KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Belajar
(2015: 14) mengemukakan bahwa belajar adalah aktivitas yang dilakukan dalam
untuk mencapai tujuan. Sejalan dengan itu Dimyati & Mudjiono (2010: 39)
berpendapat bahwa belajar adalah perilaku yang kompleks yang merupakan tindak
Berikut ini adalah ciri-ciri belajar yang dikemukakan oleh para ahli
9
10
2.1.2 Pembelajaran
Menurut Widoyoko (2016: 9) pembelajaran adalah sebuah program, yang
untuk mencapai kompetensi. Sejalan dengan itu menurut Arifin (2016: 10) bahwa
interaktif dan komunikatif antara pendidik dan peserta didik, antara sumber
belajar dan lingkungan untuk menciptakan tindakan belajar baik di kelas maupun
di luar kelas untuk meguasai kompetensi. Menurut Dwiyogo (2018: 47) bahwa
belajar agar terjadi proses belajar. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis yang melibatkan guru
Menurut Barry Moris (dalam Rusman dkk 2015: 43) tipe dalam proses
dengan perkembangan zaman guru tidak lagi berperan sebagai satu satunya
sumber belajar tetapi siswa juga bisa menggunakan media sebagai sumber belajar.
tergambar dari awal hingga akhir yang disajikan secara khas oleh seorang guru
tujuan.
sebagai berikut:
1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.
2. Mempunyai misi atau tujuan pedidikan tertentu misalnya model
berfikir induktif dirancang untuk mengembangkan proses berfikir
induktif.
3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar
di kelas
4. Memiliki bagian bagian model:
a. Urutan langkah-langkah pembelajaran (syntak)
b. Adanya prinsip-prinsip reaksi
c. Sistem sosial
d. Sistem pendukung
5. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran,
seperti:
a. Dampak pembelajaran yaitu hasil belajar yang dapat diukur
b. Dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang
6. Membuat persiapan mengajar dengan padoman model pembelajaran
yang dipilih
memiliki urutan langkah langkah pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus
Blended learning terdiri dari kata blended dan learning. Blended dalam
memiliki arti belajar. Menurut Prihadi (2013: 153) Blended learning merupakan
sebuah kolaborasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online, bisa melalui
13
portal e-learning, blog, web, maupun jejaring sosial. Menurut Sutopo (2012: 4)
(offline), dan komputer secara online. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan
oleh Alessi dan Trollip yaitu ada 4 fase. (1) presenting information; (2) guiding
the learners; (3) practicing; and (4) assessing learning. Penjelasan mengenai 4
fase tersebut dipaparkan oleh Harahap (2017: 41) pada tabel 2.1 sebagai berikut :
1. Kelebihan
2. Kelemahan
2.1.5 Edmodo
pula media yang bisa digunakan saat pembelajaran. Penggunaan e-learning saat
15
pendidikan. Saat ini media e-learning sangat beragam sehingga kita sebagai
pengguna akan lebih mudah meggunakan aplikasi yang telah dibuat seperti
aplikasi edmodo, moodle, dll. Menurut Pianda, dkk (2018: 192) edmodo
dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Sejalan dengan itu, menurut
Jalinus & Ambiyar (2016: 206) edmodo adalah sebuah platform pembelajaran
menurut Jayadinata (2014: 19) edmodo adalah sebuah jejaring sosial untuk
atas dapat disimpulkan bahwa edmodo adalah sebuah jejaring sosial untuk
Sistem komputer adalah salah satu bagian dari paket keahlian jurusan
rekayasa perangkat lunak (RPL), teknik komputer jaringan (TKJ) dan multimedia
mempelajari mengenai materi tentang konsep dasar dari sistem komputer dari sisi
perangkat kerasnya. Pada mata pelajaran sistem komputer salah satu yang
terpenting dari sistem komputer, CPU juga disebut sebagai otak dari komputer.
Ada empat struktur utama di dalam sebuah komputer, CPU berfungsi sebagai
pengontrol operasi komputer dan sebagai pusat kegiatan dan pengolahan. Otak
dalam CPU cukup disebut sebagai prosesor. Dalam mewujudkan fungsi dan
16
tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen yang merupakan bagian dari
Pada penelitian ini disajikan materi tentang struktur CPU yang terdapat
pada KD. 3.10 menganalisis struktur CPU dan fungsinya dan 4.10 menyajikan
rangkaian internal CPU. Dari kompetensi dasar tersebut diturunkan menjadi tiga
indikator yang harus dicapai oleh siswa yaitu menjelaskan struktur CPU,
Sruktur utama CPU ada 4 yaitu sebagai berikut (Haryanto & Sucipto, 2013: 9):
pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa karena bagian
Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmetika dan unit
c. Register, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses
komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan
2. Rangkaian Internal
Untuk memahami organisasi CPU, maka harus mengetahui beberapa hal yang dapat
a. Fetch Intruction atau mengambil Intruksi agar CPU membaca instruksi dari
memori
c. Fecth data atau mengambil data yakni mengeksekusi suatu instruksi yang
d. Proses data atau mengolah data yakni suatu instruksi yang memerlukan
e. Write atau menulis data yaitu hasil suatu eksekusi yang memerlukan
3. Fungsi CPU
1. Aktivitas Guru
adalah sejauh mana kegiatan dan program yang telah direncanakan dapat
dilaksanakan oleh guru tanpa mengalami hambatan dan kesulitan yang berarti.
Rusman (2013: 95) berpendapat bahwa kinerja atau unjuk kerja dalam kontek
bantuan dan bimbingan kepada siswa, melaksanakan penilaian proses dan hasil
belajar.
tersebut diharapkan aktivitas guru di dalam kelas tidak mengalami hambatan dan
kesulitan.
