Anda di halaman 1dari 5

KEJAKSAAN NEGERI PONTIANAK P – 42

“UNTUK KEADILAN”

SURAT TUNTUTAN
NO. REG. PERKARA. PDM – 011/PTK/02/2020

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pontianak, dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama Lengkap : BADRON BIN DALANG


Tempat Lahir : PONTIANAK
Umur / Tanggal Lahir : 25 TAHUN / 25 OKTOBER 1995
Jenis Kelamin : LAKI – LAKI
Kebangsaan : INDONESIA
Tempat Tinggal : JL. JENDRAL AHMAD YANI, NO.04, PARIT TOKAYA,
KECAMATAN PONTIANAK SELATAN, KOTA PONTIANAK.

Agama : ISLAM
Pekerjaan : SWASTA
Pendidikan : SMA

Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B –


22/N.1.33/EPL.1/II/2020 tanggal 18 Februari 2020 dan Surat Penetapan Hakim Ketua pada
Pengadilan Negeri Pontianak Nomor : 010/Pid.B/2020/PN.PTK tanggal 20 Februari 2020,
terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa atas nama BADRON, pada hari Kamis, 21 Januari 2019, sekitar pukul 17.00
WIB atau setidak – tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2019, bertempat di Jl. Gajah
Mada, No. 76, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak, Kota Pontianak, atau setidak –
tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Pontianak,
secara tanpa hak dan melawan hukum dengan sengaja melakukan pencurian, yang dilakukan
terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa BADRON, sedang berolahraga
(jogging). Bahwa terdakwa, BADRON, melihat dan mengetahui ada sepeda motor diparkir ditepi
jalan dan tidak diketahui pemiliknya. Bahwa terdakwa, BADRON, kemudian mengambil kunci T
yang ada disakunya, kemudian dimasukkan ke lubang kunci sepeda motor tersebut, setelah agak
dipaksakan dan akhirnya kunci tersebut dapat digunakan. Kemudian terdakwa, Badron, menuntun
sepeda motor tersebut agak menjauh dari tepi jalan agar bilamana di starter, bunyinya tidak
kedengaran oleh pemiliknya. Bahwa saksi, FIZI, yang kebetulan melintas pulang dari toserba
terdekat, sempat melihat terdakwa BADRON, sedang menuntun sepeda motor tersebut. Bahwa
tidak lama kemudian terdengar teriakan saksi korban, IJAT, “Maling…..Maling….” dan membuat
warga sekitar berhamburan keluar dan berusaha mencari tahu apa yang terjadi dan apa yang hilang,
termasuk saksi, FIZI, juga ikut bertanya. Bahwa atas petunjuk saksi, FIZI, diberitahukan kalau

1
sepeda motor milik saksi korban, IJAT, dibawah oleh terdakwa BADRON, ke arah yang
ditunjukkan saksi, FIZI.

Perbuatan terdakwa BADRON BIN DALANG sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 362
KUHP jo. 363 ayat (1) ke – 5 KUHP.

Fakta – fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut – turut
berupa keterangan saksi – saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa yaitu :

