Hari,Tanggal,
No Implementasi Evaluasi
Jam (WITA)
SaO2: 82% 2. Bantu klien untuk tetap fokus pada kekuatan (yang
3. Atur posisi nyaman, periode latihan dan dimilikinya) dibandingkan dengan kelemahan (yang
4. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan 3. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
ortopneu diinginkan
5. Anjurkan untuk menurunkan stress 4. Bantu klien dan keluarga untuk mengindentifikan
6. Kolaborasikan terapi yang sesuai kelemahan dalam level aktivitas tertentu
Vital Sign Monitoring 5. Bantu dengan aktifitas fisik secara teratur (misalnya,
1. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR ambulasi transfer/berpindah, berputar dan kebersihan
2. Catat adanya fluktuasi tekanan darah diri), sesuai dengan kebutuhan.
3. Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan
setelah aktivitas
4. Monitor bunyi jantung
5. Monitor frekuensi dan irama pernapasan
2 Rabu, 19 Februari Pukul : 14.30 Pukul : 21.00
2020 Terapi Aktifitas
(14.30-21.00) Mempertimbangkan kemampuan klien dalam S: Pasien mengatakan masih lemah
Hari Kedua berpartisipasi melalui aktifitas fisik O:
- Klien mampu melakukan aktifitas fisik 1. Pasien tampak lemah dan pucat
seperti BAB, BAK dengan bantuan 2. Hemoglobin 9,1
- Klien mampu melakukan aktifitas fisik A: Intoleransi aktifitas belum teratasi
seperti personal hygiene dengan bantuan P: melanjutkan intervensi
Membantu klien untuk tetap fokus pada - Pertimbangkan kemampuan klien dalam berpartisipasi
kekuatan (yang dimilikinya) dibandingkan melalui aktifitas fisik
dengan kelemahan (yang dimilikinya) - Bantu klien untuk tetap fokus pada kekuatan (yang
- klien mampu mempertahankan aktifitas dimilikinya) dibandingkan dengan kelemahan (yang
fisik dimilikinya)
Membantu klien untuk mengidentifikasi - Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
aktivitas yang diinginkan diinginkan
- klien terkadang mengatakan butuh bantuan - Bantu klien dan keluarga untuk mengindentifikan
Membantu klien dan keluarga untuk kelemahan dalam level aktivitas tertentu
mengindentifikan kelemahan dalam level - Bantu dengan aktifitas fisik secara teratur (misalnya,
aktivitas tertentu ambulasi transfer/berpindah, berputar dan kebersihan
- Klien tidak mampu melakukan aktifitas diri), sesuai dengan kebutuhan.
berat seperti berjalan dengan jarak yang
jauh tanpa bantu orang lain.
Membantu dengan aktifitas fisik secara teratur
(misalnya, ambulasi transfer/berpindah,
berputar dan kebersihan diri), sesuai dengan
kebutuhan.
- Perawat membantu klien dalam
pemenuhan aktifitas ambulasi ke kamar
mandi
- Keluarga membantu klien dalam
pemenuhan aktifitas personal hygiene
Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan Pola Napas
Hari,Tanggal,
No Implementasi Evaluasi
Jam (WITA)