Anda di halaman 1dari 2

MENIMBANG BERAT BADAN PASIEN

No. Dokumen : Revisi : Halaman :


SPO/KEP/011 00 1/2

Ditetapkan:
Standar Prosedur Tanggal terbit:
Direktur
Operasional 1 September 2019

Dr. H. Alim Alwi, M.Kes


Pengertian Menimbang Berat Badan dengan menggunakan timbangan.

Tujuan 1. Untuk mengetahui berat badan pasien


2. Untuk mengetahui status nutrisi
3. Sebagai salah satu parameter untuk pemberian terapi
obat dan cairan
Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Umum Yapika No.
040/RSUYAPIKA/SK-DIR/V/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Medis dan Keperawatan.
Prosedur A. Persiapan alat
1. Timbangan berat badan
2. Alat tulis
B. Cuci tangan
C. Beritahu pasien/keluarga tentang prosedur yang akan
dilakukan
D. Pastikan jarum timbangan pada posisi angka 0, (saat
tidak ada beban)
E. Anjurkan pasien melepas alas kaki, pakaian yang tebal
dan benda-benda yang mempengaruhi berat badan.
F. Beritahu agar pasien berdiri tegak diatas timbangan,
pandangan ke depan, tunggu sampai jarum timbangan
menunjukkan angka maksimal.
G. Catat hasil yang diperoleh di catatan keperawatan
H. Rapikan pasien dan alat timbangan.
I. Mencuci tangan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Pada pasien umur 2 tahun/ rewel, tidak kooperatif dan
bedrest gunakan timbangan yang berdiri dengan cara:
anak digendong oleh orang tua/ perawat. Orang tua
MENIMBANG BERAT BADAN PASIEN

No. Dokumen : Revisi : Halaman :


SPO/KEP/011 00 2/2

Prosedur dipersilahkan untuk berdiri di timbangan. Pastikan


badan sudah seimbang. Lihat hasil angka akhir jarum
timbangan menunjukkan angka berapa.
2. Kemudian orang tua/ perawat menimbang berat
badannya sendiri. Berat badan anak adalah hasil berat
badan pertama dikurangi hasil berat badan kedua.
Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai