Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN (MOU)

KEGIATAN ZIARAH WALI PMM PUTRA PUTRI

Pada hari ini ................................................, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : …………………………………………………………………
No. KTP : …………………………………………………………………
Alamat : Jalan Durian Raya Nomor 27B, Pedalangan, Banyumanik
Semarang.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pesantren Madinah Munawwarah
Semarang, untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

2. Nama : ……………………………………………………………….
No. KTP : ……………………………………………………………….
Alamat : ……………………………………………………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Biro/Bus Perjalanan ….……......, untuk
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju untuk mengadakan Perjanjian
Kerjasama dengan Ketentuan-ketentuan sebagai berikut di bawah ini:

Pasal 1
Bentuk Dan Lingkup Perjanjian

1. Pihak Pertama memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua sebagai Penyedia Jasa
Biro Perjalanan dalam kegiatan Ziarah Wali PMM Putra Putri dengan membayar
uang dengan nominal tertentu.
2. Pihak kedua menyediakan jasa biro perjalanan dan fasilitas-fasilitasnya kepada
Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan- ketentuan yang akan diatur kemudian.
Pasal 2
Jangka Waktu Perjanjian

Jangka waktu berlakunya perjanjian ini adalah sejak tanggal ditandatanganinya


perjanjian ini sampai dengan berakhirnya kegiatan Ziarah Wali PMM Putra Putri.

Pasal 3
Tujuan dan Fasilitas

1. Waktu pelaksanaan Ziarah Wali PMM Putra Putri berlangsung selama 4 hari,
yaitu hari Kamis, 14 Maret 2019 sampai minggu, 17 Maret 2019.
2. Pemberangkatan dilakukan pada Kamis, 14 Maret 2019 Pukul 21.00 WIB.
3. Tujuan perjalanan adalah sebagai berikut ;
 Demak (Raden Fattah)
 Kadilangu (Sunan Kalijaga)
 Kudus (Sunan Kudus)
 Muria (Sunan Muria)
 Pati (Mbah Muttamakkin)
 Rembang (Petilasan Sunan Bonang)
 Tuban (Sunan Bonang)
 Gresik (Habib Abu Bakar Assegaf)
 Madura (Syeh Kholil Bangkalan)
 Surabaya (Sunan Ampel)
 Lamongan (Sunan Drajat)
 Gresik (Sunan Giri, Sunan Gresik)

Jika waktu saat pelaksanaan ziarah tidak mencukupi karena hal – hal yang tidak
dapat di prediksi sebelumnya, maka akan dibahas kemudian dengan
musyawarah mufakat oleh pihak pertama dan pihak kedua.

4. Fasilitas/jasa yang disediakan oleh Pihak Kedua meliputi:


 Bis terbaru dan nyaman
 Sopir yang kompeten
 Mikrofon (2) dan Speaker yang berfungsi dengan baik
 AC dingin maksimal
 TV
 Stopkontak
 WiFi
 Bantal leher
 Selimut
 Tempat sampah
 Lagu dan video islami (misal sholawat) untuk diputar saat perjalanan
 Obat-obatan umum

Pasal 4
Kewajiban

1. Pihak Pertama berkewajiban untuk membayar kepada Pihak Kedua sesuai dengan
ketentuan yang diatur pada pasal 1 ayat 1 perjanjian ini, dengan rincian:
 Rp …....................,- dibayarkan sebagai uang muka
 Rp .......................,- dibayarkan pada saat pelaksanaan ziarah ( 14 Februari
2019)
2. Pihak Kedua berkewajiban menyediakan fasilitas/jasa sesuai tujuan perjaanan
sebagaimana yang diatur pada pasal 3 perjanjian ini.
3. Apabila terjadi hal-hal diluar rencana dan dugaan sehingga perjanjian ini tidak
dapat diselenggarakan atau disediakan, maka Pihak Kedua berkewajiban
mengembalikan uang yang telah dibayarkan oleh Pihak Pertama setelah dipotong
biaya administrasi sebesar Rp50.000,-

Pasal 5
Lain-Lain

1. Ketentuan selama diperjalanan:


 Sopir dan awak bus tidak boleh merokok saat di bus dan mengutamakan
keselamatan, kenyamanan penumpang.
 Seluruh peserta ziarah termasuk sopir dan awak bus diwajibkan menjaga adab
selama kegiatan ziarah berlangsung.
 Fasilitas yang ada di dalam bus (TV, pemutaran musik, mikrofon, AC, dll)
diatur sepenuhnya oleh Pihak Pertama.
2. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan
dirundingkan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang selanjutnya
akan menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari perjanjian ini.
3. Setiap perselisihan yang mungkin timbul antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua
akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.
4. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing bermaterai cukup
serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh Pihak
Pertama dan Pihak Kedua.

Demikian perjanjian ini dibuat untuk dilaksanakan oleh Pihak Pertama dan Pihak
Kedua.

Semarang, ....... Januari 2019

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

………………………………… …………………………….

Anda mungkin juga menyukai