Dalam hal ini dapat diambil aspek yang ingin diamati oleh peneliti dalam
19
penelitian ini yaitu guru dapat dikatakan mampu mengelola pembelajaran apabila
Pelaksanaan Pembelajaran(RPP).
b. Tahap pelaksanaan, pada tahap ini guru dapat dikatakan mampu mengelola
baik.
tercakup dalam kegiatan pendahuluan inti dan penutup di kegiatan guru pada
2. Aktivitas siswa
dinilai dari sejauh mana siswa melakukan kegiatan belajar sesuai dengan program
yang telah ditentukan oleh guru tanpa mengalami hambatan dan kesulitan yang
berarti. Keterlaksanaan oleh siswa dapat dilihat dalam hal: memahami dan
penjelasan tersebut maka aktivitas siswa dalam penelitian ini yaitu kegiatan siswa
pada suatu stimulus yang menghendaki adanya reaksi individual. Dari pernyataan
gerakan-gerakan yang timbul dari individu yang telah diberi stimulus dari
lingkungan sekitar. Aspek respon yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sikap siswa terhadap sistem komputer dan sikap siswa terhadap pembelajaran
dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Menurut purwanto (2013:
46) bahwa hasil belajar adalah suatu pencapaian tujuan pendidikan pada siswa
yang mengikuti proses belajar mengajar. Sedangkan menurut Hamalik (2015: 27)
hasil belajar adalah sebuah pengubahan tingkah laku bukan sebuah peguasaan
hasil latihan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
1. Ranah psikomotor
Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik seperti
meulis, memukul, melompat, dll
2. Ranah kognitif
Ranah kogitif adalah ranah yang berhubungan erat dengan kemampuan berfikir
menghafal, memahami, mengevaluasi, dll
3. Ranah afektif
Ranah afektif merupakan ranah yang mencakup watak perilaku seperti sikap,
minat, kosep diri, nilai, dan moral.
22
secara garis besar membaginya dalam 3 ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif,
Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual. Indikator pada ranah
ini diturunkan dari KD-KD dari KI-3 dengan menggunakan kata kerja
operasional. Beberapa kata kerja operasional dari C1-C6 yaitu:
a. Mengingat (C1): menyebutkan, memberi label, mencocokkan,
memberi nama, mengurutkan, menggolongkan, memberi contoh,
meniru, dan memasangkan
b. Memahami (C2): menggolongkan, menggambarkan, membuat
ulasan, menjelaskan, mengespresikan, mengidentifikasi,
menunjukkan, menemukan, membuat laporan, mengemukakan,
membuat tinjauan, memilih, menceritakan
c. Menerapkan (C3) : mendemonstrasikan, memperagakan, menuliskan
penjelasan, membuat penafsiran, mengoperasikan, mempraktikkan,
merancang persiapan, menyusun jadwal, membuat sketsa,
menyelesaikan masalah, dan menggunakan
d. Menganalisis (C4): menilai, menghitung, mengelompokkan,
menentukan, membandingkan, membedakan, membuat diagram,
menginventarisasi, memeriksa, dan menguji.
e. Mengevaluasi (C5): membuat penilaian, menyusun argumentasi atau
alasan, menjelaskan apa alasan memilih, membuat perbandingan,
menjelaskan alasan pembelaan, memperkiraan, dan memprediksi
f. Mencipta (C6): mengumpulkan, menyusun, merancang,
merumuskan, mengelolah, mengatur, merencanakan, mempersiapkan,
mengusulkan, mengulas
adalah ranah kognitif sedangkan ranah afektif dan psikomotor sering diabaikan ini
hasil atau produk (Ratawulan & Rusdiana, 2015: 57). Sehingga cenderung hanya
menilai aspek kognitif saja. Pada hasil belajar siswa SMK N 2 Bangkalan peneliti
antara lain:
dan Hasil Belajar pada Materi Gelombang Mekanik Siswa Kelas XI SMA
belajar fisika, kelompok yang belajar dengan blended learning dengan siswa
elas
yang belajar konvensional dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). K
kelas k onvensional.
learning terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa kelas XI TEI pada
mata pelajaran komunikasi data dan interface di SMK Negeri Jetis Mojokerto
” yang menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil rata rata kelas yang berarti
hasil belajar yaitu hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan model
Blended learning Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA
Sebuah prestasi belajar siswa dapat diukur dengan tes yang dapat
diwujudkan dengan nilai dan angka. Semangat dan ketertarikan siswa saat
mengikuti pembelajaran bergantung pada situasi kondisi dan beberapa faktor saat
pembelajaran. Untuk membuat siswa agar bisa semangat dan tertarik dalam
siswa kelas X SMK negeri 2 Bangkalan terhadap mata pelajaran sistem komputer
masih kurang.
Bangkalan pada tanggal 2 November 2018 terhadap guru mata pelajaran sistem
mengerjakan tugas apalagi ketika presentasi. Ketika diberi tugas beberapa siswa
keesokan hariya tidak masuk sekolah. Pada saat pembelajaran sistem komputer
pembelajaran sistem komputer ini guru merasa kekurangan jam tatap muka untuk
bisa mencapai semua materi diterima oleh peserta didik sehingga itu berdampak
Kerangka berfikir
27
pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar siswa pada
learning t erhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer kelas X
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer kelas X RPL
SMK N 2 Bangkalan.
Hipotesis pada penelitian ini terletak pada Ha artinya peneliti menduga ada
pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar siswa pada