Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEUANGAN UD.

SUMBER JAYA

Disusun oleh :

Bagus Widianto/1810211448
Friska Anas Maghfiro/1810211485
Nabilla Hany Camalia/1810211527
Ayub Shobari/1810211555

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia


Surabaya
2018/2019
BAB I
Pendahuluan
a. Keadaan umum perusahaan
1. Sejarah Usaha/Perusahaan
Usaha Dagang Ripin merupakan uaha pengolahan kayu yang berdiri sejak
tahun 1985 yang didirikan oleh Bapak Sutarno, yang saat itu diawali dengan
niatan untuk mengisi waktu luang dan kegemarannya terhadap pengolahan kayu
yang ia memberanikan diri untuk memulai usaha tersebut dengan bermodalkan
satu batang pohon dan satu tenaga kerja, yang menghasilkan produk utama berupa
kursi.

2. Aspek Produksi
Aspek produksi dari kegiatan pengolahan kayu meliputi, dari penyediaan
bahan baku, diantaranya, kayu jenis Albasia, Mahoni, dan Akasia, kemudian kayu
tersebut diolah hingga menjadi bahan jadi dan penyediaan tenaga kerja dalam
pengolahannya, yang berjumlah 15 orang.
b. Pengelompokan biaya

Tabel 1. Jenis peralatan yang digunakan untuk produksipengolahan kayu selama 1


bulan di “UD SUMBER JAYA” Desember 2018
No. Jenis Jumlah Harga Umur Biaya
Peralatan Alat Beli (Rp) ekonomis penyusutan/bulan
(thn) (Rp)
1 Mesin serut kayu 5 5.000.000 2 208.333

2 Mesin kral 1 800.000 3 22.22

3 Mesin bor kayu 2 2.000.000 3 55.555

4 Mesin bobok 4 8.000.000 5 133.333

5 Mesin lori 2 70.000.000 10 583.333

Jumlah biaya 1.002.776


peralatan

Biaya penyusutan :

Alat serut kayu = Nb-NL = 5.000.000-0 = 5.000.000


N 12x2 24

= Rp. 208.333/bulan

Mesin kral = Nb-NL = 800.000-0 = 800.000


N 12x3 36
= Rp. 22.222/bulan
Mesin bobok = Nb-NL = 8.000.000 – 0 = 8.000.000
N 12x5 60
= Rp. 133.333/bln
Mesin lori = Nb-NL = 70.000.000-0 = 70.000.000
N 12x10 120
= Rp. 583.333/bln
Tabel 2. BOP tetap produksi pengelolaan kayu selama 1 bulan di “UD SUMBER JAYA”
Desember 2018

No. Jenis biaya Jumlah Total biaya


tetap/bulan(Rp)
1. Penyusutan peralatan :
a. Mesin serut kayu 5 208.333
b. Mesin kral 1
c. Mesin bor kayu 2 22.222
d. Mesin bobok 4 55.555
e. Mesin lori 2 133.333
f. Pajak usaha - 583.333
300.000
Jumlah 1.302.776
total
BOP
tetap

Tabel 3. BOP Variabel Produksi pengolahan kayu selama 1 bulan di “UD Sumber Jaya”
November 2012

No. Jenis biaya Volume Harga Total biaya


Penggunaan variabel (Rp)
1 Biaya bahan baku (kayu 80 kubik 1.100.000 88.000.000
albasia, akasia, dan mahoni) glondongan
2 Tenaga kerja langsung 15 HOK 1.200.000 18.000.000

3 Cat kayu 30 kaleng 350.000 1.050.000

4 Amplas 3 meter 60.000 180.000


5 Biaya pemasaran - - 120.000

6 Biaya telpon - - 50.000

7 Biaya listrik - - 380.000

Jumlah total 107.780.000


BOP variabel
Tabel 4. Hasil Produksi utama selama 1 bulan di “UD Sumber Jaya” Desember 2018

No. Jenis barang utama yang Volume hasil Harga satuan Penerimaan
diproduksi produksi/bulan (Rp) (Rp)
1 Meja 50 200.000 10.000.000

