Anda di halaman 1dari 11

USULAN PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA

“WELOK CUBIT CAKE UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH


DAN ANTI KANKER”

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Di susun oleh :

1. Wulan Ramadhanti (NIM : 108115011)


2. Nita Nur Indah Ningsih (NIM : 108115013)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP

TAHUN 2018/2019
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Buah labu merupakan salah satu jenis buah yang dihasilkan oleh sejenis
tanaman yang merambat yang cukup populer dan digemari di Indonesia.
Buah labu memiliki banyak varietas tetapi baru sedikit jenis labu yang
dimanfatakan oleh manusia sebagai bahan pangan. Di sisi lain buah labu ini
ternyata mengandung berbagai macam kandungan gizi yang bermanfaat bagi
kesehatan serta pengobatan.
Labu merupakan jenis buah yang sangat rendah kalori. 100 gram buah ini
hanya menyediakan 26 kalori dan tidak mengandung lemak jenuh atau
kolesterol, namun kaya serat makanan, anti-oksidan, mineral, vitamin.
Sehingga labu direkomendasikan oleh para ahli medis untuk mengurangi
kolestrol dan penurunan berat badan yang sngat membantu bagi program
diet.Labu merupakan buah yang memiliki banyak vitamin anti-oksidan
seperti vitamin A, vitamin C dan vitamin E. Labu dalam 100 gram
mengandung vitamin A tertinggi dari keluarga sayuran Cucurbitaceae yang
mengandung sekitar 246% dari RDA. Vitamin A adalah anti-oksidan alami
yang kuat dan diperlukan oleh tubuh untuk menjaga integritas kulit dan
membran lendir. Ini juga merupakan vitamin penting untuk penglihatan visual
yang baik. Labu siam baik untuk wanita hamil karena ada kandungan folat
atau vitamin B9 serta dapat menjaga kolesterol, mengontrol tekanan darah
tinggi dan mengatasi anemia.
Pemanfaatan tanaman labu siam berkembang seiring dengan kemajuan
jaman dan teknologi. Umumnya labu siam yang masih muda dimanfaatkan
sebagai sayur, sebagai lalapan atau sebagai campuran sayur bening dan bisa
untuk campuran siomay karena bahan pangan lokal tersebut memiliki potensi
gizi dan komponen bioaktif yang baik, dan belum termanfaatkan secara
optimum. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan pengetahuan
masyarakat akan manfaat komoditas pangan tersebut. Kebanyakan
masyarakat enggan untuk mengolah buah labu siam karena labu siam
memiliki getah yang lengket di tangan dan pahit. Apalagi untuk dijadikan
komoditas peluang usaha, inilah yang menyebabkan harga jualnya murah
dipasaran walaupun sebenarnya potensi nilai ekonominya cukup tinggi.
Dikarenakan alasan tersebut penulis bermaksud untuk berinovasi dalam
pemanfaatan buah labu siam dalam bentuk makanan penutup/desert yaitu kue
cubit labu siam.
Dengan bahan yang mudah dijumpai di pasaran kita akan dengan mudah
mendapatkan labu siam dengan harga yang relatif terjangkau dan kita dapat
memasarkannya dengan mudah di kalangan masyarakat.
1.2 Tujuan
1. Mengembangkan manfaat labu siam sebagai bahan alternatif pembuatan
kue cubit.
2. Membuat inovasi by product dari labu siam yang di buat menjadi kue
cubit.
3. Mengembangkan produk baru dengan memanfaatkan labu siam.
1.3 Luaran
1. Terwujudnya suatu bisnis baru yang menguntungkan berupa kue cubit
yang kreatif dan inovatif.
2. Tercapainya produk Welok Cubit Cake yang memiliki kandungan nutrisi
tinggi.
3. Terjadinya hubungna kemitraan dengan petani labu siam sehingga panen
dari petani dapat langsung terdistribusi tanpa melalui pasaran dahulu.
1.4 Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Menjadikan peluang dalam berwirausaha untuk memperoleh profit.
2. Bagi institusi
Dapat mengetahui suatu pengetahuan baru tentang inovasi produk dari
pemanfaat buah labu siam.
3. Bagi masyarakat
Sebagai salah satu pilihan makanan ringan yang di alami dengan
kandungan gizi tinggi
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha
Labu siam merupakan tanaman jenis labu-labuan yang dapat tumbuh
dimana saja yaitu mulai daerah yang bersuhu panas sampai dingin. Jika
pengolahan labu siam di maksimalkan maka akan menambah nilai ekonomis