I. Keterangan saksi – saksi

1. Saksi Muhammad Al Hafezzy alias FIZI, dibawah sumpah didepan persidangan pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1) Bahwa, Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
maupun pekerjaan dengan Terdakwa.
2) Benar, Saksi menyaksikan secara langsung pada saat Terdakwa membawa, dan
menuntun sepeda motor jenis matic;
3) Bahwa pada hari Selasa, 21 Januari 2020 sekitar pukul 18.00 WIB bertempat di
Jl. Gajah Mada, No. 76, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak, Kota
Pontianak, Saksi bersama Sdr. JAY WALUIGI dengan beberapa rekan anggota
Kepolisian Polsek Pontianak Selatan melakukan pengejaran dan pencarian
terhadap pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di Jl. Gajah Mada, No. 76,
Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak, Kota Pontianak.
4) Bahwa, Saksi bersama Sdr. JAY WALUIGI mendapati terdakwa yang sedang
bersantai disalah satu warung kopi dekat dengan tempat kejadian perkara,
dimana saat itu terdakwa tidak menyadari bahwa dirinya sedang diintai, maka
terdakwa tidak sempat melarikan diri.
5) Bahwa, Saksi bersama Sdr. JAY WALUIGI melakukan penggeledahan
terhadap terdakwa dan menemukan kunci T yang disaku terdakwa yang
digunakan untuk mencuri sepeda motor.
6) Bahwa, tempat atau lokasi pada saat terdakwa ditemukan langsung oleh Saksi
bersama Sdr. JAY WALUIGI sedang menguasai, membawa, atau menyimpan
kunci T merupakan tempat umum, dimana terdakwa berada disuatu warung
kopi yang dapat dilalui dan dilihat banyak orang.
7) Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kunci T dengan
ukuran 15 (lima belas) Cm, yang terbuat dari besi yang salah satu ujungnya
diruncingkan adalah milik Terdakwa yang dikuasai Terdakwa.

Tanggapan Terdakwa : Terhadap keterangan Saksi tersebut, pada dasarnya Terdakwa tidak
keberatan dan membenarkannya.

II. Keterangan Ahli

Tidak ada.

2
III. Alat Bukti Surat

Serangkaian berita acara yang dibuat dan ditandatangani pejabat umum yang
berwenang yang terangkum dalam bekas Perkara An. BADRON BIN DALANG
dengan Nomor Berkas Perkara : BP/25/II/2020/Sat.Reskrim Tertanggal 22 Januari
2020 (vide Pasal 187 huruf a KUHAP).

IV. Petunjuk

Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 184 Ayat (1) Kitab Undang – Undang Hukum
Acara Pidana (KUHAP) mengenai alat bukti petunjuk, berdasarkan persesuaian
keterangan para Saksi yaitu Muhammad Al Hafezzy dan Muhammad Izzat Ngathiman
yang saling berhubungan satu dengan lainnya, dan dihubungkan dengan barang bukti
maka diperoleh petunjuk sesuai ketentuan dalam Pasal 188 Ayat (1) KUHAP yang
mana saling bersesuaian sehingga menandakan bahwa Terdakwa adalah pelakunya.

Barang Bukti
Bahwa dalam perkara ini telah dilakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa :
 1 (satu) buah kunci T yang ukurannya kurang lebih 15 (lima belas) Cm yang
terbuat dari besi yang salah satu ujungnya diruncingkan.
dan telah mendapat persetujuan penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Pontianak
dengan Penetapan Nomor : 70/Pers.Penyi/Pen.Pid/2020/PN.PTK tanggal 25 Januari
2020.

V. Keterangan Terdakwa

Terdakwa BADRON BIN DALANG, di depan persidangan pada pokoknya


memberikan keterangan sebagai berikut :

1) Bahwa, peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020
sekitar jam 17.00 WIB bertempat di Jl. Gajah Mada, No. 76, Benua Melayu
Darat, Kecamatan Pontianak, Kota Pontianak ;
2) Bahwa, yang menguasai, membawa, dan menuntun sepeda motor milik saksi
korban Muhammad Izzat Ngathiman alias IJAT dengan menggunakan kunci T
adalah terdakwa sendiri;
3) Bahwa, kunci T tersebut sudah dalam penguasaan Terdakwa sekitar kurang
lebih 1 (satu) jam;
4) Bahwa, Terdakwa membawa, menyimpan, memiliki, atau menguasai kunci T
tidak mempunyai izin dari pihak berwenang;
5) Bahwa, kunci T yang dibawa oleh Terdakwa dapat digunakan sebagai kunci
darurat mengendarai sepeda motor;
6) Bahwa, Terdakwa membenarkan barang bukti berupa :
 1 (satu) buah kunci T yang ukurannya kurang lebih 15 (lima belas) Cm
yang terbuat dari besi yang salah satu ujungnya diruncingkan.
Adalah milik Terdakwa.

