Anda di halaman 1dari 5

Ridzky Ardiansyah Jati

17312241057
Pendidikan IPA I 2017

Isolasi Senyawa β-Karoten


dari Minyak Kelapa Sawit Mentah (Elaeis guineensis Jacq.)

1. Karakterisasi Bahan Baku

Tentukan kadar air

Analisis karotenoid dan kadar β-karoten


Ridzky Ardiansyah Jati
17312241057
Pendidikan IPA I 2017

2. Ekstraksi dengan Metode Transesterifikasi-adsorpsi-desorpsi

Masukkan 50 g kelapa
sawit mentah, 0,25 g Panaskan labu dasar
H2SO4, dan 9,45 g Tambahkan 0,5 g dalam dengan suhu 60o C
metanol ke dalam labu 9,45 g metanol selama 1 jam dan aduk
dasar 250 ml dan diaduk pada kecepatan 300 rpm
pada kecepatan 300 rpm

Cuci kembali metil ester


Tambahkan akuades
Masukkan isi labu ke da kasar dengan akuades
untuk memisahkan fasa
sentrifugasi (1500 rpm, untuk menghilangkan
polar dan metil ester
30 menit) fasa polar yang masih
kasar
tersisa

Tambahkan adsorben
Saring hasil pengadukan
Atur pH metil ester kasar kaolin dan diaduk
hingga filtrat berwarna
menjadi netral dengan pengaduk
jernih
magnetis

Residu yang tertinggal


Hasil maserasi proses
pada kertas saring
desorpsi didekantasi, Residu pada labu dasar
dikumpulkan dan
dipindahkan pada labu dilarutkan kembali
didesorpsi menggunakan
dasar bulat dan diuapkan dengan 5 ml heksana
pelarut heksana dengan
dengan rotary evaporator sehingga menjadi
metode maserasi selama
pada suhu 35oC kondisi konsentrat
24 jam dengan bantuan
vakum
pengadukan

Simpan konsentrat
dalam botol amber gelap
Ridzky Ardiansyah Jati
17312241057
Pendidikan IPA I 2017

3. Ekstraksi dengan Metode esktraksi-saponifikasi


Masing-masing sampel
ditambahkan dengan 30
Masukkan 10 g sampel
ml campuran pelarut
minyak kelapa sawit Sampel disonifikasi
HAET (heksana, aseton,
mentah ke dalam labu selama 2 menit
etanol dan toluen
takaar gelap 100 ml
dengan perbandingan
10:7:6:7)

Ambil 10 ml larutan dan


Pindahkan hasil
pindahkan ke labu takar
saponifikasi ke dalam
gelap yang sudah berisi
corong pisah gelap dan
Tambahkan pelarut 20 ml pelarut HAET, 1
tambahkan 40 ml pelarut
hingga batas tera pada ml air, 4 ml KOH dalam
HAET, 40 ml Na2SO4
labu takar tepat 100 ml metanol (40% w/v) dan
anhidrat, dan 50 ml
dan dikocok agar masukkan ke dalam
akuades, dikocok dan
homogen penangas air pada suhu
didiamkan hingga
56o C dengan waktu
terpisah menjadi dua
reaksi 0 menit, 30 menit
fasa
dan 60 menit.

Fasa paling atas


dikumpulkan pada labu
dasar bulat untuk Larutkan residu pada
Ambil fasa paling
dievaporasi dengan labu dasar bulat dengan
bawah
rotatory evaporator pada etanol absolut 5 ml
suhu 35o C kondisi
vakum
Ridzky Ardiansyah Jati
17312241057
Pendidikan IPA I 2017

4. Analisis Hasil Ekstraksi dengan Kromatografi Lapis Tipis

Kombinasi campuran Fase diam yang telah


Konsentrat ditotolkan
pelarut dimasukkan ke dibubuhkan contoh
pada fase diam gel
dalam chamber KLT konsentrat dan senyawa
silika secara perlahan
untuk dijenuhkan standar dimasukkan ke
dan berulang
selama 60-120 menit dalam chamber KLT

Diamkan hingga fase


gerak mencapai batas
atas yang telah
ditentukan

5. Pemisahan fraksi dengan kromatografi kolom terbuka

Pipet 250 μl konsentrat


hasil ekstraksi ke dalam
Buka keran kolom dan
Masukkan fase diam gel kolom dengan fase diam
kecepatan aliran diatur
silika ke dalam ko;om gel silika dan fase gerak
pada kecepatan 1
kromatografi pelarut optimum hasil
ml/menit
ujicoba pada analisis
KLT

Ukur absorbansi hasil


Kumpulkan eluat hasil eluat dengan Gabung eluat menjadi
kromatografi dalam spektrofotometer kelompok berdasarkan
wadah botol amber gelap UV_VIS pada rentang kesamaan nilai
setiap 3 menit panjang gelombang 350- absorbansi
800 nm
Ridzky Ardiansyah Jati
17312241057
Pendidikan IPA I 2017

6. Karakterisasi dan kuantifikasi fraksi mengandung β-karoten

Konsentrasi kelompok eluat yang


Karakterisasi kelompok eluat yang mengandung senyawa β-karoten
telah dikumpulkan menggunakan dihitung dengan instrumen
KLT dengan cara membandingkan spektrofotometer UV-VIS berdasarkan
nilai Rf yang didapat dengan perhitungan dari rumus regresi standar
senyawa standar β-karoten pada konsentrasi 0,2 ; 0,4 ; 0,6
; 0,8 ; 2,0 ; 3,0 ; 4,0 ; dan 5,0 ppm

Hitung persentase recovery


perolehan β-karoten dengan cara
membandingkan konsentrasi β-
karoten senyawa setelah diisolasi
dengan konsentrasi β-karoten bahan
baku sebelum diekstraksi dan
diisolasi.

Anda mungkin juga menyukai