BIDANG ILMU : MATEMATIKA IPA, BIOLOGI, FISIKA, KIMIA DAN IPA TERPADU
TANGGAL : 01 JUNI 2008
WAKTU : 180 MENIT
JUMLAH SOAL : 75
MATEMATIKA IPA
BIOLOGI
Gunakan PETUNJUK A untuk menjawab soal basa N paling kiri, maka polipeptida yang
nomor 16 sampai nomor 23! akan terbentuk
A. Satu macam
16. Organel sel berikut ini hanya dimiliki oleh B. Dua macam
tumbuhan KECUALI…. C. Tiga macam
A. Vakuola D. Empat macam
B. Plastida E. Lima macam
C. Sentriol
D. Dinding sel 23. Hujan asam dapat terjadi apabila di atmosfer
E. Kloroplas banyak mengandung gas
A. CO2
17. Mukosa usus halus dihasilkan oleh sel-sel B. CO
penyusun jaringan C. N2
A. Otot D. SO2
B. Saraf E. CH4
C. Epithelium
D. Ikat Gunakan PETUNJUK B untuk menjawab soal
E. Darah nomor 24 sampai nomor 26!
18. Bagian akar tumbuhan dikotil dewasa berikut 24. Sel yang mula-mula terbentuk di alam adalah
yang TIDAK jelas batasnya bila dilihat dengan sel autotrof
menggunakan mikroskop cahaya adalah SEBAB
A. Tudung akar Klorofil sel autotrof mampu menangkap energi
B. Rambut akar sinar matahari
C. Perisikel
D. Korteks 25. Kupu-kupu dan lebah digolongkan dalam ordo
E. Empulur yang sama
SEBAB
19. Pertumbuhan dan perkembangan awal zigot Penggolongan ordo pada insekta didasarkan
tumbuhan lumut akan membentuk pada tipe metamorfosisnya
A. Protalium
B. Protonema 26. Penyerbukan pada tumbuhan dioccious tidak
C. Sporogonium dapat terjadi secara autogami
D. Tumbuhan lumut SEBAB
E. Arkegonium Tumbuhan dioccious mempunyai bunga
jantan dan betina yang terpisah dalam satu
20. Kelebihan glukosa pada sel hewan disimpan pohon
dalam bentuk
A. Glukosa Gunakan PETUNJUK C untuk menjawab soal
B. Sukrosa nomor 27 sampai nomor 30!
C. Glikogen
D. Laktosa 27. Lisosom dapat dihasilkan oleh
E. Peptidoglikan 1) Badan Golgi
2) Membran inti
21. Hal yang pertama kali terjadi ketika eritrosit 3) Reticulum endoplasma
manusia dimasukkan ke dalam medium 4) Membran sel
akuades adalah
A. Air sel keluar 28. Kerusakan hipofisis anterior mamalia betina
B. Hemoglobin keluar dapat berakibat terganggunya fungsi
C. Akuades masuk ke dalam sel 1) Kelenjar tiroid
D. Membran sel mengkerut 2) Kelenjar susu
E. Sel pecah 3) Kelenjar anak ginjal
4) Ovarium
22. Diketahui mRNA memiliki urutan basa N:
AUGGCUAGGCUAUAAAUGCGAUCCGAUU 29. Pernyataan berikut yang berkaitan dengan
GA. Bila sintesis protein dimulai dari urutan teori Lamarck adalah
FISIKA
A. 2 m/s A. 1 A dari R ke S
B. 4 m/s B. 1 A dari S ke R
C. 6 m/s C. 2 A dari R ke S
D. 8 m/s D. 2 A dari S ke R
E. 10 m/s E. 5 A dari R ke S
KIMIA
Gunakan PETUNJUK A untuk menjawab soal A. 52,00 kJ
nomor 41 sampai nomor 56! B. 43,16 kJ
C. 15,68 kJ
46. Jika unsur X memiliki nomor atom 26, maka D. -24,84 kJ
jumlah elektron yang tidak berpasangan E. -58,84 kJ
pada ion X 2 + adalah
A. 1 51. Nilai bilangan kuantum yang mungkin
B. 2 dalam suatu orbital adalah
C. 3 A. n = 2 1 = 1 m = 0
D. 4 B. n = 2 1 = 2 m = 2
E. 5 C. n = 3 1 = 3 m = 1
D. n = 1 1 = 3 m = 2
47. Suatu oksida logam bervalensi dua E. n = 3 1 = 0 m = 3
mengandung 80% unsur logam tersebut. Jika
Ar O = 16 maka massa atom relatif logam itu 52. Pada reaksI
adalah H 2 O 2(aq) + 2I - (aq) + 2H + (aq) H 2 O (l) + I 2(aq)
A. 80
B. 64 konsentrasi H2O2 (aq) berubah dari 1 M menjadi
C. 56 0,95 M dalam waktu 100 detik. Perubahan
