Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

Nomor : 043 / SOP / IV / 2019

Terbit ke : 2 (Dua)

SOP No. Revisi : 1 (Satu)

Tgl. Diberlakukan : 01 April 2019

Halaman : 1 dari 2

Ditetapkan Kepala UPTD Suhartini, S.ST


Puskesmas Buayan NIP. 19670808 198912 2 002

Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilih/


I. Pengertian :
mengelompokkan pasien/korban berdasar beratnya
cidera, kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan
tindakan berdasar sumber daya dan sarana yang
tersedia pada penanganan pasien darurat non bencana
dan bencana.
Klasifikasi Triase :
1. Prioritas Nol (hitam)/P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas
tidak mungkin untuk diselamatkan.
2. Prioritas Pertama (merah)/P1
Penderita sakit berat atau cidera berat dan
memerlukan penilaian cepat dan tindakan medik atau
transport segera untuk menyelamatkan hidupnya.
Misalnya: gagal ginjal,henti jantung, luka bakar berat,
perdarahan parah dan cidera kepala berat.
3. Prioritas Kedua (kuning)/P2
Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit
atau cidera dengan tingkat yang kurang berat dan
dipastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam
waktu dekat. Misalnya: cedera abdomen
4. Prioritas Ketiga (hijau)/P3
Pasien dengan cidera minor atau tingkat penyakit
yang tidak membutuhkan pertolongan segera serta
tidak mengancam nyawa dan tidak menimbulkan
kecacatan
II. Tujuan : Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan triase.
III. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Unit Puskesmas Buayan
Nomor 440.1 / 75.17 / KEP/ 2019 tentang Pengkajian
Pasien UPTD Puskesmas Buayan

IV. Referensi : Depkes RI, 1995, Pedoman Pelayanan Gawat Darurat,


Cetakan Kedua, Jakarta.

V. Prosedur/ : A. Petugas menerima pasien di ruang tindakan


B. Petugas melakukan penilaian kesadaran, cek nadi
Langkah-Langkah
dan nafas selama kurang dari 60 detik.
C. Petugas memberikan tanda sesuai dengan
pengelompokan triase pada pasien dan memberikan
pita warna sesuai status triase pasien di lengan
pasien .
D. Petugas memprioritas pelayanan sesuai dengan
urutan: P1, P2, P3.
E. Petugas langsung memberikan penanganan
tindakan pada pasien P1 (merah).
F. Petugas merujuk ke Rumah Sakit apabila pasien
P1 (merah) memerlukan rujukan.
G. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien
P2 (kuning) apabila memerlukan tindakan medis,
apabila petugas terbatas menunggu pasien P1
(merah) ditangani.
H. Petugas ruang tindakan mendokumentasikan
semua tindakan dalam Rekam medis
VI. Unit Terkait : A. Pendaftaran dan Rekam Medis
B. Ruang Tindakan

VII. Rekaman Historis: Review SOP tanggal 19 Maret 2019


No Tanggal mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
Surat Keputusan Kepala UPTD Unit
1 a. Kebijakan 01 April 2019
Puskesmas Buayan Nomor 440.1 /
22 / KEP/ 2017 tentang Pengkajian
Pasien UPTD Unit Puskesmas
Buayan
Menjadi
Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Buayan Nomor 440.1 /
75.17 / KEP/ 2019 tentang
Pengkajian Paien UPTD Puskesmas
Buayan

Anda mungkin juga menyukai