Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN DETERJEN PENDUDUK SUMBERSARI

TERHADAP PENCEMARAN AIR SUNGAI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI


MALANG

Makalah Proyek

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Dasar-Dasar Lingkungan


Yang Dibina Oleh Dr. Sueb, M.Kes dan Bagus Priambodo, S.Si, M.Si.
Disajikan Pada Hari Jumat Tanggal 31 Januari 2020

Disusun oleh:

Offering G 2019 / Kelompok 1

DILLA AMALIA HAMDI NAFILA H NIM: 190342621281

MICHAEL FERNANDO NIM: 190342621223

MONEKA MUNAFANI NIM: 190342621212

RIZKA AYU PAMBUDININGTIAS NIM: 190342621272

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

2020
ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN DETERJEN PENDUDUK SUMBERSARI
TERHADAP PENCEMARAN AIR SUNGAI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI
MALANG

Dilla1*Michael1*Moneka1*Rizka1*Sueb1*Bagus1*
1
Jurusan Biologi, Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No. 5 Malang

*
Corresponding Email: sueb.fmipa@um.ac.id,priambodo.fmipa@um.ac.id,
dillaamnn@gmail.com,
fernandomichael495@gmail.com,
munafanimoneka@gmail.com,dan
rizkayu24@gmail.com.

Abstrak: Sungai di kawasan FMIPA UM merupakan sebuah aliran air yang terletak
di dalam lingkup Universitas Negeri Malang. Sungai adalah salah satu
ekosistem air tawar yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sungai
di kawasan FMIPA UM ini berfungsi sebagai sumber bahan ajar
mahasiswa apalagi dalam matakuliah ekosistem. Sungai Fmipa UM ini juga
merupakan sebagai pemersatu aliran got warga khususnya warga
sumbersari yang letak pemukimannya itu tidajk jauh dari FMIPA. Deterjen
adalah pemebersih sintesis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak
bumi yang mengandung sebuah bahan-bahan kimia. Tujuan penelitian
untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemakaian deterjerjen warga
sumbersari terhadap aliran air sungai FMIPA UM serta bagaimana strategi
dalam mengatasi pencemaran tersebut.metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah berupa metode penelitian kuantitatif yang
tersetrutur yaitu adanya observasi yang berarti melibatkan penelitian secara
langsung dalam proses penelitian.

Kata kunci: Sungai,Deterjen, Pencemaran, Sungai FMIPAUniversitas Negeri Malang

Abstract: The river in the FMIPA UM area is a water flow located within the scope
of Malang State University. The river is one of the freshwater ecosystems
that is very important in human life. The river in the FMIPA UM area
serves as a source of student teaching materials especially in ecosystem
courses. The UM Fmipa River is also a unifying stream of community
drainage, especially residents of Sumbersari whose settlement location is
not far from FMIPA. Detergents are synthesisers made from petroleum-
derived ingredients that contain a chemical. The purpose of this research is
to find out how the influence of the use of detergents from Sumbersari
residents on FMIPA UM's river water flow and how the strategies to
overcome such pollution.

Keywords: River, Detergent, Pollution, River FMIPU Malang State University

PENDAHULUAN

Sungai merupakan sebuah ekosistem perairan terbuka yang berperan bagi


kehidupan biota dan kebutuhan hidup manusia (Setiawan 2008).

Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara
langsung yaitu bahan yang menimbulkan pencemaran tersebut langsung berdampak
meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan atau
mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak
langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga
menyebabkan pencemaran. Pencemaran memiliki dampak secara langsung bagi
kesehatan misalnya keracunan ( diare, muntah), dll dan memiliki efek tidak langsung (
efek jangka panjang) bagi kesehatan misalnya kanker. Alam memiliki kemampuan
sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery) namun alam memiliki
keterbatasan. Setelah batas terlampaui, maka pencemaran akan berada di alam secara
tetap terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan,
tumbuhan, dan ekosistem.

Deterjen adalah pembersih sintesis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak
bumi serta mengandung bahan-bahan kimia antara lain surfaktan, builder, filler, dan
additives. Surfaktan mempunyai ujung yang berbeda yaitu hydrophile (suka air) dan
hydrophobe (suka lemak). Bahan ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan air
sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan (Marga et
al., 2010).

Masalah pengelolaan lingkungan terutama limbah cair merupakan hal yang tak
dapat ditunda pelaksanaannya dan pengawasannya baik oleh pemrakarsa kegiatan
maupun oleh instansi terkait,dengan pengelolaan limbah yang terencana dengan baik
dan dilaksanakan secara konsisten akan dapat dikatakan bahwa usaha tersebut
meningkatkan upaya konservasi dan berperan dalam menjaga sumber daya air.
Mengingat potensi air di Jawa sangat rendah, maka pengelolaan lingkungan menjadi
sangat penting agar perairan tak semakin terbebani adanya limbah cair. Dengan
demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada pengaruh deterjen
yang mengalir di sungai FMIPA
METODE

Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode


penelitian survey. Menurut Maizar (2011), metode penelitian survey dengan
menentukan lokasi sampling dan meneliti masalah secara mendalam hanya pada
waktu, tempat tertentu yang terbatas serta hasil penelitian tidak berlaku di tempat dan
waktu yang ada.

Tempat penelitian ini dilakukan dikawasan FMIPA UM. Sampel yang diambil
adalah air sungan dikawasan FMIPA UM. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini dilakukan dengan cara melakukan pengambilan sampel pada kawasan sungai
FMIPA UM.. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan dengan Standar
Kualitas Air Bersih Menurut PerMenKes RI No. 617/MenKes/ PER/X/2002 [1].

DAFTAR RUJUKAN

Maizar, A. S. 2011. Kelimpahan dan Komposisi Fitoplankton di Waduk Selorejo


Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. [Jurnal Perikanan].,4(2): 1- 6 Hlm.

Marga, Z U. M. A. dan M. Safei. 2011. Rancangan Formasi Lingkungan pada


Kemasan Deterjen dengan Metode Taghuci. Institut Teknologi Sepuluh
November. Surabaya.

Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia. 2013. Pencemaran Air


dan Tanah. Dikutip melalui
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Pencema
ran-Air-dan-Tanah-2013/konten1.html pada tanggal 30 Januari 2020.
Setiawan, D. 2008. Struktur Komunitas Makrozoobentos sebagai bioindikator
Kualitas Lingkungan Perairan Hilir Sungai Musi. [Tesis]. Sekolah
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
TABEL JABARAN VARIABEL

No. Variabel Definisi Subvariabe Indikator Skala Variabel (pilih Alat Lab atau
Operasiona l salah satu: rasio, Instrumen
l Variabel interval, ordinal, untuk
nominal) mendeteksi/me
ngidentifikasi
1 Kualitas  Keragama  Indeks  Rasio
air sungai n keraga  Rasio
FMIPA makrozoo man
bentos  Indeks
 Keberadaa fill
n
makrozoo
bentos

Anda mungkin juga menyukai