2 Kursi 75 200.000 15.000.000

3 Dipan 20 400.000 8.000.000

4 Lemari 1 pintu 15 1.700.000 22.500.000

5 Lemari 2 pintu 16 2.000.000 32.000.000

6 Meja belajar 25 200.000 5.000.000

7 Pintu 30 500.000 15.000.000

8 Jendela 60 175.000 10.500.000

9 Rak buku 90 80.000 7.200.000

Jumlah total 125.200.000


penerimaan
produk utama

Tabel 5. Hasil produksi sampingan selama1 bulan di “UD SUMBER JAYA” Desember 2018
No. Jenis produksi sampingan Volume hasil Harga (Rp) Jumlah
produksi penerimaan (Rp)
sampingan/bulan

1 Kayu bakar 8 box mobil 350.000 2.800.000

2 Serbuk kayu 50 karung 5.000 250.000

Jumlah penerimaan produk 3.050.000


sampingan
c. Biaya penerimaan, pendapatann

- Biaya tetap

Mesin serut kayu 5 x 1.000.000 : 24 = 208.333


Mesin kral 1 x 800.000 : 36 = 22.222
Mesin bor kayu 2 x 2.000.000 : 36 = 55.555
Mesin bobok 2 x 4.000.000 : 60 = 133.333
Mesin lori 2 x 35.000.000 : 120 = 583.333
Pajak perusahaan 3.600.000 : 12 = 300.000
+
Total biaya tetap 1.302.776

Biaya variabel

Biaya kayu 80 blok x 1.100.000 = 88.000.000


Tenaga kerja 15 HOK x 1.200.000 = 18.000.000
Cat kayu 30 kaleng x 35.000 = 1.500.000
Amplas 3 meter x 60.000 = 180.000
Biaya pemasaran = 120.000
Biaya telpon = 50.000
Biaya listrik = 380.000
+
125.200.000

Total biaya (TC)


TC = FC + VC
= 1.302.776 + 107.780.000
= 109.082.776

Total penerimaan produk utama


TR = Q x P
50 meja x 200.000 = 10.000.000
75 kursi x 200.000 = 15.000.000
20 dipan x 400.000 = 8.000.000
15 dipan 1 pintu x 1.700.000 = 22.500.000
16 lemari 2 pintu x 200.000 = 32.000.000
25 meja belajar x 500.000 = 5.000.000
30 pintu x 500.000 = 15.000.000
60 jendela x 175.000 =10.000.000
90 rak buku x 80.000 = 7.200.000
+
125.200.000
Total penerimaan produk sampingan
8 box mobi kayu bakar x 350.000 = 2.800.000
50 karungserbuk kayu x 5000 = 250.000
+
3.050.000

Total penerimaan produksi pengolahan kayudi UD SUMBER JAYA


= total penerimaan dari produk utama + total penerimaan produk sampingan
= 125.000.000 + 3.050.000
= 128.250.000

Pendapatan 𝜋
TR – TC
= 128.250.000 – 109.082.776
= 19.167.224

d. Harga pokok produksi


Metode full costing

Biaya bahan baku = 88.000.000


Biaya tenaga kerja langsung = 18.000.000
Biaya overhead pabrik variabel = 107.708.000
Biaya overhead pabrik tetap = 1.302.000
+
Harga pokok produksi 215.082.776
Metode variabel costing

Biaya bahan baku = 88.000.000


Biaya tenaga kerja langsung = 18.000.000
Biaya overhead pabrik variabel = 107.780.000
+
213.780.000

Pendapatan penjualan 128.250.000 100


Biaya variabel 107.780.000 84.04
-
Laba kontribusi 20.470.000 5,96
Biaya tetap 1.302.776 1,02
-
Lababersih 19.167.224 14,95

e. Harga pokok penjualan (HPP)


Harga pokok penjualan sama dengan harga pokok produksi karena tidak ada
persediaan akhir
HPP = 213.780.000 – 0 = 213.780.000

f. Titik impas (break even point)


BEP = biaya tetap

Biaya variabel
1-
Pendapatan penjualan
= 1.302.000
107.780.000
1-
128.250.000
= 8.142.350
g. Margin of safety
MOS = Pendapatan penjualan – impas
X 100
Pendapatan penjualan
= 128.250.000 - 8.142.350
X 100 %
128.250.000
= 93,65%

h. Titik penutupan usaha (shut down point)


Asumsi biaya tunai dalam pemasaran hasil produk pengolahankayu sebesar
Rp700.000

Shutdown ponit = Biaya tunai

Contribution margin (%)


= 700.000
15,96%
= Rp4.385.964

i. Laba kontribusi
Laba kontribusi = penerimaan – total biaya variabel
= 128.250.000 – 107.780.000
= 20.470.000

Anda mungkin juga menyukai