dari produk labu siam tersebut. Salah satu inovasi yang yang dapat dibuat
dari olahan labu siam adalah produk kue cubit.
WELOK CUBIT CAKE merupakan kreasi produk olahan makanan yang
pemanfaatan bahan bakunya berasal dari labu siam. Khususnya di
lingkungan kecamatan Cilacap Tengah terdapat lebih dari 5 outlate
yang menjual makanan siap saji salah satunya kue cubit tetapi belum ada
yang memberikan inovasi dalam produknya. Minat beli dari masyarakat
terhadap kue cubit cukup tinggi karena harga jual yang ditawarkan juga relatif
murah. Menimbang hal itu pemasaran kue cubit labu siam ini akan dipusatkan
di sekitar lingkungan kecamatan Cilacap Tengah dengan masyarakat setempat
sebagai sasaran utama dan area CFD di Alun-Alun Kabupaten Cilacap yaitu
sebagai sasaran tambahan dalam pemasaran produk.
2.2 Gambaran Umum Produk
Bisnis yang akan kami usulkan dibidang makanan ringan yang menyehatkan
menjadi sebuah peluang usaha yang potensial untuk dikembangkan. Produk
kue cubit labu siam kami merupakan inovasi dari olahan buah labu siam yang
masih sulit di jumpai sebelumnya.
Kue cubit labu siam kami sama seperti kue cubit pada umumnya namun
bedanya ada pada campuran labu siam yang justru dijadikan campuran bahan
utamanya. Tekstur dari labu siam sendiri tidak begitu kasar bahkan sangat
lembut karena sebelumnya labu sudah dikukus dan dihancurkan terlebih
dahulu. Kami juga memberikan banyak pilihan toping yang dapat menggugah
selera.
Pelaksanaan program ini dilaksanakan beberapa tahap. Tahap pertama, yaitu
mencari peralatan yang akan digunakan untuk mengolah bahan dasar dalam
pembuatan produk. Untuk tahap kedua, mencari bahan baku utama dan
bahan-bahan lain yang dibutuhkan. Dalam tahap ini, bahan baku yang akan
digunakan adalah buah labu siam, tepung terigu, susu kental manis, gula
pasir, telur, ragi instan, garam dan messes untuk toppingnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah di dapatkan di pasaran, tahap ketiga
yakni pengolahan terhadap bahan-bahan untuk dijadikan produk yang
diharapkan. Tahap terakhir melakukan pengemasan pada produk dengan
kemasan plastik berlabel yang sudah didesain menarik kemudian dilakukan
pemasaran kepada konsumen melalui tahapan yang dilakukan sendiri oleh
pengusul.
Kue cubit labu siam ini kami beri merk ”Welok Cubit Cake” . Kata welok
diambil dari bahasa jawa yang berarti labu siam itu sendiri sedangkan cubit
karena cara memakannya seperti mencubit. Berbagai varian topping dari
Welok Cubit Cake dibagi menjadi empat, antara lain welok cubit cake
topping messes, welok cubit cake topping selai strawberry, welok cubit cake
topping keju parut, welok cubit cake topping selai blueberry. Untuk
bentuknya kami membuat satu variasi yaitu bentuk bulat kecil sesuai dengan
cetakan loyang yang kami gunakan.
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Dasar
Bahan baku utama Welok Cubit Cake terbuat dari labu siam yang merupakan
bahan baku pangan lokal yang mudah didapatkan karena tanaman ini mudah
dibudidayakan. Tim pelaksana dari produk kue cubit labu siam terdiri dari 3
orang, yaitu :
2.4 Analisis Ekonomi Usaha
Analisis ekonomi Usaha dari produk Welok Cubit Cake meliputi Analisi
SWOT, yaitu:
a) Strength (Kelebihan)
1) Bahan baku mudah didapat.
2) Lokasi strategis.
3) Sumber daya mahasiswa potensial.
4) Harga Welok Cubit Cake yang murah dipasaran.
5) Merupakan kudapan sehat dan bergizi.
6) Produk Kue Cubit tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan
konsumen.
b) Weakness (Kelemahan)
1) Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
2) Produk kue cubit tanpa bahan pengawet tidak tahan lama.
3) Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya
mengkonsumsi kudapan yang sehat.
c) Opportunity (Peluang)
1) Produk ini cukup diminati oleh semua kalangan.
2) Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentangan usia 4 – 60
tahun.
3) Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
4) Belum ada usaha kue cubit dari labu siam dengan bentuk yang mungil
dan unik.
d) Threat (Ancaman)
1) Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami
2) Pilihan rasa Welok Cubit Cake yang kurang beragam
2.5 Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari kue cubit yang berada di
beberapa outlet adalah Rp. 1700/biji. Sedangkan harga Welok Cubit Cake
yang kami tawarkan 28 % lebih murah dari harga pasar, yaitu Rp. 1200/biji.
Sehingga harga yang kami tawarkan masih sangat bersaing dengan harga
pasar.
2.6 Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal yang
penting untuk pemasaran (Welok Cubit Cake). Penulis memilih tempat yang
strategis, tepatnya di Alun-Alun Cilacap. Tempat tersebut merupakan tempat
yang memiliki prospek untuk penempatan stand karena tempat tersebut yang
paling ramai di daerah Cilacap. Sedangkan untuk pemasaran keliling akan
dilakukan di sekitar daerah Kecamatan Cilacap Tengah dan mebuka outlet di
depan pertokoan pada hari biasa dan hari libur. Selain itu promosi juga akan
dilakukan melalui jejaring sosial untuk pemasaran di wilayah interlokal dan
internasional.
2.7 Analisis Biaya
Hasil dari 100 gr labu siam yang sudah dihaluskan menghasilkan 40 biji . Jika
dalam 1 bulan mampu membuat 120 kg , maka dalam waktu 5 bulan dapat
memproduksi 600 kg labu siam. Sehingga dalam waktu 5 bulan dapat
menghasilkan 6000 biji . Harga ( welok cubit cake ) yang ditawarkan Rp.
1.200 / biji Hasil penjualan 5 bulan = 6000 x Rp. 1.200 = Rp 7.200.000,00
Keuntungan tiap 5 bulan = Hasil Penjualan – Biaya Operasional = Rp.
7.200.000,00 – Rp 5.467.500 ,00 = Rp. 1.732.500,00
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Produksi
a) Proses pengolahan :
1) Memisahkan labu dari kulitnya.
2) Selanjutnya daging buah labu siam dicuci dengan air untuk
menghilangkan kotoranya. Lalu di kupas kulitnya. Setelah itu daging
buah labu siam di blender agar halus dan siap untuk dijadikan bahan
baku pembuatan kue cubit.
b) Bahan-bahan :
1) 100 gr labu siam
2) 150 gr terigu
3) 1 shaset skm
4) 100 ml air
5) 50 gr gula(sesuai selera)
6) 2 butir telur
7) 1/2 sdt ragi instan
8) Sejumput garam
9) Topping : messes, selai strawberry, keju parut, selai blueberry
c) Cara pembuatan Kue Cubit labu siam :
1) Campur semua bahan lalu aduk hingga rata sampai tidak ada yang
menggumpal aduk dengan sendok besar
2) Diamkan adonan selama 1 jam tutup dengan serbat kering simpan di
tempat yang hangat
3) Tunggu hingga adonan mengembang
4) Panaskan cetakan kue cubit oles dengan margarin lalu tuang adonan
jangan terlalu penuh nanti mengembang setelah mulai agak matang
beri topping diatasnya panggang hingga matang dengan api kecil
5) Kue cubit siap di packing menggunakan mika
3.2 Riset market
Pada tahap ini akan disiiapkan semua sesuatu tentang tempat (sewa tempat
dan layoutnya) yang akan digunakan untuk pusat penjualan utama produk
Bronkuspin serta menguji coba cita rasa dari hasil produksi awal kue cubit
dengan membagikan sample kue cubit labu siam ke beberapa orang secara
gratis dan meminta mereka mengeluarkan pendapatnya tentang cita rasa kue
cubit.
3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industri tersebut:
a) Kebijakan Produk Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan
distribusi. Jenis produk ini berupa kue cubit labu siam.
b) Kebijakan Harga Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar
Rp 1000 per biji.
c) Kebijakan Promosi Untuk meningkatkan hasil penjualan kue cubit , perlu
dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan ,
penyebaran brosur, serta untuk promosi awal, produk ini akan dibagikan
secara cuma-cuma.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan Penunjang 4.750.000
2. Bahan Habis Pakai 5.467.500
3. Biaya Perjalanan 1.250.000
4. Biaya lainnya 1.032500
Jumlah 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan Ke
Jenis 1 2 3 4 5
No
Kegiatan Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
perlengkapan
alat dan
bahan.

2. Survey bahan
baku dan
pelatihan
pembuatan
kue cubit
3. Publikasi
promosi
4. Produksi dan
pemasaran
5. Produk dan
pemasaran
6. Produksi dan
pemasaran
7. Produksi dan
pemasaran
8. Produksi dan
pemasaran
9. Evaluasi dan
penyusunan
laporan

Anda mungkin juga menyukai