D. 40 tersebut diikuti oleh perubahan laju I- (aq)
E. 32 dalam M detik-1 sebesar
A. 0,5
48. Unsur X dengan nomor atom 13 akan B. 0,2
membentuk senyawa klorida dengan rumus C. 0,05
A. XCI D. 0,1
B. XCl 2 E. 0,001
C. XCl 3
D. X 2 CI 53. Suatu zat non elektrolit mempunyai rumus
E. X 3 CI empiris CH2O, jika 3,6 gram zat tersebut
dilarutkan dalam 250 gram, ternyata titik
49. Bilangan oksidasi N paling rendah terdapat bekunya -0,15o C bila Kf air = 1,86 der/m
pada senyawa maka perkiraan terdekat rumus molekul zat
A. HNO 3 tersebut adalah
B. HNO 2 A. CH2O
C. N 2 O B. C2H4O2
D. NO C. C3H6O3
E. NO 2 D. C5H10O5
E. C6H12O6
50. Perhatikan diagram di bawah ini:
N2(g) 54. Jumlah isomer dari molekul C3H8O adalah
H10 34KJ/mol A. 1
B. 2
H02 9,16KJ / mol NO2(g)
C. 3
H03
D. 4
N2O4(g)
E. 5
H adalah reaksi pembentukan gas NO2 dan
1
o
IPA TERPADU
Teks I
AMONIA SEBAGAI BAHAN DASAR PUPUK NITROGEN
Nitrogen merupakan gas dengan jumlah terbanyak di udara (79%) tetapi pada umumnya tanaman
tidak dapat mengadsorpsinya secara langsung. Akar tanaman yang dapat mengikat unsur nitrogen langsung
dari udara, misalnya akar kacang tanah, mempunyai bintil-bintil yang mengandung Rhizobium. Akar
tanaman lain baru dapat menyerap nitrogen bila unsur ini berada dalam senyawanya yang larut dalam air
tanah. Penyerapan larutan nutrisi dari dalam air tanah dilakukan dengan cara melawan perbedaan
konsentrasi sel akar.
Nitrogen merupakan salah satu unsur penting yang diperlukan tanaman. Bakteri dekomposer sangat
besar peranannya dalam menyediakan nitrogen yang bermanfaat bagi tanaman. Unsur nitrogen
merangsang pertumbuhan tanaman, terutama batang, cabang, dan daun. Unsur nitrogen diperlukan untuk
pembentukan protein, lemak, dan berbagai senyawa organik lainnya. Kekurangan unsur nitrogen akan
menyebabkan tanaman tumbuh kurus, kerdil, daun berwarna hijau muda (terutama bila daun sudah tua)
buahnya kecil dan cepat masak. Untuk menanggulangi kekurangan nitrogen dalam tanah, dibuat pupuk
nitrogen yang mudah larut dan mudah diserap oleh akar tanaman.
Amonia merupakan senyawa nitrogen yang penting, baik sebagai bahan dasar pembuatan pupuk
nitrogen maupun sebagai pelarut yang baik untuk berbagai senyawa ionik dan senyawa polar. Secara
industri, amonia diproduksi dengan proses Haber, yakni dengan mereaksikan gas hidrogen dan gas nitrogen
menggunakan katalis permukaan platina (Hof = -46 kJ). Hasil percobaan yang dilakukan oleh Fritz Haber
dengan 1000 liter gas H2 menghasilkan data sesuai Tabel berikut.
Pupuk nitrogen sintetis yang baik dan tinggi kandungan nitrogennya adalah urea (CO(NH 2)2) dan ZA
(amonium sulfat). Pupuk juga dapat diperoleh dengan mengkomposkan sampah dapur dengan
mikroorganisme efektif selama 2 minggu, menghasilkan pupuk dengan kandungan nitrogen sebesar 21%.
Selain itu, pupuk juga dapat dibuat dari kotoran sapi (17% N), kambing (10% N), atau domba (30% N).
Pupuk yang demikian disebut pupuk alam atau pupuk organik. Jika pemakaian pupuk nitrogen terlebih
terjadi perembesan pupuk organik yang mengakibatkan pencemaran air sungai dan eutrofikasi.
Teks II
PENCEMARAN LOGAM KROMIUM
Kromium banyak digunakan oleh masyarakat untuk proses penyamakan kulit secara tradisional,
padahal senyawa Kromium bervalensi VI ini diketahui merupakan logam yang sangat toksik bagi organisme.
Limbah proses penyamakan kulit yang mengandung Kromium dan bahan lainnya sering dibuang ke sungai.
Hal ini dapat menimbulkan pencemaran yang berbahaya bagi banyak kehidupan aquatik.
Walaupun demikian, ada beberapa jenis organisme yang tahan terhadap pencemaran Kromium,
misalnya larva Diptera dari genus Chironomus. Tabel berikut merupakan data pengukuran faktor fisik dan
biotik dari sungai Ciwalen yang tercemar limbah Kromium, meliputi data kandungan oksigen terlarut,
kandungan logam Kromium, dan jumlah larva Chironomus yang hidup di bentos.
Stasiun I II III IV V
Pengukuran dilakukan di stasiun I, yaitu daerah hulu yang belum terkena kegiatan penyamakan kulit.
Stasiun II adalah daerah awal masuknya limbah dari kegiatan penyamakan kulit yang berjarak sekitar 2 km
dari stasiun I. Stasiun III merupakan titik buangan akhir limbah dari kegiatan penyamakan kulit yang berjarak
3 km dari stasiun II. Stasiun IV merupakan daerah setelah adanya kegiatan penyamakan kulit yang berjarak
2 km dari stasiun III. Stasiun V merupakan daerah setelah adanya kegiatan penyamakan kulit yang berjarak
4 km dari stasiun IV.
Gunakan PETUNJUK A untuk menjawab soal 68. Jumlah mol oksigen terlarut di stasiun I untuk
nomor 66 sampai nomor 68! 5 L air sungai Ciwalen adalah
A. 0,93 x 10-3
66. Dengan memperhatikan perbedaan jumlah B. 1,08, x 10-3
populasi Chironomus di berbagai stasiun, C. 1,20 x 10-3
dapat disimpulkan bahwa tumbuhnya D. 1,08 x 10-2
Chironomus memerlukan konsentrasi E. 1,30 x 10-3
Kromium yang
A. tinggi dan oksigen terlarut yang tinggi Gunakan PETUNJUK B untuk menjawab soal
B. tinggi dan oksigen terlarut yang rendah nomor 69 sampai nomor 70!
C. cukup dan oksigen terlarut yang tinggi
D. cukup dan oksigen terlarut yang rendah 69. Menurut naskah, pencemaran logam
E. rendah dan oksigen terlarut yang tinggi Kromium akibat proses penyamakan kulit
adalah berbahaya bagi kehidupan akuatik,
67. Dari naskah dapat diketahui, bahwa jika a = khususnya larva Diptera, Chironomus
laju berkurangnya kandungan Kromium SEBAB
(mg/L)/km dari stasiun III ke stasiun IV, dan b Larva Diptera, Chironomus, adalah serangga
= laju berkurangnya kandungan Kromium yang darahnya mengandung hemoglobin
(mg/L)/km dari stasiun IV ke stasiun I, maka yang dapat mengikat oksigen.
a : b sama dengan
A. 7 : 5 70. Dari data pada naskah dapat disimpulkan
B. 5 : 7 bahwa logam Kromium bersifat toksik bagi
C. 14 : 5 larva Diptera, Chironomus
D. 5 : 14 SEBAB
E. 10 : 7 Tidak ada korelasi antara kandungan
Kromium dengan kandungan oksigen terlarut
di sungai Ciwalen.
Teks III
POHON
Pohon dapat dipandang sebagai mesin yang rumit, yang mengubah bahan bakar menjadi energi dan
menghasilkan produk-produk baru dari berbagai bahan mentah yang tersedia. Proses yang rumit namun
berlangsung secara otomatis itu terjadi di daun dengan memanfaatkan energi radiasi sinar matahari
untuk mengubah air dan CO 2 menjadi gula dan molekul organik lainnya. Proses ini dikenal sebagai
fotosintesis. Semua pohon melakukan proses fotosintesis dengan cara yang sama.
Stomata pada daun terbuka dan menyedot molekul CO 2 dari udara secukupnya. Sementara itu,
air dari dalam tanah yang disedot oleh akar-akar dan diangkut ke atas melalui batang pohon, masuk ke daun
melalui tangkainya. Begitu CO2 dan air hadir dalam daun yang terkena sinar matahari, maka proses
fotosintesis dapat berlangsung.
