Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTEKTIKUM

MOTOR STARTER

Disusun Oleh

RACHMAT IRAWAN (912018005)

Kelas : 2TM 1

TEKNIK MESIN ALAT BERAT

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

1
BAB I

* TEORI DASAR

Motor starter yang dipergunakan pada automobile dilengkapi dengan magnetic


switch yang memindahkan gigi yang berputar (selanjuthya disebut gig pinion)
untuk berkaitan atau lepas dan ring gear yang dipasangkan mengei ingi fiywheel
(roda gila) yang dibuat pada poros engkol. Saat ini kita mengenal dua tipe motor
starter yang digunakan pada kendaraan atau truck-truck kecil yaitu motor starter
konvensional dan reduksi. Mobil- mobil yang dirancang untuk dipergunakan pada
daerah dingin mempergunakan motor starter tipe reduksi yang dapat
menghasilkan momen yang lebih besar yang diperlukan untuk menstart mesin
pada cuaca dingin. Motor starter tipe ini dapat menghasilkan momen yang lebih
besar dari pada motor starter konvensional untuk ukuran dan berat yang sama,
saat ini mobil cenderung mempergunakan tipe ini meskipun untuk daerah yang
panas. Pada umumnya motor starter digolongkan (diukur) berdasarkan output
nominalnya (dalam KW) makin besar output makin besar kemampuan starternya.

2
Komponen-Komponen Motor Starter

1. Yoke & Pole Core

Yoke dibuat dari logam yang berbentuk slinder dan berfungsi sebagai tempat pole
core yang diikat dengan sekrup. Pole core berfungsi sebagai penopang field coil
dan memperkuat medan magnet yang ditimbulkan oleh Field coil.

2. Field Coil

Field coil dibuat dari lempengan tembaga, dengan maksud dapat memungkinkan
mengalirmya arus listrik yang cukup kuat/besar. Field coil berfungsi untuk dapat
membangkitkan medan magnet.

Pada starter biasanya digunakan empat field coil yang berarti mempunyai empat
core.

3. Armature & Shaft

Armature terdiri dari sebatang besi yang berbentuk silindris dan diberi slot-slot,
poros, komutator serta kumparan armature. Dan berfungsi untuk merubah energi
listrik menjadi energi mekanik, dalam bentuk gerak putar.

3
4. Brush

Brush dibuat dari tembaga lunak, dan berfumgsi untuk meneruskan arus listrik
dari firld coil ke armature coil langsung ke massa melalui komutator. Umumnya
starter memiliki empat buah brush, yang dikelompokkan mejadi dua:

a. Dua buah disebut dengan brush positif.

b. Dua buah disebut dengan brush negatif.

5. Armature Brake

Armature brake berfungsi sebagai pengereman putaran armature setelah lepas dari
perkaitan dengan roda penerus.

6. Drive Lever

Drive Lever berfungsi untuk mendorong pinion gear ke arah posisi berkaitan
dengan roda penerus. Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda
penerus.

4
7. Starter Clutch

Starter clutch berfungsi untuk memindahkan momen puntir dari armature saft
kepada roda penerus,sehingga dapat berputar. Starter clutch juga berfungsi
sebagai pengaman dari armature coil bilamana roda penerus cenderung
memutarkan pinion gear.

8. Sakelar Magnet (Magnetic Switch)

Sakelar magnet digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear


ke/dari roda penerus sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sir- kuit
motor starter melalui terminal utama.

5
BAB II

*KESELAMATAN KERJA:

-HELM SAFETY

-BAJU PRAKTEK

-GLASSES

-GLOVES / SARUNG TANGAN

-SAFETY SHOES

*ALAT DAN BAHAN

-TOOL BOX

-VERNIER CALIPPER

-MULTIMETER

6
BAB III

*LANGKAH KERJA

-Langkah kerja remove instal motor starter

-Motor stater yang mau di lakukan proses remove instal

-perhatikan bagian bagian yang mau di lakukan pembongkaran

1.Melepas bolt pada bagian atas motor starter

2.Melepas bagian komponen solenoid dengan hati hati

3.Setelah itu lepas case pada bagian atas motor stater

4.Lepas brush pada bagian dudukan penahan brush

7
5.Setelah di buka maka akan terlihat bagian dudukan brush dan rumah dari
armature.

6.Selanjutnya buka armature dari rumahan nya ,pada ganbar terlihat bagian dari
armature dan rumah dari aramatur ,dan terlihat di dalam rumahan armature
terdapat field coil.

8
7.Selanjutnya buka bagian pada pinion gear dari case nya

8.Setelah pembongkaran telah selesai dan telah di lakukan pengukuran


,kembalikan lagi bagian bagian pada motor stater di posisi awal ,dan pasang
kembali case dan bolt sesuai pada tempatnya

9
BAB IV

*HASIL PENGUKURAN

-Hasil pengukuran pada motor starter

1. pengecekan pada armature hubungan antara armature dengan komutator

2. pengecekan pada field coil hubungan antar kumparan positive dengan


kumparan negative

3. pengecekan pada pinion gear,Hasil pengukuran brush menggunakan vernier


caliper pasda setiap brush memiliki 4 buah brush sebagai bahan pengecekan dan
di mana brush tersebut dapat habis seiring terus di gunakan nya motor stater
dalam menghidupkan engine dalam jangka waktu yang lama.

KESIMPULAN :

-Mahasiswa mengetahui setiap komponen yang ada dalam motor stater ,dan
mengetahui cara kerja pada setiap komponen yang ada pada motor stater,serta
dapat menganalisa kerusakan yang ada pada motor stater.

10
BAB V

*PENUTUP

-Kesimpulan

Kita dapat mengetahui bagian bagian pada motor stater dan cara kerja pada setiap
komponen motor stater.

Sistem starting motor adalah suatu komponen dalam system starter mobil yang
berfungsi untuk mengubah energy listrik adri battery menjadi energy gerak
putaryang akan digunakan untuk memutar flywheel pertama kali yang di butuhkan
mesin tersebut untuk hidup atau melakukan siklus kerja nya.Dimana pada saat
motor stater memutar bagian flywheel maka gerak piston akan menuju ke ruang
atas pembakaran TMA dimana di sana akan di berikan percikan api dari busi dan
bahan bakar dan terjadi ledakan sehingga mesin dapat menyala.

11

Anda mungkin juga menyukai