Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KEJENUHAN dalam BELAJAR

Dosen:

Ifdil, S. HI, S. Pd, M. Pd, Ph. D, Kons

Oleh:

Hafizatunnisa

19029020

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
Kejenuhan dalam Belajar

A. Pengertian Kejenuhan dalam Belajar


Menurut Robert (Muhibbin Syah, 2005: 179), kejenuhan belajar ialah
rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak
mendatangkan hasil.

B. Faktor Penyebab dan Cara Meengatasi terjadinya Kejenuhan dalam Belajar


1. Faktor Penyebab terjadinya Kejenuhan dalam belajar
Menurut Chaplin (Muhibbin Syah, 2005: 180), kejenuhan
belajar dapat melanda siswa apabila ia telah kehilangan motivasi dan
kehilangan konsolidasi salah satu tingkat keterampilan tertentu
sebelum siswa tertentu sampai pada tingkat keterampilan berikutnya.
Menurut Cross (1974) dalam bukunya The Psychology of
Learning (Muhibbin Syah, 2005: 180), keletihan siswa dapat
dikategorikan menjadi tiga macam yakni:
a. Keletihan indera siswa
b. Keletihan fisik siwa
c. Keletihan mental siswa

Empat faktor penyebab keletihan mental pada siswa sebagai


berikut:
a. Karena kecemasan siswa terhadap dampak negatif yang
ditimbulkan oleh keletihan itu sendiri
b. Karena kecemasan siswa terhadap standar keberhasilan bisang
study tertentu yang dianggap terlalu tinggi terutama ketika siswa
merasa bosan mempelajari bidang-bidang study tadi
c. Karena siswa berada di tengah-tengah situasi kompetitif yang
ketat dan menuntut lebih banyak kerja intelek yang berat
d. Karena siswa mempercayai konsep kinerja akademik yang
optimum, sedangkan dia sendiri menilai belajarnya sendiri
hanya berdasarkan ketentuan yang ia bikin sendiri

2. Cara Mengatasi terjadinya Kejenuhan dalam belajar (Muhibbin Syah,


2005: 181)
a. Melakukan istirahat dan mengkonsumsi makanan dan minuman
yang bergizi dengan takaran yang cukup
b. Pengubahan atau penjadwalan kembali jam-jam dari hari-hari
belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa lebih belajar
dengan giat
c. Pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar siswa
yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku,
dan alat-alat perlengkapan belajar sampai memungkinkan siswa
merasa berada ditempat yang lebih menyenangkan untuk belajar
d. Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar siswa merasa
terdorong untuk belajar lebih giat daripada sebelumnya
e. Siswa harus berbuat nyata (tidak menyerah atau tinggal diam)
dengan cara mencoba belajar dan belajar lagi. Serta
menggunakan metode yang bervariasi dalam belajar.
PERTANYAAN:
1. Apa itu kejenuhan dalam belajar?
 kejenuhan belajar ialah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk
belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil.

2. Sebutkan keletihan dalam belajar!


 Keletihan indera siswa
Keletihan fisik siwa
Keletihan mental siswa

3. Sebutkan faktor penyebab kejuhan belajar siswa!


 Karena kecemasan siswa terhadap dampak negatif yang ditimbulkan
oleh keletihan itu sendiri
 Karena kecemasan siswa terhadap standar keberhasilan bisang study
tertentu yang dianggap terlalu tinggi terutama ketika siswa merasa
bosan mempelajari bidang-bidang study tadi
 Karena siswa berada di tengah-tengah situasi kompetitif yang ketat
dan menuntut lebih banyak kerja intelek yang berat
 Karena siswa mempercayai konsep kinerja akademik yang optimum,
sedangkan dia sendiri menilai belajarnya sendiri hanya berdasarkan
ketentuan yang ia bikin sendiri

4. Sebutkan 2 saja cara mengatasi kejenuhan belajar!


 Melakukan istirahat dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang
bergizi dengan takaran yang cukup
 Pengubahan atau penjadwalan kembali jam-jam dari hari-hari belajar
yang dianggap lebih memungkinkan siswa lebih belajar dengan giat

5. Apa yang dilakukan siswa dalam beberbuat nyata?


 Mencoba belajar dan belajar lagi
DAFTAR PUSTAKA

Ngalim, Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya


Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Wahab, Rohmalina. 2016. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawai Pers.
Nofindra, R. (2019). INGATAN, LUPA DAN TRANSFER DALAM BELAJAR
DAN PEMBELAJARAN. JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA, 4(1), 21-34.

Anda mungkin juga menyukai