Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TIPOGRAFI DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DISUSUN OLEH:

ANTIAN WISNU SETIAWAN

SMA NEGERI 56 JAKARTA

XII BAHASA
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-

Nya kepada kita semua, dan tak lupa shalawat serta salam kita haturkan kepada

junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW. yang membawa kita dari zaman

kegelapan ke zaman yang terang benderang ini.

Alhamdulillah berkat izin Allah penulis dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul TIPOGRAFI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. Adapun

tujuan penulis membuat makalah ini adalah sebagai tugas mata pelajaran Satra

Indonesia.

Semoga pembaca bisa mendapatkan pengetahuan dan sudut pandang baru

tentang peran tipografi di kehidupan sehari-hari.

Jakarta, 20 Agustus 2019

Antian Wisnu Setiawan


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tipografi Menurut Para Ahli

2.2 SejarahTipografi

2.3 Peran Tipografi Dalam kehidupan sehari-hari

BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pembuatan makalah ini di latar belakangi oleh penulis yang ingin


mengenalkan tipografi dan memaparkan bagaimana peran tipografi di
kehidupan sehari-hari

1.2 Rumusan masalah

1. Apa itu tipografi?


2. Bagaimana sejarah tipografi?
3. Apa peran tipografi di kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa itu tipografi;


2. Mengetahui sejarah tipografi;
3. Mengetahui peran tipografi di kehidupan sehari-hari.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian tipografi

Menurut Idarmadi, tipografi adalah sebuah seni penggunaan jenis


huruf. Dan adalah sebuah seni yang cukup rumit, apalagi kerumitannya
ditambah dengan medium design web yang terbatas tetapi adalah element
yang sangat penting dalam komunikasi dengan para pengunjung1. Dan
secara garis besar tipografi merupakan seni merancang huruf untuk
diaplikasikan pada suatu bidang yang memiliki tujuan sebagai sarana
komunikasi, baik satu arah maupun dua arah.

2.2 Sejarah tipografi


Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan
pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa
Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf
Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM.
Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai
ditulis dengan menggunakan pena khusus.Bentuk tipografi tersebut
akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan
akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8
SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena
bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari
sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta
menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan
dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi
membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu
yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.

2.3 Peran tipografi di dalam kehidupan sehari-hari

Penggunaan tipografi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari


mulai penggunaan huruf untuk menuliskan suatu pesan, selain itu huruf juga
bisa dijadikan suatu simbol atau “perumpamaan” suatu hal. Dalam suatu
karya desain ,semua elemen yang ada pada void (ruang tempat elemen-
elemen desain disusun) saling berkaitan. Tipografi sebagai salah satu elemen

1
http://elisatrioktasari.blogspot.com/2011/03/pengertian-tipografi-menurut-para.html?m=1
diakses tanggal 20 Agustus 2019 pukul 20:53
desain juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh elemen dasain,serta dapat
mempengaruhi keberhasilan suatu karya desain secara keseluruhan.

Komponen dasar dari tipografi adalah huruf (letterform), yang kemudian


berkembang dari tulisan tangan (handwriting). Berdasarkan ini, maka dapat
disimpulkan bahwa tipografi adalah sekumpulan tanda-tanda yang
mempunyai arti. Tanda tanda tersebut dapat dikatakan sebagai desain
tipografi apabila digunakan dengan mempertimbangkan graphic carity dan
prinsip-prinsip tipografi yang ada.

Ada empat prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi


keberhasilan suatu desain tipografi yaitu :

A. Legibility

Kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca. Dalam
suatu karya desain dapat terjadi Cropping, Overlapping, dan sebagainya yang
dapat menyebabkan berkurangnya legibilitas dari suatu huruf. Untuk
menghindari hal ini, maka seorang desainer harus mengetahui,mengenal, dan
mengerti karakter huruf.

B. Clarity

Kemampuan huruf-huruf yang digunakan dalam suatu karya desain dapat


dibaca dan dimengerti oleh target pengamat yang dituju. Beberapa unsur
desain yang dapat mempengaruhi clarity adalah visual
hierarchy,warna,pemilihan type,dan lain-lain.

C. Visibility

Kemampuan suatu huruf,kata,atau kalimat dalam suatu karya desain


komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak baca tetentu. Fonts yang kita
gunakan untuk headline dalam brosur tentunya berbeda dengan yang kita
gunakan untuk papan iklan. Setiap karya desain mempunyai suatu karya
desain mempunyai suatu target jarak baca dan huruf-huruf yang digunakan
dalam desain tipografi harus dapat terbaca dalam jarak tersebu sehingga suatu
karya desain dapat berkomunikasi dengan baik.

D. Readibility

Penggunaan huruf dangan memperhatikan hubungannya dengan huruf


yang lain sehingga terlihat jelas. Dalam menggabungkan huruf dan huruf baik
untuk membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan
hubungan antara huruf yang satu dengan yang lainnya. Khususnya spasi antar
huruf . Jarak antar huruf tersebut tidak dapat diukur secara matematika tetapi
harus dapat dirasakan.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penggunaan tipografi dalam sebuah karya desain dapat memperkuat


karya tersebut dalam berkomunikasi, tetapi dapat juga menjatuhkan kualitas
desain apabila tidak menempatkannya dengan tepat. Ini dikarenakan huruf
memiliki psikologi tersendiri bagi pembacanya. Dalam tiap jenis huruf
terdapat struktural tersendiri yang sangat berpengaruh dalam kenyamanan
membaca.
Dengan begitu tipografi memiliki pengaruh yang kuat dalam sebuah karya
desain. Maka sangat penting bagi desainer untuk mengenal baik akan
tipografi sehingga dapat mendukung hasil karya desain yang dimilikinya.

3.2 Saran

Seorang desainer harus mampu dan mempunyai pengetahuan dalam


mengolah dan menempatkan tipografy di dalam karya desain nya. Dengan
penempatan yang kreatif dan harmonis maka karya desainnya akan lebih
menarik untuk dilihat.

DAFTAR PUSTAKA

Oktasari, Elisa. PENGRTIAN TIPOGRAFI MENURUT PARA AHLI.


Tersedia: http://elisatrioktasari.blogspot.com/2011/03/pengertian-tipografi-
menurut-para.html?m=1 [20 Agustus 2019]

Anda mungkin juga menyukai