Anda di halaman 1dari 19

25

BAB III
REALISASI AKTUALISASI

A. REALISASI KEGIATAN DAN OUTPUT


Berdasarkan identifikasi isu yang dilakukan dan merumuskan isu yang
akan diangkat kemudian mengkerucut ke satu isu utama yaitu kurangnya
penerapan pelayanan kebidanan berdasarkan SPO (Standar Prosedur
Operasional) oleh bidan di ruang bersalin RSUD Akhmad Berahim
Kabupaten Tana Tidung, maka cara untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan “Mengoptimalkan Penerapan Pelayanan Kebidanan berdasarkan
SPO (Standar Prosedur Operasional) oleh Bidan di Ruang Bersalin RSUD
Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung”. Dalam BAB ini akan dijabarkan
kegiatan-kegiatan aktualisasi apa saja yang dilakukan selama proses
habituasi di RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung.
Dari berbagai kegiatan yang dilakukan menghasilkan output yang
merupakan hasil langsung yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan tersebut.
Kemudian dari pada itu, dari kegiatan-kegiatan pemecahan isu yang telah
dilakukan juga menghasilkan dampak atau pengaruh pada kualitas layanan
publik yang diberikan sebagai tolak ukur ketepatan kegiatan yang
dilaksanakan, sebagaimana tujuan dari penulisan aktualisasi ini. Berikut
adalah deskripsi laporan kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa
aktualisasi.

1. Kegiatan 1
Kegiatan Membuat Regulasi, Pedoman, dan SPO
Tahapan Kegiatan a. Menyusun draft rancangan regulasi,
pedoman dan SPO.
b. Berkonsultasi dan diskusi dengan kepala
ruangan kebidanan.
c. Membuat regulasi, pedoman dan SPO.
d. Berkonsultasi dan diskusi dengan tim
Asesmen Pasien Akreditasi, mentor dan
coach.
e. Memberikan penomoran dokumen melalui
sekretariat akreditasi dan manajemen
rumah sakit.
f. pengesahan dokumen oleh direktur RSUD
Akhmad Berahim.
26

Output  Fotocopy SK Tim Akreditasi dan SK


Sekretariat Akreditasi
 Lembar konsultasi mentor/coach
 Fotocopy Regulasi (Surat Keputusan
Direktur RS), Pedoman asuhan kebidanan
terpadu, SPO pelayanan kebidanan
terpadu yang telah di sahkan.
Foto kegiatan

Gambar 3.1 : Konsultasi dan diskusi dengan Kepala Ruangan


Kebidanan

Gambar 3.2 : Rapat Tim Akreditasi Asesmen Pasien


27

Gambar 3.3 : Konsultasi dengan Mentor

Gambar 3.4 : Konsultasi dengan Coach

Gambar 3.5 : Proses Pengesahan Dokumen oleh Direktur RSUD


Akhmad Berahim

2. Kegiatan 2
28

Mensosialisasikan SPO kepada bidan di ruang


Kegiatan
bersalin
Tahapan Kegiatan a. Membuat undangan sosialisasi untuk
bidan / PJ shift ruang bersalin.
b. Mensosialisasikan SPO yang telah dibuat.
c. Mensosialisasikan cara pendokumentasian
asuhan yang diberikan direkam medik
pasien.
Output  Draft undangan sosialisasi.
 Daftar hadir sosialisasi.
 Foto saat sosialisasi.
Foto kegiatan

Gambar 3.2.1: Foto Undangan dan Daftar hadir kegiatan sosialisasi

Gambar 3.2.2 : Sosialisasi SOP dan cara Pendokumentasian dengan


Ketua Tim / penanggung jawab shift (1)
29

Gambar 3.2.3 : Sosialisasi SOP dan cara Pendokumentasian dengan


Ketua Tim / penanggung jawab shift (2)

3. Kegiatan 3
Implementasi pendokumentasian asuhan
Kegiatan
kebidanan
Tahapan Kegiatan a. Mengimplementasikan asuhan kebidanan
terpadu kepada pasien berdasarkan
SPO.
b. Mencatat setiap asuhan kebidanan yang
di berikan di rekam medik pasien.
c. Berkonsultasi dengan mentor dan coach.
Output  Form kelengkapan rekam medik pasien.
 Lembar konsultasi coach/mentor.
Foto Kegiatan
30

