Anda di halaman 1dari 1

Indikator kualitas hidup pasien CKD yang menjalani hemodialisa berdasarkan strategi koping

GGK adalah banyak menarik perhatian karena meski sudah mencapai tahap akhir pasien tetap dapat
hidup panjang dengan kualitas hidup yang cukup baik.

Bagi pasien GGK kualitas hidup merupakan sesuatu yang tidak mudah dicapai, bahkan mereka
menganggap hidupnya tinggal dihitung dengan jari dan melampiaskan keputusannya dengan tidak
mengindahkan petunjuk tim medis.

Program HD yang tidak adekuat dapat menyebabkan kualitas hidup yang tidak optimal. Tidak
optimalnya ini bisa disebabkan karena beberapa faktor diantaranya

1. Biaya
2. Kondisi depresi yang dialami pasien sehingga tidak melaksanakan terapi sesuai program

Menurut smeltzer dan bare (2001) penderita yang mengalami HD sering depresi karena sakit yang
kronis dan ketakutan terhadap kematian, selain itu masalah finansial dorongan seks yang hilang,
impotensi akan memepengaruhi koping individu dan kualitas hidup mereka.

Koping dengan stres karena penyakit kronis sangat berpengaruh dalam perubahan kuallitas hidup
seseorang. Kondisi emosional dengan sikap bertahan atau membela diri merupakan gaya koping
yang cenderung berpengaruh terhadap komponen mental dan fisik pada penilaian kualitas hidup
pasien GGK.

Ada 5 cara penting dalam menghadapi penyakit-penyakit yang diidentifikasi dan menelaah
penelitian keperawatan yang dapat menghasilkan koping yang adaptif pada pasien sehingga dapat
memperbaiki kualitas hidup dengan cara :

1. Mencoba merasa optimis mengenai masa depan


2. Menggunakan dukungan sosial
3. Menggunakan sumber spiritual
4. Mencoba tetap mengontrol situasi maupun perasaan
5. Mencoba menerima kenyataan yang ada

Anda mungkin juga menyukai