Pada suatu hari Mawar dan zaki menunggu kedatangan Kakek dan Nenek yang ingin
main kerumahnya.
Mawar: kak sudah empat jam kita menunggu Kakek dan Nenek, kok belum dating juga ya. Aku
kawatir kalau terjadi apa-apa dijalan?
Zaky : huss jangan berkata seperti itu, tidak baik nanti menambah kakak jadi kawatir looo,,,
Mawar: iya kak, mending kita berdoa saja ya mudah-mudahan kakek dan nenek tidak terjadi apa-
apa dijalan.
Zaky : dari pada menunggu lama-lama tidak ada kerjaan mending kita bersih-bersih supaya
kakek dan nenek senang. Bukankah kakek dan nenek senang dengan kebersihan.
Adik-adik yang aku sayangi, dari pada menunggu kakek dan neneknya yang belum pasti
maka mawar dan zaky membersihkan ruangan kamar dan halaman rumah supaya kakek dan
nenek senang dan bahagia.
Pada pagi hari mawar ingin berangkat sekolah, mawar pamit sama ibunya mau berangkat
sekolah.
Kemudian naka-anak mawar mawar ingin menaiki sepeda, dijalan ternyata ada lobang
yang tidak bisa dihindri mawar dan mawarpun sepatunya jatuh.
Mawar: ih sepatuku copot. Aku pagi-pagi berangkat sendiri,tidak dianter bapak, rumahku jauh
tetapi sekolah aku tempuh juga, karena aku pengen jadi orang yang pintar kalau aku
pintar nanti aku bisa jadi apa saja, jadi pilot, jadi presiden dan lain-lain.
Setelah perjalanan yang begitu panjang mawar akhirnya sampai didepan sekolah.
Sambil menunggu teman-temanya mawarpun duduk didepan kelas, satu persatu teman-
temanya berdatangan , tak lama kemudian bel pun berbunyi bertanda kalau masuk kelas dan
merekapun belajar dengan baik.