Gambar 3.3.1 : Implementasi pelayanan kebidanan terhadap pasien


31

Gambar 3.3.2 : Pendokumentasian Asuhan Kebidanan

Gambar 3.3.3 : Konsultasi dengan mentor

4. Kegiatan 4
Kegiatan Membuat media promosi kesehatan
Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan materi promosi kesehatan.
b. Berkonsultasi dengan mentor dan coach.
c. Membuat dan mencetak media promosi
kesehatan.
d. Mendistribusikan media yang telah
32

dibuat bekerja sama dengan tim humas


dan tim PKRS rumah sakit.
Output  Poster
 Banner
 Video
 Foto pendistribusian media promkes.
 Lembar konsultasi mentor/coach

Foto kegiatan

Gambar 3.4.1: Konsultasi materi promosi kesehatan dengan Mentor

Gambar 3.4.2 : Poster yang akan didistribusi ke Poli


33

Gambar 3.4.3 : Distribusi poster di Poli KIA

Gambar 3.4.4 : Distribusi media promosi kesehatan bersama


Humas

Gambar 3.4.5 : Pemutaran video promosi kesehatan di ruang


34

tunggu poli

5. Kegiatan 5
Kegiatan Melakukan monitoring dan evaluasi hasil
Tahapan Kegiatan a. Monitoring distribusi media informasi
dan edukasi.
b. Monitoring kelengkapan rekam medik
pasien.
c. Membuat dan menyebarkan kuisioner
kepuasan pasien.
d. Melakukan evaluasi kegiatan
Output  Bukti tanda terima media promkes
 Form monitoring kelengkapan rekam
medik pasien sebelum dan sesudah
kegiatan aktualisasi.
 Grafik tingkat kepuasan pasien sebelum
dan sesudah kegiatan aktualisasi
berdasarkan kuisioner.
 Laporan akhir evaluasi.
Foto Kegiatan

Gambar 3.5.1 : Tanda terima media promosi kesehatan


35
36

Gambar 3.5.2 Form kelengkapan rekam medis pasien sebelum


kegiatan aktualisasi
37

Gambar 3.5.3 Form kelengkapan rekam medis pasien setelah


kegiatan aktualisasi

Gambar 3.5.3 : Form Kuisioner Kepuasan Pasien


38

Berdasarkan pengumpulan data kelengkapan rekam medis pasien sebelum


dan sesudah dilakukannya kegiatan aktualisasi, maka dapat diukur seberapa
patuh petugas kesehatan khususnya bidan di ruang bersalin RSUD Akhmad
Berahim terhadap kewajiban melengkapi form rekam medis pasien.
Presentasinya adalah sebagai berikut :

No. Indikator Presentase Kepatuhan (%)


1. General consent 33 %
2. Pengantar Rawat Inap 0%
3. Ringkasan masuk & keluar 87,5 %
4. Pengkajian awal bidan 62,5 %
5. Pengkajian awal medis 66,6 %
6. Monitoring TTV 58,2 %
7. Persetujuan tindakan kedokteran 57,5 %
8. Transfer internal 50 %
9. Transfer eksternal 66,6 %
10. Ringkasan pulang 80 %
TOTAL 56,19 %

Tabel 3.1 Presentase kepatuhan bidan sebelum aktualisasi

No. Indikator Presentase Kepatuhan (%)


1. General consent 100 %
2. Pengantar Rawat Inap 100 %
3. Ringkasan masuk & keluar 100 %
4. Pengkajian awal bidan 100 %
5. Pengkajian awal medis 100 %
6. Monitoring TTV 100 %
7. Persetujuan tindakan kedokteran 100 %
8. Transfer internal 100 %
9. Transfer eksternal 66,6 %
10. Ringkasan pulang 100 %
TOTAL 96,6 %

Tabel 3.2 Presentase kepatuhan bidan sebelum aktualisasi

Dalam mengukur kepatuhan petugas kesehatan (bidan) dalam melengkapi


rekam medis pasien, penulis mengambil sampel sebanyak 14 orang pasien yang
bersalin normal di RSUD Akhmad Berahim. Periode I mulai dari tanggal 1 Juli s/d
14 Juli 2019 sebanyak 7 pasien. Periode II mulai dari tanggal 15 Juli s/d 31 Juli
2019 sebanyak 7 pasien. Presentase kepatuhan didapatkan dengan rumus
L
X 100 %
L x TL
39

