Anda di halaman 1dari 7

ANGGARAN DASAR

FORUM KOMUNIKASI KELOMPOK SADAR WISATA


KOMUNITAS PUTERA KRAKATAU /KPK
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
PROVINSI LAMPUNG

BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU

Pasal 1
Nama Organisasi
Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata ini diberi nama Komunitas Putera
Krakatau)* berasal dan terdiri dari kelompok-kelompok sadar wisata)** yang memiliki
minat dan peduli pada pengembangan potensi wisata lokal yang berbasis di perdesaan
di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, didirikan pada tanggal 16 Maret
2014.

)* Selanjutnya disingkat: KPK


)** Selanjutnya disingkat: Pokdarwis

Pasal 2
Tempat dan Kedudukan
Pengurus KPK berkedudukan di Desa Sukamandi Kecamatan Kalianda, Kabupaten
Lampung Selatan, Provinsi Lampung, beralamat di Desa Sukamandi, Kecamatan
Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Pasal 3
Waktu
Masa berdirinya KPK tidak terbatas dalam rangka mencapai asas dan tujuannya.

BAB II
ASAS DAN TUJUAN

Pasal 4
KPK berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta bersendikan pada
kebijakan nasional maupun daerah yang mendukung arah pengembangan potensi
kepariwisataan untuk kemajuan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.

Pasal 5
KPK bertujuan memajukan segenap potensi kepariwisataan yang ada dan bersama-
sama mengupayakan kesejahteraan para anggotanya; dan mendukung pemerintah
dalam mengelola issu-issu kepariwisataan di tingkat lokal.
BAB III
BENTUK DAN SIFAT

Pasal 6
KPK berbentuk perkumpulan, bertujuan:
1. Mempererat persatuan dan mengembangkan kepedulian diantara para
anggotanya.
2. Mempelopori pengembangan beragam potensi wisata di lingkungan sekitar /di
tingkat lokal /desa /antar desa.
3. Melestarikan nilai-nilai seni, budaya, adat dan sejarah lokal yang mendukung
kemajuan di bidang kepariwisataan yang berdampak positif secara ekonomi
dan sosial pada masyarakat.

Pasal 7
KPK bersifat non-politik dan semata-mata melaksanakan usaha pengembangan
beragam potensi wisata lokal.

BAB IV
USAHA-USAHA

Pasal 8
Untuk mencapai tujuan organisasi, KPK menyelenggarakan berbagai usaha yang
terkait dengan pengembangan beragam potensi kepariwisataan di tingkat lokal dan
mendorong terlaksananya event-event yang menjadi wahana apresiasi dan promosi
potensi wisata yang ada di lingkungan sekitar.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 9
1. Anggota KPK adalah Pokdarwis-pokdarwis.
2. Anggota kehormatan adalah individu yang bergabung ke KPK dan bersetuju
dengan asas dan tujuan KPK.

Pasal 10
1. Pokdarwis anggota mempunyai hak memilih dan dipilih.
2. Anggota kehormatan memiliki hak suara tanpa hak memilih /dipilih.
3. Setiap anggota berkewajiban mentaati Anggaran Dasar /Anggaran Rumah
Tangga)*** dan peraturan KPK.
4. Setiap anggota memelihara solidaritas dan rasa kesetiakawanan sosial antar
anggota.
5. Setiap anggota membayar uang pangkal dan uang iuran.

)*** Selanjutnya disingkat: AD /ART

BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11
Sruktur pengurus KPK, terdiri dari:
1. Pembina)****
2. Dewan Penasihat;
3. Pengurus Harian, yakni:
 Ketua;
 Sekretaris;
 Bendahara;
 Bidang-bidang.

)**** Pembina adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemda Lampung Selatan

Pasal 12
Periode Masa Bakti Kepengurusan
Periode masa bakti kepengurusan KPK adalah 2 (dua) tahun.

BAB VIII
PERBENDAHARAAN

Pasal 13
Keuangan KPK diperoleh dari:
a. Uang pangkal dan iuran anggota.
b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat .
c. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Pasal 14
1. Tahun buku KPK mengikuti periode tahun kalender.
2. Perbendaharaan organisasi yang diatur dalam AD/ART dan peraturan lain KPK
sesuai dengan kalender berjalan.
3. Minimal 2 (dua) bulan sesudah tahun buku, pengurus wajib memberikan
pertanggungjawaban perbendaharaan kepada anggota melalui rapat anggota.

BAB VIII
RAPAT

Pasal 15
1. Rapat anggota merupakan badan tertinggi dalam KPK.
2. Rapat dapat dilaksanakan setiap bulan satu kali sebagai pertanggungjawaban
pengurus.
3. Rapat memilih, mengangkat dan mengesahkan pengurus baru setiap 2 tahun.
4. Rapat menetapkan program kerja yang harus dilaksanakan oleh pengurus.
5. Rapat anggota adalah yang diikuti Pokdarwis anggota dan anggota kehormatan.
6. Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dan /atau suara terbanyak.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN ORGANISASI

Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar
1. Perubahan atau penyempurnaan AD /ART organisasi dapat dilakukan sesuai
dengan perkembangan organisasi.
2. Rapat perubahan atau penyempurnaan AD /ART organisasi harus melalui rapat
anggota yang dihadiri lebih dari setengah anggota yang hadir.

Pasal 17
Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi hanya dapat dilakukan melalui keputusan rapat yang diadakan
secara khusus yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.