Jika sinar matahari menyinari daun, maka energinya akan diserap oleh molekul klorofil dalam bentuk
foton yang membawa kuantum energi E = hc/ dengan merupakan panjang gelombang cahaya yang
diserap energinya oleh klorofil, h dan c berturut-turut adalah tetapan Planck dan laju cahaya dalam ruang
hampa masing-masing dengan nilai 6,63 x 10-34 Js dan 3 x 108 m/s. Pigmen daun memberikan warna hijau
padanya. Klorofil-a dan jenis-b masing-masing menyerap radiasi dengan > 680 nm (terbaik untuk sinar
merah dengan = 683 nm) dan < 680 nm (terbaik untuk sinar jingga dengan = 650 nm) keduanya
kurang baik menyerap cahaya hijau. Energi yang diserap oleh kedua jenis klorofil itu digunakan untuk
menggabungkan air dan CO 2 menjadi senyawa karbohidrat atau gula dan molekul organik lain yang kaya
Gunakan PETUNJUK A untuk menjawab soal tersebut perbandingan gas karbon dioksida
nomor 71 sampai nomor 73! dan oksigen adalah
A. 1 : 1
71. Panjang gelombang sinar cahaya yang B. 1 : 2
kurang baik untuk proses fotosintesis menurut C. 2 : 1
naskah memiliki kriteria D. 2 : 3
A. sama dengan cahaya merah E. 2 : 6
B. sama dengan cahaya jingga
C. lebih tinggi dari cahaya merah Gunakan PETUNJUK B untuk menjawab soal
D. terletak antara cahaya merah dan nomor 74!
jingga
E. sama dengan cahaya hijau 74. Klorofil a dan b menyerap radiasi sinar merah
dan sinar jingga untuk menggabungkan air
72. Panjang gelombang cahaya yang diperlukan dan CO 2 menjadi karbohidrat.
untuk proses asimilasi SEBAB
A. dapat bernilai berapa saja asalkan berupa Radiasi sinar merah dan jingga yang diserap
sinar matahari oleh klorofil a dan b digunakan untuk
B. dapat bernilai berapa saja dan dapat mereduksi CO2 menjadi karbohidrat.
berasal dari sumber cahaya selain
matahari Gunakan PETUNJUK C untuk menjawab soal
C. terbaik untuk bukan hijau dengan nomor 75!
sumber cahaya matahari atau yang
sejenis 75. Dalam bidang XOY, grafik hubungan antara
D. terbaik untuk hijau asalkan berupa peubah y (kuantum e n e r g i ) dengan
cahaya matahari peubah x (panjang gelombang) dalam naskah
merupakan
E. terbaik untuk hijau dengan sumber
1) hiperbol ortogonal di kuadran pertama
cahaya matahari atau yang sejenis
2) hiperbol dengan puncak pada garis y = x
3) hiperbol dengan persamaan asimtot xy
73. Menurut naskah, proses fotosintesis
=0
memerlukan gas-gas karbon dioksida dan
4) hiperbol yang memotong sumbu OY
menghasilkan gas oksigen. Dalam proses
PEMBAHASAN
MATEMATIKA IPA
2. Jawaban : C
2p q
A = p S
q R
1
1 21 P Q
B = 2
1 1
2 2
6. Jawaban : E
1 1
B = 1 1
2p q 1 1 0 p
C = p
1 1 + 0
q p
4
2p q p q
C =
p q 2p q 2 4
det C = (2p q)(2p + q) (p + q)(p q)
= 4p2 q2 p2 + q2 L = 1
. 2 . 4. + 1
.2.4
3 3
= 3p2
2 16
det C 0 = 3 .8= 3
3. Jawaban : E 7. Jawaban : A
2
x 4x 3x x 2 (x) = xa (1 x)b
Lim =1 3 (x) = x (x 1)b
a
x
x2
’(x) =0
axa 1 (x 1)b + xa . b(x 1)b 1 = 0
4. Jawaban : B
xa 1(x 1)b 1 (a(x 1) + bx) = 0
(x) = x3 + ax + a, a 0 a
’(x) = 3x2 + a x = 0, x = 1, x= ab
(y) = ’(y)
y3 + ay + a = 3y2 + a 8. Jawaban : E
y3 3y2 + ay = 0 sin (x +
) + sin (x +
) 1
3 3 2
y(y2 3y + a) = 0
1
D>0 2sin x cos 3 2
9
9 4a > 0 a < 4 ,a0 2sin x . 1
1
2 2
1 +
5. Jawaban : D sin x 2
0 5 2
6 6
P
Q
C = a3 b 31
E
F 9C = ab a
2
15. Jawaban : C
D + = 1
C
= c
60 r+s = 2rs
A 2 B 3
3
1 = 2
2
V = Lalas . t
1 1 = ( + ) 3( + )()
3
= 2 (2 3 )2 . 2 3 1 = 1 3(1)(C)
= 12 2
C = 3
12. Jawaban : B
8 a.b 2 4
log = 8log 8 3
5C
BIOLOGI
17. Jawaban : C
Mukosa usus halus dihasilkan dari sel-sel 19. Jawaban : C
epithelium silindris selapis Zigot tumbuhan lumut berkembang menjadi
sporogonium
18. Jawaban : E
FISIKA
31. Jawaban : B x 2 x1 x 2 x1
w2 sin 2 w1 sin 1 t t 2 t 1
v v v
a =
m1 m2 530 170
1
g sin 2 sin 1 v
= v 360 m/s
2
w2sin 2 T = ma
g sin 2 sin 1
mgsin 2 T = m
2
T = 1/2mg(sin 1 + sin 2)
34. Jawaban : A
h 6,6.10 34
32. Jawaban : B 2meV 2.9,1.10 31.1,6.10 19.100
A.T
Hk 0,123 .10 9 m 0,123 nm
L
HP HQ HR 35. Jawaban : B
1( TA T1 ) 2( T1 T2 ) 3( T2 TB ) Pada celah ganda :
Pola gelap di layar jika beda sudut fasenya :
5TA 6TB
T1 1
2
, 32 , 52 ,...... atau ,3,5,......