Grafik 3.1 Kepatuhan Bidan dalam melengkapi rekam medik pasien


Berdasarkan Grafik 3.1 dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan
kegiatan-kegiatan aktualisasi di ruang bersalin RSUD Akhmad Berahim
khususnya dalam kegiatan 1, kegiatan 2 dan kegiatan 3 terdapat dampak positif
yaitu meningkatnya kepatuhan petugas kesehatan (bidan) dalam mengisi dan
melengkapi form rekam medis pasien. Hal ini tentunya sangat penting guna
menanamkan rasa tanggung jawab dan integritas terhadap setiap petugas
kesehatan (bidan) dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan. Di sisi lain,
dengan terus memonitoring kepatuhan petugas kesehatan (bidan) dalam mengisi
dan melengkapi form rekam medis pasien merupakan suatu kontribusi dalam
proses akreditasi rumah sakit yang sedang berjalan.
Selain mengevaluasi kepatuhan petugas, penulis juga mengevaluasi
kepuasan pasien terhadap pelayanan, sarana dan prasarana yang diberikan
selama masa perawatan di rumah sakit. Petugas mengambil sampel sebanyak
14 pasien bersalin normal di RSUD Akhmad Berahim mulai dari Periode I tanggal
1 Juli s/d 14 Juli 2019 sebanyak 7 pasien. Periode II dari tanggal 15 Juli s/d 31
Juli 2019 sebanyak 7 pasien. Metode pengukuran kepuasan pasien dengan
menggunakan kuisioner yang mengandung beberapa pertanyaan yang akan diisi
oleh pasien yang dirawat. (Gambar 3.5.3 : Form Kuisioner Kepuasan Pasien).
Mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara
Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, di tetapkan ruang lingkup survey kepuasan
pelanggan / masyarakat, meliputi :

1. Staf Rumah Sakit


Dalam hal ini penulis berfokus kompetensi petugas kesehatan / Bidan
yang bertugas di ruang bersalin RSUD Akhmad Berahim sebagai
pemberi pelayanan.

2. Komunikasi Pelaksana
Tentang penjelasan tata cara pelayanan yang diberlakukan pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk persyaratan teknis maupun administratif.

3. Fasilitas Rumah Sakit


Sarana dan prasarana pelayanan yang diberikan.
40

4. Kepuasan Pelayanan
Penilaian singkat terkait pelayanan yang diberikan rumah sakit untuk
pelanggan terkait kualitas secara umum.
Dengan skala pengukuran sebagai berikut :

SKALA KATEGORI
1 Sangat Tidak Memuaskan
2 Tidak Memuaskan
3 Cukup
4 Memuaskan
5 Sangat Memuaskan

Tabel 3.3 Skala Pengukuran Kepuasan Pasien

Cara penghitungannya adalah dengan menggunakan rumus sebagai


berikut : Nilai Rata-Rata
IKP = X 100%
5 (Skala)

Setelah dilakukan pengumpulan data dan penghitungan pada periode I yaitu


sebelum dilaksanakan kegiatan aktualisasi pada tanggal 1 Juli s/d 14 Juli 2019
dengan sampel 7 pasien bersalin, dan pada periode II yaitu sesudah
dilaksanakan kegiatan aktualisasi pada tanggal 15 Juli s/d 31 Juli 2019 dengan
sampel 7 pasien bersalin, maka diperoleh nilai IKP (Indeks Kepuasan
Pelanggan). Kemudian nilai Indeks Kepuasan Pelanggan yang diperoleh, akan
diklasifikasikan berdasarkan nilai interval IKP berikut ini

0 – 34 Tidak puas
35 – 50 Kurang puas
51 – 65 Cukup puas
66 – 80 Puas
81 – 100 Sangat puas

Tabel 3.4 Nilai Interval IKP

Jadi, dari hasil pengumpulan, penghitungan dan pengukuran data yang


dilakukan pada periode I pada tanggal 1 Juli s/d 14 Juli 2019 yaitu sebelum
dilaksanakan kegiatan aktualisasi dengan sampel 7 pasien bersalin tertera pada
tabel berikut ini :
41

JUMLAH NILAI Indeks Kepuasan


NO KATEGORI PENILAIAN RATA-RATA HASIL
SKOR Pelanggan (IKP)
(%)
1 STAF RUMAH SAKIT KAMI
Cukup
Keramahan Bidan 19 2,71 54,29
Puas
Kecakapan / kemampuan
Cukup
bidan dalam memberikan 22 3,14 62,86
Puas
pelayanan
2 KOMUNIKASI KAMI DENGAN ANDA
Penjelasan bidan tentang Kurang
16 2,29 45,71
prosedur pelayanan Puas
Penjelasan tentang
23 3,29 65,71 Puas
administrasi
3 FASILITAS KAMI

Waktu pelayanan 24 3,43 68,57 Puas

Kurang
Media promosi kesehatan 14 2,00 40,00
Puas
4 KEPUASAN SECARA KESELURUHAN

Pelayanan kami 24 3,43 68,57 Puas

Cukup
Kualitas pelayanan bidan 21 3,00 60,00
Puas
Kurang
KESIMPULAN Σ IKP / 8 = 49,64
puas

