Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROLANIS

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis
dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas merupakan
ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup
besar dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Salahsatu upaya
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah bina upaya
kesehatan lansia. Salah satu dampak pembangunan kesehatan adalah
meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir yang berakibat meningkatnya jumlah
lanjut usia dengan berbagai masalah dan kebutuhan bagi lanjut usia di bidang
kesehatan.

B. LATAR BELAKANG
Program pengelolaan penyakit Kronis (PROLANIS) adalah suatu system
pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara integrasi
yang melibatkan peserta PPK dan PT, BPJS Kesehatan dalam rangkap pemeliharaan
kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menyandang penyakit kronis untuk
mencapai kualitas hidup yang optimal.
Salah satu penyakit kronis adalah penyakit Diabetes Militus (DM). Di Indonesia
±17 juta orang peyandang DM. Disamping itu hasil MCU PT.ASKES tahun 2008-2009
yang dilakukan kepada ±1 juta peserta, dideteksi 4% peserta beresiko tinggi
penyandang DM (BPJS.2009)Dalam pengelolaan penyakit tersebut, dokter, perawat,
ahli gizi serta tenaga kesehatan lain, peran pasien dan keluarga menjadi sangat
penting. Edukasi kepada pasien dan keluarga untuk memahami lebih jauh tentang
penyakit DM, pencegahan dan penatalaksanaan akan sangat membantu meningkatkan
kemandirian mereka.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Tujuan Umum :
Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima untuk penyakit DM
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan kesadaran para peserta prolanis untuk membina kesehatan
secara
mandiri.
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga serta lansia dalam
mengatasi masalah kesehatan lansia.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan yang dilakukan adalah :
1. Penyuluhan Kesehatan
2. Pemeriksaan status kesehatan peserta
3. Senam prolanis

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penyuluhan
a. Kegiatan penyuluhan peserta prolanis adalah upaya memberikan
informasi kepada peserta dalam upaya peningkatan kemampuan dan
kemandirian mereka dalam memelihara kesehatan.
b. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan cara menyampaikan informasi
melalui metode ceramah, diskusi atautanya jawab dan pemberian brosur dan
leaflet.
c. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan
posyasndu lansia.
2. Pemeriksaan status kesehatan
Pemeriksaan status kesehatan peserta prolanis dengan melakukan
pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula (GDS), serta konseling
kesehatan seperti konseling penyakit dan konseling gizi bagi peserta.
3. Senam Prolanis

F. SASARAN
Kelompok peserta (klub) prolanis di UPT Puskesmas Sumbersari
- BPJS Kesehatan
- Dokter
- Perawat / Bidan
- Petugas Gizi Puskesmas
- Petugas lab / analisPuskemas

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan prolanis ini biasanya dilakukan tiga kali dalam satu bulan.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi dilakukan setiap selesai kegiatan

.
2. Kegiatan dilaksanakan olehtim pelaksana program prolanis Puskesmas
Sumbersari
3. Semua hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil pelaksanaan kegiatan prolanis dicatat dalam form laporan yang sudah
disediakan yaitu buku pemantauan kesehatan peserta prolanis dan register
pencatatan kegiatan prolanis

Anda mungkin juga menyukai