Pertumbuhan Ekonomi PDRB
Pertumbuhan Ekonomi PDRB
KAJIAN PUSTAKA
e. Budaya
a. Pendekatan Produksi
b. Pendekatan Pendapatan
c. Pendekatan Pengeluaran
METODOLOGI PENELITIAAN
Demak berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu "Dhima" yang artinya rawa. Hal
ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur.
Bahkan sampai sekarang jika musim hujan di daerah Demak sering digenangi air,
dan pada musim kemarau tanahnya banyak yang retak, karena bekas rawa
alias tanah lumpur. Karena tanah Demak adalah tanah labil, maka jalan raya yang
dibangun mudah rusak, oleh karena itu jalan raya di Demak menggunakan beton.
Kabupaten Demak adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak
pada 6º43'26" - 7º09'43" LS dan 110º48'47" BT dan terletak sekitar 25 km di
sebelah timur Kota Semarang. Kabupaten Demak memiliki luas 897,43 km² dan
berpenduduk 1.055.579 jiwa (2010). Demak dilalui jalan negara (pantura) yang
menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi.
Kabupaten Demak memiliki luas wilayah seluas ± 1.149,07 km², yang terdiri
dari daratan seluas ± 897,43 km², dan lautan seluas ± 252,34 km². Sedangkan
kondisi tekstur tanahnya, wilayah Kabupaten Demak terdiri atas tekstur tanah
halus (lanau) dan tekstur tanah sedang (lempung). Dilihat dari sudut kemiringan
tanah, rata-rata datar. Dengan ketinggian permukaan tanah dari permukaan air
laut (sudut elevasi) wilayah kabupaten Demak terletak mulai dari 0 m sampai
dengan 100 m.
Bonang
Demak
Dempet
Gajah
Guntur
Karanganyar
Karangawen
Karangtengah
Kebonagung
Mijen
Mranggen
Sayung
Wedung
Wonosalam
HASIL ANALISIS
Tebel 4.1
Pertanian, Kehutanan,
3263767 3592326 3929185 4370166 4412703 4957469 5075813 5321819 5534815
dan Perikanan
Pertambangan dan
53408 56970 59731 62930 71443 81555 87032 115356 126814
Penggalian
Industri Pengolahan 2889537 3301805 3792966 4265324 4952193 5516384 6221360 6796473 7411805
Pengadaan Listrik dan
11372 12095 13195 13817 15246 16623 18238 20668 22210
Gas
Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah,
9514 9915 10213 11095 11964 12955 13632 14531 15480
Limbah dan Daur
Ulang
Konstruksi 1012724 1064864 1163130 1280982 1456527 1622520 1744622 1864717 2070307
Perdagangan Besar
dan Eceran; Reparasi
1903008 2109705 2216099 2439795 2693578 2992496 3270997 3544408 3867652
Mobil dan Sepeda
Motor
Transportasi dan
328203 343941 365177 397694 459754 520840 554123 595593 649490
Pergudangan
Penyediaan
Akomodasi dan 310275 327973 340586 356769 395636 425102 455356 483048 524502
Makan Minum
Informasi dan
210641 230364 247395 263520 280844 304426 334901 406748 456086
Komunikasi
Jasa Keuangan dan
272602 303490 346144 385468 435252 485196 533219 589900 637589
Asuransi
Real Estate 148092 160635 167714 179753 208972 230186 253442 274070 297238
Jasa Perusahaan 24142 28093 30998 35439 40067 45552 51405 58236 64754
Administrasi
Pemerintahan,
474292 503944 549211 591677 656036 711430 757072 798255 840926
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 358533 447668 542164 627183 723251 789874 874015 976927 1085839
Jasa Kesehatan dan
70856 82698 97499 108109 125575 137523 150865 165737 182771
Kegiatan Sosial
Jasa lainnya 306769 324078 336156 381276 442357 483855 542744 603477 651769
PDRB Kab. Demak 11647736 12900563 14207562 15770997 17381397 19333986 20938836 22629963 24440048
Tabel 4.2.
2010
3,263,767
2011
3,592,326 328,559
2012
3,929,185 336,859
2013
4,370,166 440,981
2014
4,412,703 42,537
2015
4,957,469 544,766
2016 5,075,813
118,344
2017
5,321,819 246,006
2018
5,534,815 212,996
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Data di atas menunjukkan bahwa pada sektor Listrik dan Gas perkembangan
yang tertinggi terjadi pada tahun 2017 yaitu peningkatan sebesar 2,430 juta rupiah.
Sedangkan yang terendah pada tahun 2013 yaitu pada 622 juta rupiah.
Tabel 4.6.
(juta rupiah)
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
(juta rupiah)
Data di atas menunjukkan bahwa pada sektor perdagangan besar dan eceran;
repasai mobil dan sepeda motor perkembangan yang tertinggi terjadi pada tahun 2018
yaitu peningkatan sebesar 205,590 juta rupiah. Sedangkan yang terendah pada tahun
2011 yaitu pada 52,140 juta rupiah.
Tabel 4.9.
Tabel 4.10.
(juta rupiah)
Tabel 4.12.
Data di atas menunjukkan bahwa pada sektor jasa keuangan dan asuransi
perkembangan yang tertinggi terjadi pada tahun 2017 yaitu peningkatan sebesar
56,681 juta rupiah. Sedangkan yang terendah pada tahun 2011 yaitu pada 30,888 juta
rupiah.
Tabel 4.13.
