Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH STRUKTUR ALJABAR

“GRUPOIDA, SEMIGRUP, DAN MONOID”

Oleh:

1. Laraswati (170103070)
2. Sri Nilawati (170103074)

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2020
GRUPOIDA, SEMIGRUP, DAN MONOID

Struktur aljabar adalah suatu himpunan S yang dilengkapi dengan satu atau lebih operasi
biner yang tertutup. Apabila himpunan S dilengkapi dengan satu operasi biner *, maka struktur
aljabar tersebut dinyatakan dengan (S, *). Apabila himpunan S dilengkapi dengan dua operasi
biner * dan O, maka struktur aljabar tersebut dinyatakan dengan (S, *, O) atau (S, O, *). Struktur
aljabar yang paling sederhana adalah grupoida.

Himpunan Bilangan:

i. Bilangan Asli (𝑁)


Bilangan asli adalah bilangan bulat positif yang bukan nol.
𝑁 = {1, 2, 3, 4, 5, … }
ii. Bilangan Bulat (𝑍)
Bilangan bulat adalah bagian dari bilangan real. Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat
negatif, nol, dan bilangan bulat positif.
𝑍 = {… , −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, … }
iii. Bilangan Real (𝑅)
Bilangan real adalah semua bilangan pada garis bilangan, baik itu positif, negatif, nol,
maupun pecahan.
iv. Bilangan Rasional (𝑄)
Bilangan rasional adalah system bilangan yang merupakan himpunan dari semua
bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b dengan a,b adalah bilangan
bulat dan b≠0.
v. Bilangan Kompleks (𝐶)
Bilangan kompleks adalah gabungan antara bilangan real dengan bilangan imajiner.

A. Grupoida
Grupoida adalah struktur aljabar yang paling sederhana, yaitu himpunan yang dilengkapi
dengan satu operasi biner yang tertutup. (G, *) disebut grupoida jika untuk setiap
𝑎, 𝑏 ∈ 𝐺 sedemikian sehingga 𝑎 ∗ 𝑏 ∈ 𝐺.
Sifat-sifat Grupoida
1. (G, *) suatu grupoida dengan 𝑖 ∈ 𝐺
Elemen i disebut elemen identitas kiri dari G
Jika ∀𝑎 ∈ 𝐺 memenuhi 𝑖 ∗ 𝑎 = 𝑎 (G, *)
Elemen i disebut grupoida dengan elemen identitas kiri
2. (G, *) suatu grupoida dengan 𝑖 ∈ 𝐺
Elemen i disebut elemen identitas kanan dari G
Jika ∀𝑎 ∈ 𝐺 memenuhi 𝑎 ∗ 𝑖 = 𝑎 dan (G, *)
Elemen i disebut grupoida dengan elemen identitas kanan
3. (G, *) suatu grupoida
Jika ∀𝑎, 𝑏 ∈ 𝐺 memenuhi 𝑎 ∗ 𝑏 = 𝑏 ∗ 𝑎 maka (G, *) disebut grupoida komutatif
4. (G, *) suatu grupoida dengan 𝑖 ∈ 𝐺
Elemen i disebut elemen identitas dari G
Jika dan hanya jika ∀𝑎 ∈ 𝐺 memenuhi𝑖 ∗ 𝑎 = 𝑎 ∗ 𝑖 = 𝑎
(G, *) disebut grupoida dengan elemen identitas

Misalkan (G, *) grupoida dengan operasi biner * dinyatakan dengan suatu tabel Cayley.

1. Jika pada tabel Cayley terdapat suatu baris yang urutan anggotanya sama dengan
baris paling atas maka anggota pada kolom paling kiri merupakan suatu elemen
identitas kiri.
2. Jika pada tabel Cayley terdapat suatu kolom yang urutan anggotanya sama dengan
kolom paling kiri maka anggota pada baris paling atas merupakan suatu elemen
identitas kanan.
3. Jika pada tabel Cayleyterdapat suatu baris yang urutannya sama dengan urutan baris
paling atas dan satu kolom yang urutan anggotanya sama dengan kolom paling kiri
keduanya menuju elemen yang sama yaitu elemen identitas.

Contoh soal:

1. S={a, b, c}dengan operasi biner * dinyatakan dengan tabel Cayley berikut.


* a b c
a a b c
b a b c
c c b a
a*a = a
a*b = b
a*c = c
a elemen identitas kiri dari S
b*a = a
b*b = b
b*c = c
b elemen identitas kiri dari S
Jadi, (S, *) grupoida tidak komutatif dan mempunyai elemen identitas kiri a dan b.
2. Misalkan W adalah himpunan bilangan asli. Selidikilah (W, +) adalah grupoida!
Penyelesaian:
𝑊 = {1, 2, 3, 4, 5, … , }
Misalkan: 𝑎 = 2, 𝑏 = 3 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 1
𝑎, 𝑏 ∈ 𝑆 → 𝑎 + 𝑏 ∈ 𝑆
=2+3∈𝑆
=5∈𝑆 (tertutup)
Maka terbukti bahwa himpunan bilangan asli merupakan grupoida.
B. Semigrup
Semigrup merupakan suatu himpunan tak kosong S yang dilengkapi satu operasi biner *,
yaitu (S,*) disebut semigrup jika berlaku sifat:
i. Tertutup
ii. Assosiatif

Contoh soal:

