Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan dan Jadwal Implementasi


Rangkaian kegiatan aktualisasi merupakan realisasi dari jadwal
rancangan aktualisasi yang telah disusun sebelumnya. Dalam rangkaian
kegiatan aktualisasi ini ada beberapa jadwal pelaksanaan kegiatan yang
tidak sama dengan yang telah dijadwalkan dalam rancangan aktualisasi.
Adapun rangkaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi tersebut saya
susun dalam data sebagai berikut.

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN


1 Menyusun Rencana Minggu IV (22 Agustus 2019)
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Mata Pelajaran
Komunikasi NKPI
2 Membuat Media Minggu V (26 Agustus 2019)
Pembelajaran Isyarat
Internasional Bendera Kapal
3 Melaksanakan Kegiatan Minggu V (28 Agustus 2019)
Pembelajaran Mata Pelajaran
Komunikasi
4 Melaksanakan Tugas sebagai Minggu I (03 September 2019)
guru piket
5 Melaksanakan Kerja Bakti / Minggu I ( 07 September 2019)
Sabtu Bersih di Sekolah
Tabel 6. Jadwal implementasi kegiatan aktualisasi

30
B. Capaian Kegiatan
Capaian aktualisasi adalah hasil dari implementasi atau realisasi
dalam penerapan nilai-nilai dasar ANEKA oleh ASN berdasarkan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat dan telah disetujui oleh pembimbing
dan mentor. Dalam melaksanakan aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA di SMK Negeri 4 Mukomuko maka penulis merasakan sangat
pentingnya peranan mentor untuk dapat terlaksananya semua kegiatan yang
telah dirancang sebelumnya. Sebelum melakukan aktualisasi maka penulis
terlebih dahulu mengkonsultasikan semua kegiatan kepada mentor untuk
mengetahui apakah semua kegiatan yang sudah dirancang dapat
direalisasikan atau diaktualisasikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan agar hasil capaian yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik
tanpa adanya kendala.

Adapun kegiatan yang telah diaktualisasikan di SMK Negeri 4


Mukomuko berdasarkan rancangan kegiatan yang telah dibuat sebelumnya
adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata


Pelajaran Komunikasi NKPI
a. Deskripsi Kegiatan
Agar dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan
inovatif maka diperlukan perencanaan pembelajaran yang matang
sehingga proses pembelajaran yang matang sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target
dan hasil yang diinginkan. Perencanaan tersebut dapat dituangkan
dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Dalam
pembuatan RPP harus sesuai dengan silabus agar RPP yang dibuat
juga dapat memberikan hasil yang memuaskan. Untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan maka kita harus membuatnya
dengan kreatif dan inovatif mulai dari penggunaan metode, media,
teknik evaluasi dan waktu yang sesuai dengan kapasitas materi
pembelajaran yang akan disampaikan.

31
Dalam pembuatan RPP maka penulis terlebih dahulu
melakukan koordinasi dengan guru senior dan kepala sekolah untuk
mengetahui metode, media, teknik evaluasi dan alokasi waktu
sehingga RPP dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dalam penyusunan RPP penulis juga penulis juga menargetkan
agar selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan
menyusunnya menjadi sebuah kesatuan dengan penuh tanggung
jawab.
b. Capaian Kegiatan
Capaian dari kegiatan penyusunan RPP ini adalah RPP
terlaksana dengan baik dan terbukti dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa. RPP yang sudah penulis susun sangat
mempengaruhi dan menentukan proses belajar siswa dimana proses
belajar dapat terencana dengan baik dengan adanya metode, media,
evaluasi dan waktu yang tepat sesuai dengan materi yang akan
disampaikan sehingga aktivitas dan hasil belajar dapat ditingkatkan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dalam
mata pelajaran biologi. Adapun output dari capaian kegiatan ini
adalah:

 Silabus mata pelajaran Komunikasi NKPI.