Data di atas menunjukkan bahwa pada sektor real estate perkembangan yang
tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu peningkatan sebesar 29,219 juta rupiah.
Sedangkan yang terendah pada tahun 2012 yaitu pada 7,079 juta rupiah.
Tabel 4.14.
Sektor Jasa Perusahaan (juta rupiah)
Tabel 4.15.
Tabel 4.16.
Tabel 4.17.
Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (juta rupiah)
Data di atas menunjukkan bahwa pada sektor jasa kesehatan dan kegiatan
sosial perkembangan yang tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu peningkatan
sebesar 17,466 juta rupiah. Sedangkan yang terendah pada tahun 2013 yaitu pada
10,610 juta rupiah.
Tabel 4.19.
Data di atas menunjukkan bahwa pada sektor jasa lainnya perkembangan yang
tertinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu peningkatan sebesar 61,081 juta rupiah.
Sedangkan yang terendah pada tahun 2012 yaitu pada 12,078 juta rupiah.
Tabel 4.20
Kategori PDRB PDRB Jawa Tengah Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010 - 2018
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pertanian, Kehutanan,
99,572,441 110,425,442 119,706,873 131,450,708 140,435,086 157,201,723 164,512,013 168,535,066 178,075,519
dan Perikanan
Pertambangan dan
13,346,392 13,955,271 14,734,641 16,069,715 19,653,818 23,228,243 27,479,904 30,062,172 32,902,706
Penggalian
Industri Pengolahan 215,156,474 241,531,779 263,739,825 292,260,728 329,025,312 354,642,135 377,237,312 406,034,161 437,715,450
Jasa Perusahaan 1,782,800 2,072,330 2,297,342 2,701,391 3,018,352 3,448,318 3,957,046 4,465,105 5,021,623
Administrasi
Pemerintahan,
19,764,882 20,639,210 22,918,633 24,638,141 26,406,083 28,925,624 31,233,105 33,086,004 34,940,148
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 16,352,073 21,942,746 28,271,767 33,525,590 38,446,225 41,989,358 46,454,032 51,741,341 57,040,985
PDRB Kab. Demak 623,224,621 692,561,627 754,529,436 830,016,016 922,471,181 1,010,986,637 1,087,316,682 1,172,400,482 1,268,700,965
Dari data diatas rata pendapatan provinsi Jawa Tengah dengan tujug belas lapangan usaha pada tahun 2010-2018
yang dapat saya jabarkan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.21.
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa pada sector pertanian, kehutanan,
dan perikanan ini yang mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2015
yakni sebesar 16,766,637 juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada
tahun 2017 hanya sebesar 4,023,053 juta rupiah.
Tabel 4.22.
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa pada sector pertambangan dan
penggalian ini yang mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2016
yakni sebesar 4,251,662 juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada
tahun 2011 hanya sebesar 608,879 juta rupiah.
Tabel 4.23.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector Industri Pengolahan yang
mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2014 yakni sebesar 36,764,584
juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2012 hanya
sebesar 22,208,046 juta rupiah.
Tabel 4.24.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector pengadaan air dan gas yang
mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2017 yakni sebesar 139,434
juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2013 hanya
sebesar 23,337 juta rupiah.
Tabel 4.24.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector pengadaan air, pengelolaan
sampah, limbah dan daur ulang yang mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada
tahun 2017 yakni sebesar 47,481 juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah
terjadi pada tahun 2012 hanya sebesar -9,129 juta rupiah.
Tabel 4.25.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector Kontruksi yang mengalami
perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yakni sebesar 13,216,989 juta rupiah.
Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2011 hanya sebesar 4,530,502
juta rupiah.
Tabel 4.26.
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
(Juta Rupiah)
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector perdagangan besar dan
eceran; reparasi mobil dan sepeda motor yang mengalami perkembangan tertinggi
terjadi pada tahun 2018 yakni sebesar 12,794,789 juta rupiah. Sedangkan
perkembangan terendah terjadi pada tahun 2012 hanya sebesar 4,227,212 juta rupiah.
Tabel 4.27.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector transportasi dan pergudangan
yang mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yakni sebesar
12,794,789 juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2012
hanya sebesar 4,227,212 juta rupiah.
Tabel 4.28.
Tabel 4.29.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector informasi dan komunikasi
yang mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yakni sebesar
3,301,889 juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2012
hanya sebesar 1,749,882 juta rupiah.
Tabel 4.30.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector keuangan dan asuransi yang
mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2017 yakni sebesar 3,099,323
juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2011 hanya
sebesar 1,737,522juta rupiah.
Tabel 4.31.
Tabel 4.32.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector Jasa Perusahaan yang
mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yakni sebesar 556,518
juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2012 hanya
sebesar 225,012 juta rupiah.
Tabel 4.33.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector administrasi pemerintah yang
mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2015 yakni sebesar 2,519,541
juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2011 hanya
sebesar 874,328 juta rupiah.
Tabel 4.34.
Tabel 4.35.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector jasa kesehatan dan kegiatan
sosial yang mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2014 yakni sebesar
1,048,622 juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2011
hanya sebesar 746,185 juta rupiah.
Tabel 4.36.
Dari data diatas disimpulkan bahwa pada sector jasa kesehatan dan kegiatan
sosial yang mengalami perkembangan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yakni sebesar
1,918,009 juta rupiah. Sedangkan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2012
hanya sebesar 165,635 juta rupiah.