3
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum,
karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.
Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan atau saksi yang
bersangkutan telah membenarkannya.
Berdasarkan fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami kepada
pembuktian mengenai unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan, yaitu :
Dakwaan pencurian sepeda motor (curanmor) melanggar Pasal 362 KUHP jo. 363 ayat (1) ke – 5
KUHP dengan unsur – unsur sebagai berikut :
1) Barang Siapa
Yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang selaku subjek Hukum dari
suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawab menurut Hukum,dan
berdasarkan hasil pemeriksaan dipersidangan bahwa sebagai pelaku dalam perkara
ini adalah terdakwa BADRON BIN DALANG yang identitasnya sesuai dengan
identitas yang tercantum dalam surat Dakwaan dan terdakwa memiliki kemampuan
bertanggung jawab menurut hukum,Dengan demikian unsur "barang siapa" telah
dipenuhi.

2) Mengambil sesuatu barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain
Mengambil berarti memindahkan penguasaan nyata atas suatu barang secara nyata
kedalam kekuasaannya dengan penguasaan nyata ini,orang yang mengambil dapat
mempergunakan dan menikmati barang tersebut seperti miliknya sendiri dan benar
barang yang diambil terdakwacdi JL. JENDRAL AHMAD YANI, NO.04, PARIT TOKAYA,
KECAMATAN PONTIANAK SELATAN, KOTA PONTIANAK, yang seluruhnya milik saksi
korban bukan milik terdakwa hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi dan
pengakuan terdakwa sendiri di persidangan ini.Dengan demikian unsur
"Mengambil suatu barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain"
telah terbukti dan dipenuhi.

3) Dengan Maksud untuk memiliki secara melawan Hukum


Bahwa terdakwa BADRON BIN DALANG memiliki barang tersebut tanpa izin
pemiliknya ,dan benar terdakwa mengambil barang berupa sepeda motor jenis
matic di JL. JENDRAL AHMAD YANI, NO.04, PARIT TOKAYA, KECAMATAN PONTIANAK
SELATAN, KOTA PONTIANAK tanpa ada izin saksi korban dan terdakwa mengambil
barang tersebut untuk dijual. Dengan demikian Unsur"Dengan Maksud untuk
dimiliki secara melawan Hukum" telah terbukti dan terpenuhi.

Berdasarkan uraian – uraian seperti tersebut maka : kami berpendapat bahwa terdakwa
BADRON BIN DALANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum
melakukan pencurian dengan pemberatan melanggar Pasal 362 KUHP jo. Pasal 363 Ayat (1)
KUHP tersebut dalam dakwaan dan kepada terdakwa dapat dipersalahkan serta dipertanggung
jawabkan atas perbuatannya.
Memperhatikan pula Bahwa ternyata selama pemeriksaan persidangan berlangsung tidak
terdapat suatu alasan apapun baik yang memaafkan ataupun membenarkan terhadap sifat
melawan Hukumnya perbuatan terdakwa BADRON BIN DALANG harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya.

4
Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal – hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana
yaitu :

Hal – hal yang memberatkan :


- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Hal – hal yang meringankan :


- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan tidak mempersulit jalannya
persidangan.
- Terdakwa diharapkan dapat merubah perilakunya dikemudian hari.
- Terdakwa belum pernah melakukan Kejahatan.

Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan Ketentuan Undang – Undang yang bersangkutan.

MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pontianak yang memeriksa dan mengadili perkara
ini memutuskan.
1. Menyatakan terdakwa BADRON BIN DALANG bersalah melakukan tindak pidana
pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362
KUHP jo. 363 Ayat (1) KUHP dalam surat dakwaan NOMOR : REG. PERKARA.
PDM – OO1/PTK/II/2020.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 4 tahun dengan
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dan dengan perintah
terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- Sepeda Motor jenis matic
Agar dikembalikan kepada MUHAMMAD IZZAT NGATHIMAN.
4. “Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp 1000,- /
Seriburupiah”

Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Jumat,
27 Februari 2020.

JAKSA PENUNTUT UMUM

TIARA TESALONIKA PASARIBU, S.H., M.H.


JAKSA MUDA NIP. 19990828 2020 1 004

Anda mungkin juga menyukai