Tabel 3.5 Daftar Uraian Penilaian Kuesioner Survey Kepuasan Pelanggan


Periode I

Berdasarkan data pada tabel 3.5 ternyata ada beberapa kategori yang
dianggap kurang memuaskan bagi pasien. Diantaranya adalah penjelasan bidan
tentang prosedur pelayanan (45,71) dan media promosi kesehatan (40,00).
Tentunya hal ini belum memenuhi harapan dan harus menjadi catatan penting
agar setiap petugas rumah sakit bisa lebih meningkatkan kualitas pelayanannya
terhadap masyarakat / pasien. Namun, di sisi lain dari unsur nilai kepuasan
secara keseluruhan pelayanan mendapat predikat “Puas”. Akan tetapi, dari
kesimpulan keseluruhan penilaian didapatkan hasil 49,64. Artinya, masyarakat /
pasien merasa “kurang puas” terhadap pelayanan yang diberikan.
Kemudian pada saat dilaksanakanya kegiatan aktualisasi, penulis juga
menyebarkan kuesioner yang sama kepada pasien. Pengambilan data tersebut
42

dimulai dari tanggal 15 Juli s/d 31 Juli 2019 dengan jumlah responden 7 orang
pasien bersalin di RSUD Akhmad Berahim dengan hasil sebagai berikut :

JUMLAH NILAI Indeks Kepuasan


NO KATEGORI PENILAIAN RATA-RATA HASIL
SKOR Pelanggan (IKP)
(%)
A STAF RUMAH SAKIT KAMI

Keramahan Bidan 24 3,43 68,57 Puas

Kecakapan / kemampuan
bidan dalam memberikan 28 4,00 80,00 Puas
pelayanan
B KOMUNIKASI KAMI DENGAN ANDA
Penjelasan bidan tentang
27 3,86 77,14 Puas
prosedur pelayanan
Penjelasan tentang
26 3,71 74,29 Puas
administrasi
C FASILITAS KAMI

Waktu pelayanan 25 3,57 71,43 Puas

Media promosi Cukup


21 3,00 60,00
kesehatan Puas
D KEPUASAN SECARA KESELURUHAN

Pelayanan kami 28 4,00 80,00 Puas

Sangat
Kualitas pelayanan bidan 29 4,14 82,86
Puas
KESIMPULAN Σ IKP / 8 = 74,28 Puas

Tabel 3.5 Daftar Uraian Penilaian Kuesioner Survey Kepuasan Pelanggan


Periode II

Berdasarkan tabel 3.5 didapatkan hasil yang lebih baik dari sebelum
dilaksanakannya kegiatan aktualisasi. Dapat diambil kesimpulan berdasarkan
penghitungan secara keseluruhan bahwa pelanggan / pasien merasa “puas”
dengan pelayanan yang diberikan. Hal ini perlu dipertahankan bahkan perlu
ditingkatkan lagi. Hal ini tidak terlepas dari perlunya dukungan dari berbagai
pihak-pihak terkait untuk lebih memperhatikan kelengkapan fasilitas rumah sakit
dan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, diantaranya
adalah peningkatan kompetensi petugas pelayanan melalui pelatihan-pelatihan
teknis dan peningkatan kedisiplinan petugas pelayanan.
43

B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi


Dalam pelaksanaan realisasi aktualisasi ini ada beberapa faktor
pendukung, diantaranya adalah dukungan penuh yang diberikan oleh
Direktur RSUD Akhmad Berahim sebagai pimpinan dan mentor serta Bapak
Ady Zulkifli, ST selaku pembimbing / coach dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini. Kemudian faktor pendukung lainnya dalam merealisasikan
kegiatan aktualisasi ini adalah kerjasama yang solid antar petugas kesehatan
di RSUD Akhmad Berahim khususnya kepala ruangan kebidanan dan teman
sejawat bidan di ruang bersalin serta kerjasama antar Tim Akreditasi yang
sangat membantu dalam proses berjalannya kegiatan aktualisasi. Selain itu,
dengan adanya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh RSUD Akhmad
Berahim cukup memadai sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat b
erjalan dengan baik.

C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi


Dalam pelaksanaan realisasi aktualisasi latsar CPNS, terdapat
beberapa faktor yang menjadi kendala, diantaranya adalah sedikitnya
kunjungan pasien bersalin pada bulan Juli di RSUD Akhmad Berahim
sehingga menjadi kendala dalam proses implementasi dan
pendokumentasian asuhan kebidanan secara langsung. Kemudian,
Penyusun juga terhambat saat proses penomoran dan pengesahan
beberapa dokumen (SK Direktur RS, Pedoman, SPO) dikarenakan entry
data dan proses editing dokumen akreditasi di sekretariat akreditasi dan
manajemen rumah sakit yang begitu padat.

Anda mungkin juga menyukai