1. Misalkan S adalah himpunan bilangan cacah. Selidikilah (S, +) adalah semigrup!


Penyelesaian:
𝑆 = {0, 1, 2, 3, 4, … }
Misalkan: 𝑎 = 1, 𝑏 = 2, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 3
𝑎, 𝑏 ∈ 𝑆 → 𝑎 + 𝑏 ∈ 𝑆
=1+2∈𝑆
=3∈𝑆 (tertutup)
𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑆 → 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐) ∈ 𝑆
1 + 2 + 3 = 1 + (2 + 3) ∈ 𝑆
6=6∈𝑆 (assosiatif)
Maka terbukti bahwa himpunan bilangan cacah merupakan semigrup karena
memenuhi sifat tertutup dan assosiatif.
𝑎 𝑏
2. Diketahui himpunan 𝑀2 𝑁 = , 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ∈ 𝑁
𝑐 𝑑
Entri dari 𝑀2 𝑁 adalah bilangan asli 𝑁. Tunjukkan (𝑀2 𝑁 , +) merupakan
semigrup.
Bukti:
Ambil A, B, C elemen di 𝑀2 𝑁
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑝 𝑞
Misalkan: 𝐴 = ,𝐵 = ,𝐶 =
𝑐 𝑑 𝑔 𝑕 𝑟 𝑠
i. Tertutup
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑎+𝑒 𝑏+𝑓
𝐴+𝐵 = + = ∈ 𝑀2 𝑁
𝑐 𝑑 𝑔 𝑕 𝑐+𝑔 𝑑+𝑕
ii. Assosiatif
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑝 𝑞
𝐴+𝐵 +𝐶 = + +
𝑐 𝑑 𝑔 𝑕 𝑟 𝑠
𝑎+𝑒 𝑏+𝑓 𝑝 𝑞
= +
𝑐+𝑔 𝑑+𝑕 𝑟 𝑠
𝑎 + 𝑒 + 𝑝 (𝑏 + 𝑓) + 𝑞
=
𝑐+𝑔 +𝑟 𝑑+𝑕 +𝑠
𝑎 + (𝑒 + 𝑝) 𝑏 + (𝑓 + 𝑞)
=
𝑐 + (𝑔 + 𝑟) 𝑑 + (𝑕 + 𝑠)
𝑎 𝑏 𝑒+𝑝 𝑓+𝑞
= +
𝑐 𝑑 𝑔+𝑟 𝑕+𝑠
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓 𝑝 𝑞
= + +
𝑐 𝑑 𝑔 𝑕 𝑟 𝑠

Maka terbukti bahwa 𝑀2 𝑁 adalah semigrup.

C. Monoid
Monoid merupakan suatu himpunan tak kosong M yang dilengkapi satu operasi biner *,
yaitu (M, *) disebut monoid jika berlaku sifat:
i. Tertutup
ii. Assosiatif
iii. Mempunyai elemen satuan
(M, *) disebut monoid jika 𝑖 ∈ 𝑀 sedemikian sehingga untuk setiap 𝑎 ∈ 𝑀 memenuhi
𝑖 ∗ 𝑎 = 𝑎 ∗ 𝑖 = 𝑎. Dengan kata lain, monoid adalah semigrup yang mempunyai elemen
identitas.
Contoh soal:
1. Himpunan bilangan bulat Z={…,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …} terdapat operasi biner
perkalian (*). Buktikan (Z, *) adalah monoid!
Penyelesaian:
𝑍 = {… , −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, … }
Misalkan: 𝑎 = 2, 𝑏 = 1, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 3
𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍 → 𝑎 ∗ 𝑏 ∈ 𝑍
=2∗1 ∈𝑍
=2∈𝑍 (tertutup)
𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑍 → 𝑎 ∗ 𝑏 ∗ 𝑐 = 𝑎 ∗ (𝑏 ∗ 𝑐) ∈ 𝑍
2 ∗ 1 ∗ 3 = 2 ∗ (1 ∗ 3) ∈ 𝑍
6=6∈𝑍 (assosiatif)
𝑎, 𝑒 ∈ 𝑍 → 𝑎 ∗ 𝑒 = 𝑒 ∗ 𝑎 = 𝑎 ∈ 𝑍
2∗1 =1∗2= 2∈𝑍 (elemen satuan)
Maka terbukti bahwa himpunan bilangan bulat merupakan monoid karena memenuhi
sifat tertutup, assosiatif dan mempunyai elemen satuan.
 Contoh Soal Bermodulo:
1. Dengan menggunakan tabel Cayley, tunjukkan bahwa himpunan bilangan bulat
𝑍 = 0, 1, 2, 3, 4 dengan operasi penjumlahan bermodulo 5 merupakan grupoid,
semigrup, monoid, dan grup.
Penyelesaian:
+ 0 1 2 3 4
0 0 1 2 3 4
1 1 2 3 4 0
2 2 3 4 0 1
3 3 4 0 1 2
4 4 0 1 2 3

i. Tertutup, karena pada tabel Cayley tidak ada bilangan lain selain
himpunan di atas
ii. Assosiatif
Misalkan: 𝑎 = 2, 𝑏 = 1, 𝑐 = 3
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)
2 + 1 + 3 = 2 + (1 + 3)
6=6
iii. Elemen satuan
Misalkan:𝑎 = 2
0∈𝐺→𝑒=0
𝑎+𝑒 = 𝑒+𝑎 =𝑎 ∈ 𝑍
2+0 =0+2 =2 ∈ 𝑍
iv. Invers
0=0
1=4
2=3
3=2
4=1

DAFTAR PUSTAKA
Andari, Ari. 2015. Teori Grup. Malang: Tim UB Press

Materi Grupoida, Semigrup, Monoid, dan Grup. 2015. Diambil dari


http://isnadevy.blogspot.com/2015/10/materi-grupoida-semigrup-monoid-dan-grup

Perbedaan Grupoid, Semigrup, Monoid, Grup. 2014. Diambil dari


http://gemarmatematika21.blogspot.com/2014/10/perbedaan-grupoid-semigrup-monoid-grup

Anda mungkin juga menyukai