Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
tubuh terhadap urat. Apabila kadar asam urat di dalam darah terus
gout primer adalah laki-laki yang umumnya yang berusia lebih dari
- Stadium I
tinggi.
- Stadium II
normal kembali.
- Stadium III
interkritis.
- Stadium IV
dan tophi sekitar sendi, juga pada tulang rawan dari telinga.
kemerahan pada bagian bawah sendi dari ibu jari kaki, yang terjadi
endapan kristal asam urat didalam sinovia dan tulang rawan. Asam
mengenai pedoman
garis besar, terdapat dua faktor risiko untuk pasien dengan penyakit
arthritis gout, yaitu faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor
dari berat badan ideal. Orang dengan IMT > 25 kg/m2 (kategori
obesitas. Pada orang yang obesitas (IMT > 25 kg/m2), kadar leptin
terpolarisasi.
ini:
sendi.
jaringan lunak, dan sekitar sendi. Kalsifikasi pada tofi juga dapat
Gambar 4.
20
- Kolkisin
21
- Kortikosteroid
2014).
22
kurang dari 7,0 mg/dL; pasien memiliki dua atau tiga serangan
Risiko terjadinya gout lebih besar terjadi pada lelaki yang tidak
(Zahara, 2013).
urat dalam darah dan urin. Syarat-syarat diet penyakit gout arthritis
adalah:
50-70 g/hari atau 0.8-1 g/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan
adalah protein nabati yang berasal dari susu,keju, dan telur (Helmi, 2012).
2012).
26
perlu diberikan pengobatan kecuali bila kadar asam urat darah lebih
kadar purinnya.
28
tabel 2.
adalah berikut ini: jeroan, kaldu atau ekstrak daging, soft Drink
seafood lainnya.
mengandung purin
daging dan ikan (kecuali jenis daging dan ikan yang sudah
30
(f) bayam, (g) daun pepaya, (h) daun singkong, dan (i) kol.
ubi, (c) roti, (d) singkong, (e) jagung, (f) susu, (g) sayuran
2.2 Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
yang kita miliki. Selain pengalaman, kita juga menjadi tahu karena
memahami
mencapai kebenaran.
dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut
a. Umur
2001).
b. Pendidikan
c. Pengalaman
2002).
a. Tahu (Know)
35
b. Memahami (Comprehension)
dengan benar.
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
e. Sintesis (Syntesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
36
(Notoatmodjo, 2005).
2.3 Sikap
yaitu:
a. Komponen kognitif
b. Komponen afektif
c. Komponen perilaku
a. Pengalaman Pribadi
lama membekas.
penting tersebut.
c. Pengaruh Kebudayaan
39
d. Media Massa
buruk, garis pemisah antara sesuatu yang boleh dan tidak boleh
f. Faktor Emosional
2.4 Perilaku
Green.
dan
sebagainya.
b. Teori Green
dicapai.
petugas kesehatan.
45
stress, (g) perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi
hubungan seks.
disebut perilaku peran sakit (the sick role) yang meliputi: (a)
(Notoatmodjo, 2007).
(Notoatmodjo, 2003).