Askep Keluarga
Askep Keluarga
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : (Tn. S)
2. Umur KK : (46 thn)
3. Alamat dan No. Telepon : Ds. Sukaurip
4. Pekerjaan KK : Pekerja di sebuah bangunan di luar negeri
5. Pendidikan KK : SLTA
6. Tanggal Pengkajian : 5 Juni 2016
7. Komposisi Keluarga :-
: perempuan
: laki – laki
: abortus
: perempuan meninggal
: tinggal serumah
: cerai
: pasien
13. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Kadang-kadang pergi piknik, sering menonton Tv dan mendengarkan radio
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan. Mempertahankan keintiman
keluarga serta memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : -
3. Riwayat Kesehatan kelurga Inti : Memiliki penyakit keturunan dari pihak keluarga suami dan melakukan pelayanan kesehatan yang
biasa digunakanya itu obat-obatan tradisional serta pengalaman-pengalaman pelayanan kesehatan dengan pergi keklinik
4. Riwayat keluarga sebelumnya : -
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah : Luas rumah sedang, type rumah sederhana, jumlah ruangan 6 (kamar 2, ruang tv, ruang tamu, dapur dan
kamar kecil), jumlah jendela 6, jarak septic tank dengan sumber air dekat, sumber air minum yang digunakan air bersih atau kran,
denah rumah dapat ditemukan :
Perempatan Balongan
Jalan raya
Salon
Denah lokasi
Denah rumah
DAPUR
KAMAR 2
RUANG TV
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Kurang akrab dengan masyarakat. Tidak ada kebiasaan yang dilakukan dengan
tetangga, lingkungan fisiknya bersih, Aturan atau kesepakatan penduduk setempat dengan baik diterima, budaya setempat tidak
memepengaruhi kesehatannya
3. Mobilitas geografis keluarga: Tidak pernah kebiasaaan berpindah tempat
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Waktu libur atau sesekali berkunjung kerumah keluarga jauh atau dekat
atau interaksi dengan masyarakat disekeliling masih terjalin dengan baik
5. Sistem pendukung : istri dan anak tunggalnya sehat, tidak mempunyai fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan.
Adanya dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas social serta dukungan dari masyarakat yang mendukungnya.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
2. Struktur kekuatan keluarga
3. Stuktur peran
4. Nilai dan norma budaya
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
a. Gambaran diri anggota keluarga
b. Perasaan memiliki dan dimiliki keluarga
c. Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga yang lain
d. Kehangatan dalam keluarga
e. Bagaimana mengembangkan sikap saling menghargai
2. Fungsi Sosialisai
a. Tingkat pendidikan
b. Hubungan antara keluarga
c. Hubungan dengan orang lain
d. Kegiatan organisasi sosial
e. Keadaan ekonomi
3. Fungsi Biologis
a. Keadaan kesehatan keluarga
b. Kebersihan perseorangan
c. Penyakit yang sering diderita
d. Penyakit keturunan, penyakit menular dan kronis
e. Kecacatan
f. Pola makan
g. Pola istirahat
4. Fungsi Psikologis
a. Keadaan emosi
b. Kebiasaan yang tidak sesuai dengan pola hidup sehat
c. Pengambilan keputusan
d. Ketergantungan obat/bahan-bahan lain
e. Mencari pelayanan kesehatan
5. Fungsi Spiritual
a. Ketaatan beribadah
b. Keyakinan kesehatan
6. Fungsi Kultural
a. Adat yang mempengaruhi kesehatan
b. Tabu-tabu
7. Fungsi Reproduksi
8. Fungsi Ekonomi
9. Fungsi Perawatan Keluarga
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Membuat kuputusan tindakan kesehatan yang tepat
c. Memberi perawatan pada keluarga yang sakit
d. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat
e. Menpertahankan dengan menggunakan fasilitas kesehatan
