Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK MEMBUAT FILM (VIDEO)

“BAKTI SOSIAL PANCASILA/KEWARGANEGARAAN”

Nama Anggota :

1. Nadia Isya Maulidya (4103181044)

2. Ardy Surya Artanya (4103181049)

3. Maftuhatul Aziziyah (4103181050)

4. Adinda Putri R. (4103181053)

5. Wilda Muhammad M. (4103181056)

1
1. Judul

Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pada siswa Pramuka SD tingkat


penggalang.

2. Latar Belakang.

Di era globalisasi ini semua budaya asing dapat masuk dengan bebasnya melalui
berbagai macam media perantara mulai dari buku, surat kabar, televisi, gedget, dan
yang paling berdapak besar adalah internet. Dalam internet sendiri dapat kita akses
dengan sangat mudah tanpa terhalang sesuatu. Dari internet pula anak-anak bisa
berkembang dan juga mengasah bakat mereka dengan memanfaatkan internet dengan
baik, namun disisi lain internet juga memiliki dampak yang cukup mengerikan, dimana
dampak itu dapat mempengaruhi generasi penerus bangsa Indonesia. Banyak cara
media internet untuk merusak generasi penerus bangsa, salah satunya adalah konten
yang berisi tentang kekerasan sehingga anak-anak dapat menirunya.
Dilansir dari TEMPO.CO Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mencatat
kasus tawuran di Indonesia meningkat 1,1 persen sepanjang 2018. tentu saja itu sangat
tidak menceriminkan nilai Pancasila khususnya pada sila ke 2 dan 3.

Oleh sebab itu peran seorang guru sangatlah penting untuk mendidik murid-
muridnya agar tetap memiliki jati diri bangsa Indonesia, paling tidak
mengimplementasikan nilai-nilai yang ada di Pancasila, dan kami dari Mahasiswa

2
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya juga akan mencoba terjun langsung untuk
membantu anak-anak muda penerus bangsa agar dapat mengimplementasikan nilai-
nilai dari Pancasila.

3. Indikator Nilai
Dalam Pancasila sila ke 2 berbunyi “ kemanusiaan yang adil dan beradab” yang
berarti setiap masyarakat/warga berkewajiban untuk memiliki sifat kemanusian dan adil
disetiap aspek. Hal ini juga yang menjadi salah satu sila yang seharusnya membuat
masyarakat Indonesia menjadi lebih memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.
Pada sila 3 yang berbunyi “ Persatuan Indonesia “ juga sebenarnya memiliki arti
yang tidak jauh berbeda dengan sila ke 2 yaitu masyarakat diwajibkan untuk terus
bersatu pada dan bergotong royong agar menjadi lebih kuat dan memiliki rasa
kemanusiaan yang kuat.
Namun, akhir-akhir ini banyak sekali kasus-kasus yang menyimpang dari nilai-
nilai Pancasila tersebut, khususnya pada sila ke 2 dan 3. Dimana yang seharusnya
masyarakat khususnya para pelajar yang harus memiliki rasa kemanusiaan yang tingga
dan harus bersatu malah melanggar nilai-nilai tersebut dengan sering melakukan
tindakan tawuran yang akhirnya memecah belah kesatuan Indonesia.

4.
5. Bentuk Kegiatan

Berdasarkan solusi struktural dan kultural, maka akan dilakukan tindakan


langsung dilapangan yang merupakan rencana aksi (kegiatan pramuka) yang akan
dilakukan oleh target kegiatan ini, yakni siswa-siswi SD, khususnya anak pramuka tingkat
penggalang.
Menurut John Dewey tentang konsep “Learning by doing” adalah pembelajaran
akan lebih bermakna jika disertai dengan tindakan-tindakan yang akan dicapai.

3
Dalam pelaksanaan kegiatan pramuka ini, akan dilakukan penanaman nilai-nilai
Pancasila seperti gotong royong, rela berkorban, menghargai pendapat orang lain, dan
lain-lain melalui games dan sedikit materi.
Dalam kegiatan Bakti Sosial Pancasila/Kewarganegaraan, pihak utama yang
terlibat yakni siswa-siswi SD yang merupakan target langsung dari kegiatan. Hal ini
disebabkan karena dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila pada jiwa muda jauh lebih
mudah, dan memiliki potensi tinggi untuk dilakukannya pengimplementasian nilai oleh
mereka.
Menurut jurnal Anak pada usia dini adalah masa yang paling optimal untuk
berkembang, dan pada masa ini pula sangat mudah dilakukan pembentukan karakter,
budi pekerti luhur, cerdas, ceria, terampil, dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

6. Tahapan Kegiatan

Hari/Tanggal Waktu Acara

07.00 – 07.15 Pembukaan dan perkenalan


07.15 – 07.30 Materi Pancasila
07.30 – 08.00 Permainan Nasionalisme
Sabtu, 2 November
08.00 – 08.15 Materi Gotong royong
2019
08.15 – 08.45 Permainan gotong royong
08.45 – 09.00 Kesimpulan dari materi dan permainan
09.15 Penutupan

7. Hasil yang Diharapkan

Setelah dilakukannya kegiatan pramuka ini, diharapkan siswa-siswi SD,


khususnya anak pramuka tingkat penggalang, mampu:
 Memiliki rasa saling menghormati antar teman.

4
 Dapat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan berlaku adil dengan sesame
teman.
 Memiliki soliditas dan tenggang rasa yang tinggi dan gotong royong dalam
menyelesaikan masalah.
 Menumbuhkan rasa rela berkorban, dan tanpa pamrih.
 Tidak membeda-bedakan dalam berteman.

8. Dana Perlengkapan

KEPERLUAN JUMLAH HARGA SATUAN(RP) TOTAL(RP)

Buku Tulis 10 buah 2.500,00 25.000,00

Bulpen 90 buah 1.000,00 90.000,00

Block Note 90 buah 3.500,00 315.000,00

Nabati 5 pcs 5.000,00 15.000,00

Kertas Crepes 2 pcs 5.000,00 10.000,00

Jajanan Pasar 3 pack 15.000,00 45.000,00

JUMLAH 500.000,00

Untuk menbantu dalam pendanaan kami memiliki beberapa mitra untuk diajak berkerja
sama dalam mensukseskan tujuan kami. Yaiut :

1. Koperasi :

5
Sumber pendanaan lain yang dapat diakses untuk membiayai program-program
oraganisasi nonprofit sekaligus untuk menjamin keberlanjutannya adalah akses
pendanaan yang berasal dari perusahaan/korporasi. Dana yang dapat diakses tersebut
dapat bersumber dari Corporate Philanthropy berupa hibah dana, dapat juga berupa
kerja sama program yang melibatkan sebuah organisasi nonprofit sebagai pelaksana
program (implementing).

Anda mungkin juga menyukai