Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP

ORGANISASI KERJA
KONSEP ORGANISASI KERJA
Organisasi kerja:
Wadah sekumpulan orang yang saling bekerja
sama untuk mencapai tujuan.

Organisasi alat untuk mencapai tujuan.


Dalam suatu organisasi ada sejumlah aturan,
tatakerja yang jelas, wewenang, tanggung jawab,
dan hubungan antar bagian.

Organisasi yg berhasil: dinamis, menyesuaikan


dgn lingkungan, pengendalian secara internal,
faktor manusia merupakan faktor utama
keberhasilan organisasi.
DEFENISI ORGANISASI
J.C. Denver:
kerangka, tempat orang melakukan tindakan,
mengadakan pengaturan, penyusunan tenaga
kerja dan pembagian pekerjaan.
Louis A. Allen:
suatu mekanisme atau struktur yang memungkinkan
semua yang hidup bekerja sama secara efektif.

Matthias Aroef:
sekumpulan orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
CIRI-CIRI ORGANISASI.

a. Adanya sekelompok orang.


b. Adanya kegiatan yg berbeda, saling terkait.
c. Tiap anggota memberikan kontribusi.
d. Adanya kewenangan, koordinasi.
e. Adanya tujuan.
PRINSIP ORGANISASI

• Memiliki tujuan yang jelas dan realistis.


• Adanya rentang kendali horizontal & vertikal.
• Adanya pembagian pekerjaan.
• Pelimpahan wewenang, dan tanggung jawab.
• Adanya struktur yg sesuai dengan kebutuhan
organisasi dengan prinsip fungsional, fleksibel,
dan keseimbangan.
LINGKUNGAN ORGANISASI
Lingkungan internal:
Sumberdaya manusia, keuangan.bahan
baku, informasi (relatif dapat dikendalikan).
Lingkungan external:
kondisi ekonomi, persaingan / kompetitor,
teknologi, politik, ketersediaan sumberdaya,
hukum lingkungan, undang2 perburuhan
(sifatnya sulit dan tidak dapat dikendalikan).
BENTUK / STRUKTUR ORGANISASI.
(gambaran fungsi & pembagian tanggung jawab)
1. Model struktur organisasi lini / garis.
Kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dalam
satu garis dari puncak ke bawah. Bawahan ber
tanggung jawab hanya pada atasan langsung.
Satu atasan, satu komando.
2. Model struktur fungsional.
Membagi pekerjaan sesuai dgn fungsi yang ada
(marketing, keuangan, personel, produksi, dll),
penempatan org sesuai dgn keahlian, koordinasi
antar fungsi dilakukan level top manejer, kerja
sama team work sangat penting.
3. Model struktur devisi.
Perluasan fungsi menjadi devisi-devisi. Tiap devisi
berbeda aspek, teknologi yang digunakan,
keahlian pekerjaan, dan metoda kerja.
4. Model struktur kepanitiaan.
Bersifat sementara, semua tanggung jawab sama.
5. Model struktur matrik.
Penggabungan kelebihan struktur fungsional
denganstruktur devisi. Terdapat dua manejer
yaitu manejer lini ( bertugas mengelola sumber
daya dan bertanggung jawab dalam pembinaan
dan penilaian terhadap anggota organisasi) dan
manejer proyek (menangani program / produk
yang dihasilkan).
Sistem organisasi
Karakteristik Model Jepang Model Amerika
(Type J) (Tipe Z)
Kontrak kerja Seumur hidup Jangka panjang
Keputusan Secara konsensus Secara kolektif
Tanggung jawab Bersifat kelompok Bersifat individu
Promosi/evaluasi Lambat Lambat
Pengendalian Bersifat informal Implisit => informal
Explisit => formal
Karir development General Moderat
Tanggung jawab Bersifat holistik Bersifat holistik
pada karyawan termasuk keluarga

Anda mungkin juga menyukai