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek
2. Stresor jangka panjang
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
4. Strategi koping yang digunakan
5. Strategi adaptasi disfungsional
VII. Harapan Keluarga Terhadap Perawat
1. Persepsi keluarga terhadap masalah
2. Harapan keluarga terhadap masalah
No Pemeriksaan
1 TTV
2 Kepala
3 Mata
4 Hidung dan mulut
5 Telinga
6 Leher
7 Dada
8 Abdomen
9 Ekstremitas
10 Kulit
IX. ANALISA DATA
Nama KK : Tn. S
Umur : 46 tahun
Do :
- Pasien tampak kurang
jelas mendengarkan
suara
Ds : Ketidakseimbangan nutrisi
- Pasien mengatakan kurang dari kebutuhan tubuh
mual jika makan
- Pasien mengatakan
muntah ketika makanan
masuk
- Pasien maengatakan
tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan
hanya sedikit
menghabiskan porsi
makannya
Do :
- Pasien tampak tidak
nafsu makan
- Bising usus normal
18x/menit
- BB pasien mengalami
penurunan
BB sehat = 75 kg
BB sakit = 60 kg
Do :
- TD pasien : 160/100
mmHg
- Kadar kolesterol pasien:
216 mg/dL
Do : -
Ds : Gangguan citra tubuh
- Pasien mengatakan
malu untuk keluar
rumah
- Pasien mengatakan
jarang berinteraksi
dengan lingkungan
sekitar
- Pasien mengatakan
malu karena mengalami
penurunan pendengaran
Do :
- Pasien tampak menutup
diri
- Pasien tampak sering
melamun
Ds : Keruskan memori
- Pasien mengatakan
mudah sekali lupa akan
kejadian yang baru saja
terjadi
- Pasien mengatakan
sering sekali lupa
- Pasien mengatakan
sering lupa karena
penyakit gangguan
telinganya sudah
menjalar ke otak
Do : -
1 Sifat Masalah Alasan memilih salah satu sifat masalah tidak atau kurang
3x1 1 sehat karena masalah tersebut sudah terjadi pada Tn. S yang
Tidak/ Kurang Sehat
3 ditandai dengan telinga berdengung, pendengaran telinga
Ancaman
sebelah kanan berkurang
Krisis
2 Kemungkinan Masalah Dapat Diubah - Alasan memilih kemungkinan masalah dapat diubah
Mudah 2x2 2 yakni mudah karena Tn. S sudah mengurangi
Sebagian 2 makan-makanan yang tinggi kolesterol
Tidak Dapat - Tn. S mengetahui karena kadar kolesterolnya tinggi
tersebut telinganya jadi terganggu pendengarannya dan
sudah menjalar ke bagian syaraf telinga
- Tn. S sudah berobat ke dokter serta meminum obat
resep dokter dan obat herbal
- Biaya pengobatan dibiayai oleh istri Tn. S karena Tn. S
untuk sementara waktu tidak bekerja dulu
- Jarak rumah Tn. S dengan pelayanan kesehatan sekitar
- Transportasi yang digunakan adalah dengan kendaraan
bermotor pribadi
3 Potensial Masalah yang Dapat dicegah - Masalah kesehatan yang dialami Tn. S sedang dalam
Tinggi 2x1 0,67 proses penyembuhan
Cukup 3 - Keluarga besar sangat membantu dalam proses
Rendah penyembuhan penyakit Tn. S
- Masalah yang dihadapi cukup lama dimulai dari Tn. S
pulang dari kerja di Malaysia hingga sekarang
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor psikologis
3 Potensial Masalah yang Dapat dicegah - Gangguan lambung pada Tn. S sudah mulai
Tinggi 1 membaik karena Tn. S sudah tidak
Cukup 3x1 mengkonsumsi makanan yang pedas dan
Rendah 3 sudah bisa mengontrol tentang koping stres
yang diakibatkan penyakit telinganya
- Istri Tn. S selalu menyemangati Tn. S
supaya tidak terlalu memikirkan penyakit
yang dideritanya dan selalu tetap berusaha.
3 Potensial Masalah yang Dapat dicegah - Karena penyakit hipertensi yang diderita Tn.
Tinggi 0x1 0 S adalah keturunan maka sulit sekali untuk
Cukup 3 dicegah
Rendah - Istri Tn. S selalu memberi semangat pada
Tn. S
- Penyakit hipertensi ini sudah Tn. S alami
cukup lama
Total Nilai 3
4. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan
Total Nilai
Kriteria hasil :
Indikator IR E
R
-
XIV. IMPLEMENTASI