11
36. Jawaban : A
33. Jawaban : D
Usaha = Ek
1
Luas di bawah F x = 2 m(v2 v02)
43. Jawaban : B
2eV
v
38. Jawaban : E m
Mikroskop me < mp
Mata tidak akomodasi : ve > vp
d = S’ob fok Jawaban : 1, 3 benar.
24 = S’ob + 6
S’ob = 18 cm 44. Jawaban : C
s'ob fob Untuk benda mengapung dan melayang: FA =
M = . Wb.
fob
Untuk benda melayang dan tenggelam FA
pp 18 1,8 24 sama.
= . = 36 kali
fok 1,8 6 FA = c . g . Vbt
Jawaban : 2, 4 benar.
39. Jawaban : D
210 206 4 45. Jawaban : B
84 Po 82 Pb 2 Alat pemanas yang baik harus mempunyai
E m.931MeV konduktivitas kalor tinggi dan kalor jenis yang
5,3 209,9829 (m 4,0026 ) 931 rendah
Jawaban : 1, 3 benar.
m 205,9747 u
40. Jawaban : B
F = B. I .
KIMIA
46. Jawaban : D A. HNO3 B. HNO2
2 2 6 2
26X : 1s 2s 2p 4s 3d
6
+2 6
X : 3d 6-1=5 4-1=3
C. N2O D. NO
2
eT=4 2 =1 2
47. Jawaban : B E. NO2
XO = 1 : 1
80 : 20 = 1 : 1 22 = 4
4: 1
x 16 = 1 : 1 50. Jawaban : E
4 1 N2
x 16 x = 64 H1=34
H2=9,16 NO2
H3=?
IPA TERPADU
61. Jawaban : A T2
Dari data pada wacana alinea ke 4 dapat V2 p T2 p1
dibuat persamaan : = 2 = x
14(700 + x)kg =(17)500 kg +(10)200 kg+ (13)x
V1 T1 T1 p2
x kg = 8500 + 2000 9800 = 700 kg p1
62. Jawaban : B
= 550 273
650 273
x 300
400
2
3
b. ZA (NH4)2SO4
65. Jawaban : B
Pernyataan benar (ada di alinea ke-1), alasan
benar, tak berhubungan
73. Jawaban : A
66. Jawaban : D Reaksi fotosintesis :
lihat tabel percobaan I dan IV 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Maka CO2 : O2 = 6 : 6 = 1 : 1
67. Jawaban :
(tak ada jawaban) karena tak bisa diukur 74. Jawaban : A
secara jelas jarak langsung antara stasiun IV pernyataan ada di alinea ke-3 dan alasan
ke stasiun I berhubungan.
75. Jawaban : B
E = h c maka Energi E
mol = = = 1,08 mmol gelombang.
mol g
2x16 mol
1) Terletak di kuadran
pertama
69. Jawaban : E 2) Puncak pada terletak
pernyataan tak sesuai dengan wacana dan pada harga E tak
alasan juga salah. berhingga
3) Asimtot xy = 0
70. Jawaban : D 4) Tak pernah memotong sumbu x dan y
pernyataan tak sesuai dengan wacana tapi Jawaban : (1), (3) benar
alasan benar (lihat tabel)
71. Jawaban : E
Lihat pernyataan pada alinea ke-3 bahwa
kedua jenis klorofil kurang baik menyerap
cahaya hijau.