Anda di halaman 1dari 12

Tugas MPKO Tenis Meja

Disusun Oleh :

1.Yoga Pratama
2. Nadila Latifah Dewi

Jurusan :Kimia
Kelas :Tenis Meja 8 (Kamis, pukul 17:00-18:00)

UNIVERSITAS INDONESIA
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Berkat bimbingan dan
kemudahan yang Allah anugerahkan kepada penulis, sehingga mendapat kesempatan untuk
menyelesaikan penyusunan Makalah Observasi Olimpiade Tenis Meja ini.
Sebagai manusia yang mempunyai keterbatasan, penulis menyadari adanya kekurangan
dalam penyusunan makalah ini. Penulis sangat mengharapka saran atau kritik yang bersifat
membangun Dari teman-teman ataupun dari para guru agar menambah pengetahuan dalam
penyusunan sebuah tugas untuk kedepannya.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memenuhi harapan semua pihak terutama siswa-siswi
yang ingin mempelajarinya.

Jakarta , 26 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................................ 2

BAB II URAIAN UMUM


2.1 Pengertian Tenis Meja ......................................................................................... 3
2.2 Perlengkapan dalam Permainan Tenis Meja ....................................................... 3
2.3 Teknik- Teknik Pemukulan ............................................................................... 4
2.4 Aturan Permainan dalam Tenis Meja ..................................................................
2.5 Jadwal Pertandingan Tenis Meja Olimpiade UI ...........................................
2.6 Hasil Pertandingan Tenis Meja ...................................................................
2.7. Analisis Drive ( pukulan ) .................................................................................

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...................................................................................
4.2 Referensi ........................................................................................

Lampiran ...........................................................................................................................

Daftar Pustaka .................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olimpiade UI merupakan suatu ajang kompetesi di bidang olahraga. Beberapa olahraga
yang ada yaitu speak bola, tenis meja, tenis lapangan, basket, dll. Olimpiade tenis meja
dilaksanakan di Pusgiwa lantai 2 aula tenis meja dengan jam antara 19:00-23:00.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu tenis meja?
2. Apa saja perlengkapan dalam permainan tenis meja?
3. Apa saja Teknik-teknik pemukulan dalam tenis meja?
4. Apa saja aturan permainan dalam tenis meja?
5. Kapan pertandingan tenis meja dilakukan?
6. Bagaimana hasil pertandingan yang diobservasi?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan apa itu tenis meja
2. Menjelaskan alat-alat dalam permainan tenis meja
3. Menjelaskan aturan permainan dalam tenis meja
4. Melampirkan hasil pertandingan tenis meja olimpiade UI
BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian Tenis Meja


Tenis meja atau pingpong merupakan salah satu cabang olahraga yang
dimainkan dua pasang (ganda) ataupun dua orang (tunggal) yang berlawanan.

Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa
disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga
tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia
adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan
PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961. [2]

2.2 Perlengkapan dalam permainan tenis meja


1. Raket Tenis Meja
 Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi
daun raket harus datar dan kaku.
 Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari
ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat
diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat
karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau
bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut
tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis
yang dipakai sebagai acuan.
 Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus
maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka
ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika
menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar
atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan
lem perekat.
2. Bola
 Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.
 Berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan.
 Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan
ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm.
 Pada bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan
tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan
biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
3. Meja
Meja pada permainan tenis meja memiliki panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi
76 sentimeter yang dihitung dari permukaan tanah.
2.4 Cara Bermain Tenis Meja

Permainan tunggal

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
 Pemain bergantian menerima bola dari lawan
 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.

2.5 Jadwal Pertandingan yang diobservasi

2.6 Hasil Pertandingan

 Meja I : FMIPA 1 vs FIB 2

Pemain FMIPA 1 : Pemain FIB 2

1.Deni 1. Anwar Basil Arifin


2. Kezia Angelina 2. Felisitas Medjiel

Skor :
Set : FMIPA 1 : FIB 2 :

Set 1 11 6

Set 2 10 8

Set 3 11 7
Setelah mengalami 3 set, maka permainan tenis meja ganda campuran pada meja 1 dimenangkan
oleh FMIPA 1 , dengan pasangan Deni dan Kezia Angelina.

