“ Pengaruh Tata kelola Perusahaan terhadap nilai Perusahaan melalui

Corporate Social Responsibility (CSR) “

Bab 1
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Tata kelola perusahaan (Good Coporate Governance) menurut Cadburry
merupakan prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai
keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan
pertanggungjawaban kepada seluruh stakeholder. Secara umum Tata kelola perusahaan
dapat didefinisikan sebagai suatu mekanisme untuk mengarahkan,dan mengendalikan
semua operasional perusahaan agar dapat berjalan dengan semestinya untuk mencapai
tujuan para pemangku kepentingan (Stakeholder). Dimana tata kelola perusahaan ini
digunakan oleh manajemen untuk mengatur sedemikian rupa segala kebijakan dalam
perusahaan agar dapat memenuhi tanggung jawabnya terhadap setiap pemangku
kepentingan (Stakeholder). Dalam bukunya yang berjudul “Corporate Governance and
Ethics” Zabihollah Rezae mengatakan bahwa tujuan utama Corporate Governance
adalah untuk menciptakan keseimbangan pembagian kekuasaan yang tepat diantara
semua pemangku kepentingan (stakeholder).
Tata kelola perusahaan sendiri memiliki 5 (lima) prinsip yang terdiri dari
transparansi, keadilan. Kemandirian, akuntanbilitas dan pertanggung jawaban.
Berdasarkan prinsip tersebut, penelitian ini memusatkan pada prinsip pertanggung
jawaban dan akuntabilitas. Prinsip pertanggungjawaban menekankan bahwa
perusahaan harus menaati peraturan perundangan-undangan yang ada dan juga
melaksanakan tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan lingkungan agar terjadinya
kesinambungan dalam jangka panjang. Sedangkan untuk prinsip Akuntabilitas,
mewajibkan perusahaan dikelola dan diatur secara tepat, terukur dan sesuai dengan
tujuan perusahaan namun tidak lupa akan kepentingan para stakeholder lainnya.
Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik berdampak secara langsung
terhadap nilai (value) perusahaan. Melalui prinsip pertanggung jawaban perusahaan
terhadap sosial, ekonomi dan lingkungan perusahaan dapat melakukan pengungkapan
terhadap pemangku kepentingan bahwa perusahaan telah membangun kepercayaan
pada para stakeholder sehingga nilai perusahaan meningkat dimata para pemangku
kepentingan. Jika kepercayaan pemangku semakin besar maka mereka akan semakin
 tertarik terhadap perusahaan. Ketertarikan ini dapat membuat harga pasar saham
meningkat yang tentunya nilai perusahaan akan semakin baik dimata para pemangku
kepentingan.
Murwaningsih ( 2009) yang sebelumnya telah melakukan penelitian tentang
hubungan Corporate Governance, Corporate Social Rsponsibilities dan Corporate
Financial Performance pada laporan tahunan periode 2006 dengan menggunakan
kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebagai elemen Good Corporate
Governace. Penelitian ini bermaksud untuk menguji kembali bagaimana pengaruh
Good Corporate Governance terhadap nilai perusahaan melalui Corporate Social
Responsibility.

2. Rumusan Masalah
1) Apakah tata kelola perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
2) Apakah perusahaan yang melakukan Corporate Social Responsibility berarti
memiliki tata kelola perusahaan yang baik?
3) Apakah dengan melakukan Corporate Social Responsibility nilai perusahaan
akan meningkat?

3. Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan terhadap nilai perusahaan.
2) Untuk mengetahui tata kelola perusahaan dikatakan baik jika melakukan
Corporate Social Responsibility
3) Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility Dapat
meningkatkan nilai perusahaan

4. Manfaat Penelitian
a) Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya.
b) Dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan yang sedang melakukan
Corporate Social Responsibility.
c) Dapat menjadi refensi bagi mahasiswa yang sedang mengmbil mata kuliah tata
kelola perusahaan.