauh lebih murah karena jika tidak ada permintaan kedua,
tidak akan ditindak lanjuti terhadap non respons.

Penetapan Waktu
Konfirmasi yang dikirim sedekat mungkin dengan tanggal neraca, memungkinkan auditor
untuk menguji secara langsung saldo piutang tanpa membuat kesimpulan transaksi yang terjadi
anatara tanggal konfirmasi dengan tanggal neraca.
Auditor perlu mengkonfirmasi piutang pada tanggal interm, untuk membantu menyelesaika audit
tepat waktu. Jika konfirmasi dibuat sebelum akhir tahun, auditor membuat skedul diawal untuk
merekonsiliasi akun-akun saldo piutang usaha.

Keputusan Sampling
Ukuran sampel. Mengkonfirmasi piutang usaha dengan:
Materialitas Kinerja, Risiko Inheren, Risiko Pengendalian, Risiko Deteksi dan Jenis Konfirmasi
Pemilihan Item pengujian, perlu beberpa jenis pembeda pada sebagian besar konfirmasi. Untuk
memilih saldo yang dikonfirmasi, auditor mempertimbangkan nilai piutang usaha maupun lama
piutang beredar, saldo yang lebih besar dan lebih lama.

Verifikasi Alamat dan Penyelenggaraan Pengendalian


Auditor harus melaksanakan prosedur tambahan apabila alamat email/ surat tidak sesuai
dengan situs web pelanggan. Prosedur dirancang untuk memastikan bahwa respon akan diterima
langsung oleh auditor.

Menindaklanjuti Nonrespons
Konfirmasi yang dikirim tetapi tidak dikembalikan oleh pelanggan tidak boleh dianggap
sebagai bukti yang signifikan.
- Konfirmasi Negatif: tidak boleh menyimpulkan bahwa penerima menerima
permintaan konfirmasi dan memverifikasi informasi yang diminta, menyediakan
bukti asersi eksistensi.
- Konfirmasi Positif: melakukan tindaklanjut dengan prosedur alternatif.

Anda mungkin juga menyukai