Anda di halaman 1dari 1

Penelitian yang dilakukan di sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB) Bintara campuran

Tulungagubg dimana guru mengajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi
yaitu :

1. Metode ceramah dan tanya jawab (metode pembelajaran klaksikal)

2. Media pembelajaran konkrit (Metode pembelajaran konstektual)

Dari kedua model pembelajaran yang diterapkan guru memasukkan media pembelajaran untuk
memaksimalkan kedua model pembelajaran yang memiliki keunggulan serta kekurangannya masing-
masing.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa menggunakan model pembelajaran
konstektual lebih dapat diterapkan dan efektif pada siswa tunagrahita di SMPLB Bintara Campurdarat
Tulungagung disebabkan model pembelajaran konstektual mengedepankan penerapan bentuk nyata
dalam membuat siswa tunagrahita memahami serta menerapkan materi yang diberikan berdasarkan
kapasitas dalam penerimaan materi untuk siswa tunagrahita yang terbatas dan tidak mampu berpikir
abstrak dan lebih berpikir konkrit.

Anda mungkin juga menyukai