BAB X
LAIN-LAIN

Pasal 18
KPK yang berbasis Pokdarwis anggota dan anggota kehormatan berdiri dan ditetapkan
pada tanggal 9 Februari 2014.

Pasal 19
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan makna Anggaran Dasar.

Pasal 20
1. Rapat dilaksanakan di Way Belerang, Desa Sukamandi, Kecamatan Kalianda,
Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pada tanggal 9 Februari 2014.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : Way Belerang, Kalianda


PADA TANGGAL : 9 Februari 2014

Menandatangani

PENGURUS KPK,

Ketua, Sekretaris,
YUDAS ERMADI, SIP A. ANDI YAHYA, ST
ANGGARAN RUMAH TANGGA

FORUM KOMUNIKASI KELOMPOK SADAR WISATA


KOMUNITAS PUTERA KRAKATAU /KPK
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
PROVINSI LAMPUNG

BAB I
KEHADIRAN, KEABSAHAN DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI

Pasal 1
Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Komunitas Putera Krakatau)* ini
didirikan berdasar kesepakatan melalui musyawarah bersama kelompok-kelompok
sadar wisata)** yang memiliki minat dan peduli pada pengembangan potensi wisata
lokal yang berbasis di perdesaan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

)* Selanjutnya disingkat: KPK


)** Selanjutnya disingkat: Pokdarwis

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
Anggota KPK terdiri dari:
a. Pokdarwis anggota)*** yang tergabung dalam KPK.
b. Anggota kehormatan, yakni individu-individu yang bergabung ke KPK dan
bersetuju dengan asas dan tujuan KPK.
c. Mereka (perseorangan /badan /organisasi lain) yang mendukung atau menjadi
simpatisan KPK.

Pasal 3
Kewajiban Anggota
1. Pokdarwis anggota berkewajiban sesuai ketentuan Anggaran Dasar /Anggaran
Rumah Tangga)**** membayar iuran sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per
Pokdarwis setiap bulan.
2. Anggota kehormatan berkewajiban sesuai ketentuan AD /ART membayar iuran
sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per orang setiap bulan.
3. Mengikuti pertemuan bulanan.
4. Membayar uang pangkal sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setiap
pendaftaran anggota baru pokdarwis maupun anggota kehormatan.
5. Setiap anggota berkewajiban mentaati semua ketentuan AD /ART serta peraturan
KPK lainnya.

)*** Pokdarwis anggota adalah Pokdarwis yang menggabungkan diri dan bernaung dibawah KPK
)**** Selanjutnya disingkat: AD /ART
Pasal 4
Hak Anggota
1. Setiap anggota berhak mendapatkan pelayanan dan perlakuan yang sama atas
informasi dan akses terhadap peningkatan kapasitas (edukasi) yang disediakan
organisasi KPK.
2. Setiap anggota berhak mengembangkan ide-ide dan berpartisipasi aktif dalam
berbagai kegiatan mendorong kemajuan organisasi KPK.

Pasal 5
Status Keanggotaan
Pokdarwis anggota atau anggota kehormatan berhenti dari keanggotaannya apabila:
a. Pokdarwis anggota tidak aktif /bubar.
b. Individu anggota bersangkutan meninggal dunia.
c. Atas permintaan sendiri, maka hak-haknya dalam organisasi hilang.
d. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat keanggotaan.

BAB III
PENGURUS

Pertemuan pada tanggal 9 Februari 2014 telah memilih /menetapkan pengurus KPK
sebagai berikut:

Pembina : Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pemda Lamsel


Dewan penasihat:
1. Zakaria Anwar
2. Ir. Nasrullah
3. Nofil Ardi, SE, Msi

Ketua : Yudas Ermadi, SIP


Sekretaris : A. Andi Yahya, ST
Bendahara : Qusoiri

Bidang-bidang:
1. Sekretariat : Samhudi
2. Pengembangan komunitas wisata : M. Yusuf
3. Media informasi komunikasi : Riza Fitra
4. Seni /budaya : Basri
5. Promosi wisata : Age Brian, Muhyana, Ida Yunita
6. Ekonomi kreatif : Basri
7. Advokasi : Zamroni, SH, Musni, SH

Pasal 6
Wewenang dan Pertanggungjawaban
Pengurus melaksanakan semua hal-hal yang ditetapkan dalam AD /ART KPK dan
mempertanggungjawabkan hasil kegiatannya kepada anggota melalui rapat yang
dilaksanakan minimal setahun sekali.
BAB IV
RAPAT

Pasal 7
1. Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh:
a. Sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota.
b. Pengurus hadir semua.
2. Acara rapat meliputi antara lain:
a. Pengesahan tata tertib rapat.
b. Pengesahan jadwal acara rapat.
c. Pembacaan laporan pengurus.
d. Tanggapan.
e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus.
f. Pandangan umum dan pembahasan program kerja untuk tahun kerja berikutnya.
g. Pemilihan pengurus baru.

BAB V
PEMBUBARAN KPK

Pasal 8
Pembubaran KPK dilakukan apabila tujuan organisasinya tidak tercapai dan tidak
memungkinkan lagi dilakukan atau diwujudkan.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 9
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kembali
melalui rapat anggota.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : Way Belerang, Kalianda


PADA TANGGAL : 9 Februari 2014

Menandatangani

PENGURUS KPK,

Ketua, Sekretaris,
YUDAS ERMADI, SIP A. ANDI YAHYA, ST

Anda mungkin juga menyukai