BAB 2
GAMBARAN UMUM WILAYAH
Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu yang berkembang dengan pesat
di provinsi Lampung. Oleh karena itu, Kabupaten Lampung Tengah selain merupakan
pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan dan kebudayaan, juga
merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah Lampung. Kabupaten Lampung
Tengah terletak pada tempat yang srategis karena sebagai daerah transit berbagai
kegiatan perekonomian antar pulau Sumatera dan pulau Jawa. Sehingga
menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan Kabupaten Lampung Tengah
sebagai pusat perdagangan, industri dan pariwisata.
CV. IDEA
II-1
Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Pembangunan Talud / Drainase dan Bangunan Pelengkap jalan
Jembatan Wilayah Timur IV
Letak tersebut berada pada Teluk Lampung di ujung selatan Pulau Sumatera
(Gambar 2.1).
Kabupaten Lampung Tengah terletak pada ketinggian 0 sampai 700 meter di atas
permukaan laut, secara Topografi Lampung Tengah dapat dibagi atas 5 (Lima)
bagian:
CV. IDEA
II-2
Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Pembangunan Talud / Drainase dan Bangunan Pelengkap jalan
Jembatan Wilayah Timur IV
2.2.1 Kependudukan
CV. IDEA
II-3
Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Pembangunan Talud / Drainase dan Bangunan Pelengkap jalan
Jembatan Wilayah Timur IV
Masyarakat Lampung dalam bentuknya yang asli memiliki struktur hukum adat
tersendiri. Bentuk masyarakat hukum adat tersebut berbeda antara kelompok
masyarakat yang satu dengan lainnya, kelompok-kelompok tersebut menyebar
diberbagai tempat di daerah Lampung.
Secara umum struktur hukum adat tersebut dapat dibedakan dalam dua kelompok
besar. Pertama masyarakat adat PEMINGGIR yang berkediaman di sepanjang pantai
pesisir termasuk adat Krui, Ranau, Komering sampai Kayu Agung. Kedua masyarakat
PEPADUN yang berdiam di daerah pedalaman Lampung terdiri dari masyarakat adat
Abung (Abung Siwo Mego), Pubian (Pubian Telu Suku), Menggala/Tulang Bawang
(Mego Pak) dan Buay Lima.
Dalam banyak hal suatu ciri yang disebut dengan Genealogis sangat dominan pada
masyarakat Lampung, dimana suatu ikatan masyarakat hukum adat dengan
anggota-anggota didasarkan atas suatu pertalian keturunan, baik karena ikatan
maupun hubungan darah.
CV. IDEA
II-4
Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Pembangunan Talud / Drainase dan Bangunan Pelengkap jalan
Jembatan Wilayah Timur IV
1. Sektor Pertanian
Dari sub sektor pertanian di atas, kontribusi PDRB Kabupaten Lampung Tengah
berdasarkan lapangan usaha sektor pertanian masih didominasi oleh sub sektor
tanaman bahan makanan dengan rata-rata dari 2000 – 2010 sebesar 58,21 persen,
dengan kontribusi terbesardari sub sektor tanaman bahan makanan pada 2010
sebesar 59,5 persen, dan kontribusi terendah dari sub sektor tanaman bahan
makanan yakni pada tahun 2000 sebesar 55,9 persen.
Selanjutnya sub sektor yang memiliki kontribusi terbesar kedua yakni sub sektor
tanaman perkebunan dengan rata-rata kontribusi per tahun dari 2000-2010 sebesar
19,10 persen, dengan kontribusi terbesar pada 2000 sebesar 19,9 persen dan
terendah pada 2001 sebesar 18,4 persen, dan selanjutnya kontribusi sub sektor
pertanian di ikuti oleh sub sektor perkebunan dan hasil-hasilnya, sub sektor
perikanan dan sub sektor kehutanan dengan besaran rata-rata kontribusi secara
berurutan yakni 17,11 persen, 5,51 persen dan 0,08 persen. Untuk beberapa sub
CV. IDEA
II-5
Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Pembangunan Talud / Drainase dan Bangunan Pelengkap jalan
Jembatan Wilayah Timur IV
2. Industri
1. Industri Migas
CV. IDEA
II-6
Laporan Akhir
Perencanaan Teknis Pembangunan Talud / Drainase dan Bangunan Pelengkap jalan
Jembatan Wilayah Timur IV
4. Jasa
CV. IDEA
II-7