( Lampiran kegiatan 1 )
 RPP mata pelajaran Komunikasi NKPI.
( Lampiran kegiatan 1 )
 Foto kegiatan penyusunan RPP.
( Lampiran kegiatan 1 )
c. Nilai-nilai Dasar yang Relevan
1) Akuntabilitas (Integritas dan Tanggung Jawab)
Pembuatan RPP telah disusun dengan rasa tanggung jawab
menyelaraskan isi RPP dengan kurikulum, silabus, standar
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan
secara sistematis maka tujuan pembelajaran menjadi lebih
terstruktur dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik

32
sehingga target kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
tercapai. ( Lampiran kegiatan 1 )

2) Nasionalisme ( Sila ke-4 : Musyawarah )


Telah Berkomunikasi dan berkonsultasi dengan kepala sekolah,
guru senior untuk meminta saran dalam penyusunan RPP yang
baik. ( Lampiran kegiatan 1 )
3) Etika publik (Bersikap santun dan rendah hati)
Dalam penyusunan RPP saya bersikap sopan dan santun
selama diskusi berlangsung dengan semangat dan siap
melayani serta menerima kritik dan saran yang membangun
dengan lapang dada yang diberikan kepala sekolah dan guru
senior. ( Lampiran kegiatan 1 )
4) Komitmen mutu (Efektifitas)
Melakukan pembuatan RPP dengan selalu memperhatikan
alokasi waktu yang tersedia. ( Lampiran kegiatan 1 )

5) Anti Korupsi (Mandiri)


Melakukan pembuatan RPP sesuai kemampuan sendiri
berdasarkan format dan silabus yang berlaku.
( Lampiran kegiatan 1 )

d. Manfaat Nilai Dasar bagi Stakeholder Terkait


Manfaat jika kegiatan aktualisasi menyususn RPP
menggunakan nilai-nilai dasar PNS adalah penulis mampu
melaksanakan amanah yang diemban sebagai seorang guru dengan
baik dan beracuan pada silabus yang telah ada sehingga standar
kompetensi dan kompetensi dasar, indikator sesuai dengan materi
yang diajarkan. Dengan menggunakan model pembelajaran think
pair share yang sesuai dengan materi dan keadaan kelas maka RPP
dapat membantu guru dalam mengajar di kelas dan mempererat
kerja sama antar siswa. Selain itu, dengan menentukan aspek yang
dinilai maka evaluasi yang dilakukan tepat sasaran sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Penulis sebagai guru mata pelajaran

33
menyusun RPP sendiri tanpa menjiplak RPP yang ada di internet
dan tidak pula menyuruh orang lain untuk malakukannya, sehingga
RPP yang dibuat benar-benar sesuai dengan situasi dan keadaan
saat proses pembelajaran dilakukan.
e. Manfaat Aktualisasi Terhadap Pencapaian Visi Misi
Organisasi
Dengan menyusun RPP dengan penuh integritas sesuai
dengan kurikulum yang ada dengan disertai inovasi-inovasi model
pembelajaran yang menarik maka pembelajaran akan lebih terarah
dan kualitas pembelajaran akan menjadi lebih baik sehingga akan
meningkan mutu tamatan sesuai dengan visi sekolah.
f. Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Organisasi
Penyusunan RPP secara profesional dan bertanggung jawab
serta perencanaan yang matang disertai inovasi-iovasi dalam
penggunaan model pembelajaran dapat memudahkan guru dalam
melaksanakan pembelajaran dan tujuan pembelajaran akan lebih
mudah untuk dicapai sehingga dapat meningkatkan mutu
pendidikan.
g. Dampak bila Aktualisasi tanpa Didasari Nilai Dasar Profesi
PNS
Dampak yang akan terjadi apabila kegiatan penyusunan RPP
tidak dilakukan dengan mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA maka
RPP tidak akan selesai dikerjakan sebelum proses belajar mengajar.
Materi yang akan diajarkanpun akan disampaikan dengan asal-
asalan. Selain itu, apabila metode pembelajaran yang ditentukan
tidak sesuai maka guru akan sulit menerapkannya saat mengajar
sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.
Tujuan pembelajaran tidak akan tercapai apabila evaluasi
pembelajaran tidak efektif dan RPP tidak disusun sendiri karena
guru yang bersangkutanlah yang mengetahui keadaan dan kondisi
sekolah.

34
2. Membuat Media Pembelajaran
a. Deskripsi Kegiatan
Media pembelajaran merupakan salah satu sarana
pendukung untuk mengkongkritkan materi yang diajarkan kepada
siswa agar siswa lebih mudah dalam memahami materi yang
diajarkan oleh guru. Mengingat materi Komunikasi yang diajarkan
adalah materi Isyarat Bendera Internasional, Tidak memiliki secara
langsung mengingat terbatasnya sarana dan prasarana pengamatan
maka guru lebih banyak memanfaatkan pembuatan isyarat bendera
internasional sendiri. Media ini dibuat sedemikian rupa agar siswa
dapat mengetahui bentuk dan gambar dari isyarat bendera
internasional.
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan membuat media pembelajaran Komunikasi pada
materi Isyarat Bendera Internasional telah dilaksanakan dengan
lancar, Media dibuat semenarik dan sejelas mungkin, agar siswa
juga dapat menggunakan dan mempelajarinya di rumah setelah
dibahas di sekolah. Hal ini dilakukan agar siswa dapat lebih mudah
dalam memahami materi yang diajarkan. Adapun hasil dari capaian
kegiatan membuat media pembelajaran ini adalah:
 Media pembelajaran isyarat bendera internasional
( Lampiran kegiatan 2 )
 Foto-foto pelaksanaan aktualisasi pembuatan media
pembelajaran.
( Lampiran kegiatan 2 )
c. Nilai-nilai Dasar yang Relevan
1) Akuntabilitas (Integritas)
Membuat media pembelajaran dengan penuh integritas sesuai
dengan materi yang akan dijelaskan dan dibuat menarik agar
siswa memiliki pengalaman belajar yang beragam dan
mempermudah siswa untuk memahami materi yang akan
dipelajari. ( Lampiran kegiatan 2 )

35
2) Nasionalisme ( Kerja keras )
Saya membuat media pembelajaran dengan kerja keras dan
melakukan dengan sungguh-sungguh. ( Lampiran kegiatan 2 )
3) Etika Publik (Sopan)
Dalam membuat media pembelajaran saya berkonsultasi dan
meminta saran dengan bahasa yang sopan kepada guru yang
lebih senior dan teman sejawat lainnya sehingga media
pembelajaran yang saya buat menjadi lebih baik dan sesuai
dengan materi pembejaran yang akan dipelajari. . ( Lampiran
kegiatan 2 )
4) Komitmen mutu (Inovasi)
Membuat media pembelajaran yang inovatif dengan
memanfaatkan media kain berupa bendera untuk menambah
literatur dalam membuat media namun tetap berpedoman
terhadap materi pembelajaran sehingga siswa lebih tertarik dan
memiliki motivasi lebih dalam melaksanakan pembelajaran.
5) Anti korupsi (Mandiri)
Membuat media pembelajaran sendiri dan tidak memungut
dana atau apapun kepada para siswa. Media pembelajaran
tersebut akan diarsipkan sehingga dapat digunakan berulang
kali serta tidak akan diperjual belikan untuk kepentingan
pribadi.
d. Manfaat Nilai Dasar bagi Stakeholder Terkait
Manfaat dari kegiatan pembuatan media pembelajaran
dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA adalah
penulis dapat membuat media pembelajaran yang berkualitas dan
mudah dipahami siswa. Penulis dapat menambah pengetahuan dan
mengkongkritkan materi melalui gambar-gambar terkait dengan
materi yang telah ditentukan dalam silabus. Hal ini dilakukan agar
siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

36
e. Manfaat Aktualisasi bagi Pencapaian Visi Misi Organisasi
Media pembelajaran adalah salah satu penunjang kegiatan
pembelajaran di kelas. Media pembelajaran digunakan untuk
mengkonkritkan materi pembelajaran agar memberi kemudahan
kepada siswa untuk memahami materi pembelajaran yang
diajarkan. Dengan digunakannya media pembelajaran yang
menarik disertai inovasi-inovasi dalam pembuatannya diharapkan
dapat meningkatkan pemahaman demi tercapainya tujuan
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu tamatan dan
memotivasi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya
sesuai dengan misi sekolah.
f. Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Organisasi
Pembuatan media yang menarik dengan perencanaan yang
matang dan relevan dengan materi yang akan diajarkan dapat
mewujudkan daya kreativitas guru agar siswa dapat lebih mudah
memahami materi pembelajaran yang diajarkan sehingga akhirnya
meningkatkan mutu pendidikan.
g. Dampak bila Aktualisasi tanpa Didasari Nilai Dasar Profesi
PNS
Dampak yang akan terjadi jika pembuatan media
pembelajaran tidak didasari dengan nilai-nilai dasar ANEKA adalah
media yang dihasilkan bisa saja melenceng dari tujuan pembelajaran
yang terdapat di silabus karena guru lebih banyak hanya
mendownload tanpa memperhatikan konten materi yang diajarkan.
Jika guru tidak membuat media pembelajaran sendiri maka
dikhawatirkan media yang di berupa gambar oleh guru tidak sesuai
dengan kondisi siswa atau materi yang diajarkan terlalu mendalam,
maka media yang dihasilkan bukan lagi akan membantu siswa,
namun akan membuat siswa bertambah bingung dan tidak paham
dengan materi yang diajarkan oleh guru.

37
3. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran
Komunikasi
a. Deskripsi Kegiatan
Penyajian program pengajaran adalah kegiatan penyampaian
materi pelajaran yang sudah dirancang dalam bentuk RPP (Rencana
Proses Pembelajaran). Proses belajar maengajar dilakukan di dalam
kelas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam RPP. Dalam
pelaksanaan penyajian program pengajaran telah dijelaskan semua
proses pembelajaran mulai dari mengawali pembelajaran sampai
mengakhiri proses pembelajaran.

Adapun kegiatan penulis dalam melaksanakan penyajian


proses pembelajaran diantaranya mengawali pembelajaran dengan
berdo’a, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dengan
menggunakan metode dan media yang telah ditentukan. Setelah
materi disampaikan penulis melakukan evaluasi guna untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam penyerapan materi yang
disampaikan sehingga bisa dilihat tingkat keberhasilan dalam proses
belajar mengajar.

b. Capaian Kegiatan
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam proses
penyajian program pengajaran maka penulis dapat merasakan
adanya perubahan yang terjadi baik dari segi penyampaian materi,
model, metode serta gaya belajar siswa dapat berubah menjadi lebih
baik. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih bervariasi
sehingga siswa menjadi lebih termotivasi dan mudah dalam
menyerap materi yang diajarkan. Pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan, siswa menjadi lebih aktif dan materi pembelajaran
dapat tersampaikan sesuai dengan RPP yang telah ditulis. Output
dari kegiatan ini yaitu foto-foto kegiatan saat berlangsungnya proses
pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai ANEKA. Adapun hasil
dari capaian kegiatan ini adalah:

38
 Absen siswa. ( lampiran kegiatan 3 )
 Jurnal kegiatan guru. ( lampiran kegiatan 3 )
 Pembagian kelompok siswa. ( lampiran kegiatan 3 )
 Foto-foto pelaksanaan kegiatan pembelajaran. ( lampiran
kegiatan 3 )
c. Nilai-nilai Dasar yang Relevan
1) Akuntabilitas (Integritas, konsisten)
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penuh integritas
melaksanakannya sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah disusun sebelumnya sehingga
pembelajaran berjalan terstruktur tujuan pembelajaran tercapai
dengan baik. ( lampiran kegiatan 3 )
2) Nasionalisme (Persamaan)
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Think Pair Share (TPS), untuk itu saya
membagi kelompok siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen tanpa membeda-bedakan latar belakang siswa dan
akan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa
jika ingin bertanya atau mengeluarkan pendapatnya. ( lampiran
kegiatan 3 )
3) Etika publik (Kesopanan)
Mengajar dengan menggunakan pakaian yang sopan, masuk
kelas diawali dengan salam dan akan senantiasa menggunakan
tutur kata yang baik agar guru bisa menjadi teladan bagi siswa.
( lampiran kegiatan 3 )
4) Komitmen mutu (Inovasi)
Mengajar di kelas sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah saya tulis. Saya senantiasa
berinovasi dalam menggunakan model pembelajaran di kelas
sehingga siswa selalu bersemangat, aktif dan mudah dalam
memahami materi yang saya sampaikan.

39
5) Anti korupsi (Disiplin)
Senantiasa masuk dan keluar kelas tepat waktu sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan (2 x 45 menit) sehingga siswa
terbiasa tepat waktu. Saya tidak memotong atau mengurangi
waktu jam pelajaran dan melaksanakannya sesuai dengan
jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan.
d. Manfaat Nilai Dasar bagi Stakeholder Terkait
Manfaat yang akan dirasakan jika menerapkan nilai-nilai
ANEKA dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran maka sebagai
guru penulis dapat menjadi PNS yang profesional. Tujuan
pembelajaran akan tercapai dengan baik karena mengajar bukanlah
hanya menerangkan sesuatu hal di depan kelas, tetapi menerangkan
materi sesuai dengan perangkat pembelajaran yang ada dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk dapat mencapai tujuan
pembelajarandan dapat menyelesaikan materi sesuai dengan alokasi
waktu yang telah dijadwalkan. Dengan metode pembelajran yang
diterapkan oleh guru dapat menyebabkan siswa lebih mudah
memahami dan mengingat materi yang diajarkan serta
manghilangkan rasa kebosanan siswa dalam menerima materi yang
dijelaskan oleh guru. Selain itu, panggunaan waktu yang disiplin
akan menjadikan keteraturan jam mengajar setiap mata pelajaran.
e. Manfaat Aktualisasi bagi Pencapaian Visi Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan
RPP dan dilaksanakan disertai inovasi pada penggunaan model dan
media pembelajaran dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan sehingga dapat mencetak tamatan dengan mutu yang
baik dan sesuai dengan kompetensi kerja sebagaimana yang tertuang
dalam misi sekolah.

f. Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Organisasi

Pelaksaan pembelajaran yang efektif dan efisien dapat


memperbaiki proses pembelajaran agar senantiasa kondusif

40
sehingga akhirnya mutu pendidikan akan lebih meningkat ke arah
yang lebih baik.

g. Dampak bila Akltualisasi tanpa Didasari Nilai Dasar Profesi


PNS
Dampak yang akan terjadi jika kegiatan mengajar tidak
menerapkan atau mengaktualisasikan kelima nilai dasar maka
tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik apabila guru
tidak dapat mempertanggung jawabkan apa yang telah diajarkan
kepada siswa. Selain itu, bila guru tidak menerapkan metdan model
pembelajaran yang menunjang proses belajara mengajar maka
siswa akan sulit memahami bahkan mengingat materi yang
diajarkan sehingga siswa menjadi kesulitan dalam mengerjakan
ulangan harian. Apabila guru tidak disiplin dalam menggunakan
waktunya maka akan mengganggu waktu untuk mata pelajaran
yang lain.
4. Melaksanakan tugas sebagai guru piket
a. Deskripsi Kegiatan
Melaksanakan tugas sebagai guru piket merupakan salah
satu tugas tambahan yang dilakukan oleh penulis sebagai guru di
SMK Negeri 4 Mukomuko. Dalam melaksanakan tugas sebagai
guru piket saya datang 15 menit sebelum bel masuk. Saya
membunyikan bel tepat waktu yaitu pukul 07.30 WIB. Saya
melayani perizinan masuk bagi siswa yang terlambat. Saya menulis
daftar hadir guru yang masuk, jika ada guru yang berhalangan hadir
atau masuk ke dalam kelas, saya akan menggantikan guru tersebut
dengan cara memberikan tugas kepada siswa. Hal ini dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab agar kegiatan belajar mengajar di
sekolah menjadi lebih teratur dan kondusif.
b. Capaian Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini saya telah berhasil
melaksanakan kegiatan sebagai guru piket dengan baik dan
bertanggung jawab. Saya sudah menggantikan tugas guru yang

41
tiba-tiba berhalangan masuk kelas dengan cara memberikan tugas
yang sudah dititipkan kepada saya. Saya melayani izin masuk
siswa dengan ramah namun tetap menegur kesalahan siswa yang
terlambat agar siswa senantiasa merasa dihargai. Saya telah
menulis daftar hadir guru dengan rapi dan jelas pada buku piket
yang ada di sekolah serta merekap absen guru kemudian
melaporkannya kepada kepala sekolah. Adapun hasil dari kegiatan
ini adalah:
 Blangko izin masuk dan keluar siswa. (lampiran kegiatan 4)
 Foto-foto kegiatan pelaksanaan kegiatan sebagai guru piket.
(lampiran kegiatan 4)
c. Nilai-nilai Dasar yang Relevan
1) Akuntabilitas (Tanggung jawab)
Saya datang 15 menit lebih awal dan menjalankan tugas
sebagai guru piket dengan penuh tanggung jawab dan
membunyikan bel masuk dan pulang sesuai jadwal yang telah
dijadwalkan agar piket dapat berjalan dengan lancar. (lampiran
kegiatan 4)
2) Nasionalisme (Persamaan, Tenggang rasa)
Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap guru dan
siswa yang mengajukan permohonan izin dengan alasan sakit
atau berhalangan hadir sesuai dengan aturan yang berlaku agar
tercipta rasa toleransi antar sesama warga sekolah. (lampiran
kegiatan 4)
3) Etika publik (Kesopanan)
Saya berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan ramah
dalam melayani perizinan siswa dan guru agar terciptanya
pelayanan prima di sekolah. (lampiran kegiatan 4)
4) Komitmen mutu (Inovasi)
Mencatat data pelaksanaan pembelajaran kehadiran guru
dengan cermat dan teliti serta merekap absen kehadiran guru

42
pada hari itu agar buku piket tertata rapi dan jelas. (lampiran
kegiatan 4)
5) Anti korupsi (Peduli, jujur)
Menggantikan guru yang berhalangan hadir dengan cara
memberikan tugas di kelas tempat guru tempat guru tersebut
mengajar tanpa menerima imbalan apapun agar menghindari
terjadinya praktik gratifikasi di sekolah. (lampiran kegiatan 4)
d. Manfaat Nilai Dasar bagi Stakeholder Terkait
Manfaat yang didapat dari aktualisasi nilai-nilai dasar
ANEKA dalam pelasksanaan kegiatan sebagai guru piket adalah
semua kegiatan yang berlangsung seharian baik itu kehadiran guru,
pelaksanaan pembelajaran maupun izin keluar masuk tercatat
dengan baik. Siswa dan guru merasa puas terhadap pelayan publik
yang saya lakukan serta merasa senang dan nyaman dalam
berkomunikasi dengan saya. Pendataan kegiatan pembelajaran
tercatat dengan baik dan perizinan yang diberikan tepat sasaran.
e. Manfaat Aktualisasi bagi Pencapaian Visi Misi Organisasi
Piket harian merupakan salah satu bentuk pengawasan
pelaksanaan kegiatan di sekolah guna menciptakan kondisi
lingkungan pendidikan yang kondusif dan meningkatkan disiplin
sesuai dengan misi sekolah.
f. Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Organisasi

Pelaksanaan piket harian yang bertanggung jawab dapat


menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

g. Dampak bila Akltualisasi tanpa Didasari Nilai Dasar Profesi


PNS
Dampak yang akan terjadi jika kegiatan ini tidak dilandasi
dengan nilai-nilai dasar ANEKA maka terjadi kekacauan tentang
izin keluar masuk dan agenda kegiatan guru-guru seharian. Jika
saya tidak memberikan pelayanan dan hak yang sama terhadap guru
dan siswa dalam pelayanan keluar masuknya maka akan terjadi

43
kecemburuan sosial sesama siswa atau guru dan menimbulkan
sikap antipati terhadap saya. Apabila pelayanan yang saya berikan
tidak dilakukan dengan ramah dan sopan maka dapat membuat
siswa merasa takut dan malas berurusan dengan sayasehingga
banyak siswa mengajukan perizinan keluar masuk dengan
sewenang-wenang.
5. Melaksanakan Kerja Bakti / Sabtu Bersih di Sekolah
a. Deskripsi Kegiatan
SMK Negeri 4 Mukomuko terdiri dari lingkungan yang
dapat dikatakan cukup luas, masih terdapat rumput rumput maka
untuk menjaga setiap kebersihan yang ada di lingkungan, maka
dilakukannya kegiatan sabtu bersih yang terdapat pada kerjasama
antar guru dan siswa dalam menjaga kebersihan dan keindahan
SMKN 4 Mukomuko.
Dengan adanya lingkungan yang selalu bersih dan rapih
maka kegiatan sabtu bersih dilakukan oleh seluruh pihak yang
terkait dalam SMK Negeri 4 Mukomuko.
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan penulis sabtu bersih telah dilaksanakan dengan
baik dan telah menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam seluruh
kegiatannya. Mulai dari pengarahan siswa akan manfaat
kebersihan, pembagian alat kebersihan, dan membersihakan
lingkungan bersama. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah:
 Pengarahan tentang kebersihan. (Lampiran kegiatan 5)
 Hasil dari sabtu bersih (Lampiran kegiatan 5)
 Foto-foto aktualisasi Sabtu bersih. (Lampiran kegiatan 5)
c. Nilai-nilai Dasar yang Relevan
1) Akuntabilitas (Tanggung jawab)
Memberi pengarahan bahwa kebersihan di sekolah merupakan
tanggung jawab Bersama dan membantu siswa dalam
mengontrol kebersihan sekolah. (Lampiran kegiatan 5)

44
2) Nasionalisme (Gotong Royong)
Melakukan kegiatan kebersihan bersama-sama untuk
membersihkan lingkungan sekolah secara bergotong royong.
(Lampiran kegiatan 5)
3) Etika Publik ( Integritas Tinggi )
Saya merapihkan dan membantu melaksanakan kerja bakti
secara bersama-sama di sekolah.(Lampiran kegiatan 5)
4) Komitmen Mutu ( Efektivitas dan efisien)
Membuat kerja bakti tersebut efektif dan efisien dengan efektif
membersihkan lingkungan sekolah secara bersama-sama akan
terasa lebih mudah dan mendapatkan hasil yang
memuaskan.Secara efisien dengan alat-alat kebersihan
sederhana lingkungan sekolah tercipta lebih bersih dan rapih.
(Lampiran kegiatan 5)
5) Anti Korupsi (Peduli)
Dengan adanya kegiatan kerja bakti ini maka kepedulian saya
dalam kebersihan lingkungan sekolah akan selalu diterapkan.
(Lampiran kegiatan 5)
d. Manfaat Nilai Dasar bagi Stakeholder Terkait
Dengan melaksanakan aktualisasi nilai dasar profesi PNS
dalam melaksanakan aktualisasi kegiatan Sabtu Bersih sangatlah
bermanfaat yaitu lingkungan sekolah yang bersih dan rapih sangat
membuat seluruh pihak yang ada di sekolah sangat merasa nyaman.
Karna sampah dan lingkungannya tidak kotor.sehingga terciptalah
belajar mengajar yang nyaman.

e. Manfaat Aktualisasi bagi Pencapaian Visi Misi Organisasi


Dalam melaksanakan kerja bakti bersama murid melakukan
dengan ulet dan gigih untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
bersih dan rapih seperti yang tertuang dalam misi sekolah Dengan
kodisi lingkungan SMK 4 Mukomuko yang indah, rapih dan bersih
maka proses belajar mengajarpun kondusif serta lingkungan yang
rapih akan membuat sekolah terlihat indah. Karna indah dan bersih

45
merupakan sebagian dari iman. Maka akan sesuai dengan misi
sekolah.

f. Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Organisasi


Sekolah menumbuhkan penghayatan dan pengalaman
terhadap ajaran yang di anutnya. Yang melekat pada adat istiadat
budaya bangsa sehingga terbentuknya murid yang berkompeten dan
berakhlak mulia serta berbudi pekerti luhur.Pelaksanaan sabtu
bersih dapat mengembangkan kehidupan siswa sebagai pribadi
yang mengembangkan sikap dan kebiasaan hidup yang baik sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
g. Dampak bila Aktualisasi tanpa Didasari Nilai Dasar Profesi
PNS
Dampak yang akan terjadi apabila nilai dasar ASN tidak
diaktualisasikan dalam kegiatan ini maka Kebersihan merupakan
sebagian dari cerminan pribadi sekolah. Membersihkan dan
menjaga lingkungan sekolah sangatlah penting. Menumbuhkan
kepedulian terhadap lingkungan apabila kerja bakti ini tidak pernah
dilakukan maka akan sulit membangun kepedulian terhadap
lingkungan sehingga lingkungan tidak terjaga keindahannya akan
selalu kotor

46

Anda mungkin juga menyukai