 Meja 1 : FKM 1 vs FH ( Ganda Putri )

Pemain FKM 1 : Pemain FH :

1.Afinna Khoirunnisa Hidayat 1. Muliani Wahab


2.Hilda Amalia 2.Iga Mawarni Putri

Skor :

Set : FKM 1 : FH :

Set 1 4 11

Set 2 4 11

Set 3 4 11

Setelah mengalami 3 set pertandingan , pertandingan dimenangkan oleh pasangan ganda putri
FH , yaitu Muliani Wahab dan Iga Mawarni Putri dengan skor 11 (FH ) dan 4 ( FKM )

 Meja I : FISIP 1 vs FIB 1 ( Ganda Putra )

Pemain FISIP 1 Pemain FIB 1

1.M.Jordan 1.Ihsan Mauliardi


2.Rafii Rama 2.Nik Desiam
Skor :

Set : FISIP 1 : FIB 1 :

Set 1 9 11

Set 2 11 13

Set 3 11 13

Setelah melewati 3 set, terdapat deuce ( selisih 2 poin ) pada pemain. Terlihat pada skor di
tabel di atas, Pemenang dalam semifinal ganda putra ini dimenangkan oleh FIB 1 , yaitu
pasangan Ihsan Mauliardi dan Nik Desiam, dengan skor final yaitu 13 , dan pasangan yang kalah
adalah FISIP 1 dengan skor 11.

2.7. Analisis drive ( pukulan )

 FMIPA 1 vs FIB ( ganda campuran )


-) FMIPA 1 : Pemain ganda campuran FMIPA 1 , rata-rata lebih menggunakan pukulan forehand
chop untuk menservis dan pukulan backhand untuk menerima bola.

-) FIB 1 : Pemain ganda campuran FIB 1 , rata-rata lebih menggunakan backhand chop untuk
menservis , dan forehand chop untuk menerima pukulan.

 FKM 1 vs FH

-) FKM 1 : Pemain ganda putri FKM, rata-rata lebih menggunakan forehand chop untuk
menservis, dan pukulan backhand dan juga forehand untuk menerima bola.

-) FH : Pemain ganda putri FH , rata-rata lebih menggunakan backhand chop untuk servis , dan
pukulan forehand untuk menerima bola.

 FIB 1 vs FISIP 1

-) FIB 1 : Pemain ganda putra FIB , rata-rata lebih menggunakan backhand chop untuk
menservis, dan pukulan backhand untuk menerima bola.
-) FISIP 1 : Pemain ganda putra FISIP 1 , rata-rata lebih menggunakan backhand chop unutk
menservis, dan kombinasi antara forehand dan backhand drive untuk menerima bola.

Kesimpulan

 Tenis meja atau pingpong merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan dua
pasang (ganda) ataupun dua orang (tunggal) yang berlawanan.

 Permainan tenis meja ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi
karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang
berbentuk meja.

 Pada pertandingan pertama meja 1 , antara FMIPA 1 vs FIB (ganda campuran ) ,


dimenangkan oleh FMIPA . Yaitu pasangan : Deni dan Kezia Angelina.

 Pertandingan kedua meja 1 , dimenangkan oleh pasangan ganda putri FH , yaitu Muliani
Wahab dan Iga Mawarni Putri dengan skor 11 (FH ) dan 4 ( FKM ).

 Pertandingan ketiga meja 1 , dalam semifinal ganda putra dimenangkan oleh FIB 1 ,
yaitu pasangan Ihsan Mauliardi dan Nik Desiam, dengan skor final yaitu 13 , dan
pasangan yang kalah adalah FISIP 1 dengan skor 11.
LAMPIRAN

1) Pertandingan pertama meja 1

2) Pertandingan kedua tenis meja 1:

3)Pertandingan ketiga meja 1 :


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai